( komunikasi Organisasi )
KELAS: 22.1B.01
NIM : 22210030
i
Kata Pengantar
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah komunikasi Bisnis ini dengan tepat
waktu.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran
dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………...………….………………….i
DAFTAR ISI……...………………………………………………………………ii
BAB 1………………………………...……………………………………………1
PENDAHULUAN…………….…………...………………………………...……1
1.1 Latar Belakang……………………………………………..........…………1
1.2 Rumusan Masalah……………………….……………..…………………..1
1.3 Tujuan………………………………….…………………..………………1
BAB 2……………………………………………….……………..………………3
PEMBAHASAN ………………………………...…………………..…………3
2.1 Pengertian Komunikasi Organissi…………………………..….…………..4
2.2 Profil Sanggar Kembang Kelapa ……………………..………….....….…..5
2.3 Visi Dan Misi Sanggar Kembang Kelapa …..……………….…...………..7
2.4 Sosialisasi yang dilakukan Sanggar Kembang Kelapa …,..........………...10
BAB 3……………………………………………………………………………18
PENUTUP………………………………………………………………………….
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………..
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui pengertian Komunikasi Organisasi
4
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Komunikasi Organisasi
Pace & Faules, (2001: 31-33) menjelaskan bahwa komunikasi organisasi merupakan perilaku
pengorganisasian yang terjadi dan bagaimana mereka yang terlibat dalam proses itu bertransaksi dan
memberi makna atas apa yang terjadi.
Pengertian komunikasi organisasi yang lebih sederhana dikemukakan Arnold & Feldman (1986: 154)
bahwa komunikasi organisasi adalah pertukaran informasi diantara orang-orang di dalam organisasi,
dimana prosesnya secara umum meliputi tahapan-tahapan: attention, comprehension, acceptance as true,
dan retention.
Wiryanto juga mengungkapakan bahwa Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan
berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi. Komunikasi
formal adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi kepentingan
organisasi. Isinya berupa cara kerja di dalam organisasi, produktivitas, dan berbagai pekerjaan yang harus
dilakukan dalam organisasi. Misalnya: memo, kebijakan, pernyataan, jumpa pers, dan surat-surat resmi.
Komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui secara sosial. Orientasinya bukan pada organisasi,
tetapi lebih kepada anggotanya secara individual.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa komunikasi organisasi adalah suatu
perilaku yang dilakukan di dalam organisasi untuk pertukaran informasi seperti pengiriman dan
penerimaan pesan di antara orang-orang yang berada di dalam organisasi.
Sanggar Seni betawi Kembang Kelapa berdiri sejak 17 September 20 16 di JI. M. Khafi
II CC Perikanan II RT 06/08 No. 32, Kampung betawi Setu babakan, Srengseng. Sawah
Jagakarsa. Pengambilan nama sanggar kembang kelapa di ambil dari dua sukU kata yaitU
kembang dan kelapa, kembang di definisikan sebagai makna keindahan dan kelapa sendiri di
ambil dari buah kelapa Yang mana buah kelapa dari akar hingga buah serta isi-isi nya tidak ada
Yang tidak berguna semuanya bermanfaat bagi kehidupan makhluk hidup jadi nama kembang
5
kelapa diharapkan juga menjadi doa agar organisasi Yang berguna dan memiliki aspek
keindahan
Alasan bedirinya sanggar kembang kelapa ini tidak samata-mata hanya untuk kebutuhan
komersil dan perdagangan akan tetapi sanggar kembang kelapa didirikan dengan dasar atas
kecintaan kepada kebudayaan lokal Yang dipercaya akan hilang begitU saja tanpa ada manusia
didalamnya maka dari itU sanggar kembang kelapa berisikan para pemuda - pemudi untuk
menciptakan bibit Yang cerah dimasa Yang akan datang.
MISI
1. Mengadakan Kegiatan pengajian rutin pada setiap minggunya
2. Selalu berlatih kesenian dan menyiarkannya kepada masyarakat
3. Memberikan metode nstruc yang menyenangkan dan tidak mem
bosankan
4. Memercayaî nstructor dan pelatih yang berpengalaman
5. Mengikutî festival-festîval seria menoisi acara dalam kegîatan yang
berhubungan dengan kesenian Betowi
6. Memberikan pelatihan kesetiap sekolah-sekolah tingkat
dasar,pertama hingga tingkat atas sederajat
6
2.4 Sosialisasi yang dilakukan oleh Sanggar kembang Kelapa
Pada dasarnya komunikasi yang dilakukan oleh sanggar kembang kelapa dalam hal ini
bertujuan untuk memperluas sosialisasi yang dilakukannya agar dapat mempengaruhi
masyarakat dalam hal mengenal dan mengetahui kesenian dan budaya betawi. Hal ini berkaitan
dengan pembentukan identitas yang dapat dilihat dari hasil budaya yang Ada di Dki Jakarta.
Sehingga Masyarakat bisa mengenal bahwa sanggar kembang kelapa adalah sebuah
perkumpulan yang mempunyai tujuan melestarikan kesenian dan kebudayaan Betawi.
“.. Diberbagai daerah kesenian adalah merupakan bagian dari ciri sebuah daerah, maka
daerah daerah urban seperti DKI Jakarta akan berbeda dengan daerah-daerah yang lain, karena
multikultur / majemuk dari berbagai etnik yang eksis di Kota Jakarta dan yang telah ada dari
berabad-abad sebelumnya, berbagai etnis/budaya yang tumbuh subur berkembang di Kota
Jakarta, seperti tionghoa dengan tari cokeknya, etnik sunda dengan jaipongnya, etnik arab
dengan marawisnya, dan Jakarta juga ada silat, tarian, lenong dan Gambang kromong nya”
Begitu pula dengan pernyataan Bang Cucu Suhandi Selaku wakil pimpina sanggar kembang
kelapa
Metode yang digunakan sanggar kembang kelapa untuk mensosialisasikan sanggar nya
1. Membuat pelatihan
Untuk memperkenalkan sanggar kembang kelapa di masyarakat umum , mereka membuka
peltihan untuk masyarakat umum. Baik itu Latihan pecak silat, Latihan marawis, Latihan
gambang kromong, Latihan palangpintu, Latihan lenong dan Latihan tari. Latihan tersbut di
buka sanggar kembang kelapa tanpa ada pungutan biaya (gratis)
2. Megikuti perlombaan
melalui lomba yang mereka ikuti,mereka berharap dapat memperluas ilmu pengetahuan serta
mendapatkan relasi sesama sanggar-sanggar pegiat seni budaya Betawi. Dan diharapkan
masyarakat luas yang menyaksikannya jadi tahu apa saja kesenian yang ada di daerah Dki
Jakarta.
3. Mengajar ekstra kulikuler
Sanggar kembang kelapa saat ini mengajar seni pecak silat cingkri di SD negeri 010
jagakarsa.Dengan masuknya kesenian kedalam Pendidikan umum. Dapat diharapkan generasi
penerus bangsa dapat cinta dan bangga dengan seni dan budaya dalam negeri.
7
4. Mengikuti workshop/seminar
Dengan mengikuti workshop, mereka dapat melibatkan seniman, berbagai sanggar, ada pelatih,
ada guru-guru seni yang datang dari berbagai sanggar dan sekolah. sehingga dapat berinteraksi
lebih erat.
5. Penggunaan media social
Penggunaan media sebagai penyalur alat idea dalam rangka merebut pengaruh masyarakat
berfungsi untuk menjangkau jumlah besar khalayak. Saat ini sanggar kembang kelapa memiliki
akun media social seperti instragram @sanggarkembangkelapa dan chanel youtube
@sanggarkembangkelapa dalam beberapa kegiatan sanggar kembang kelapa mengabadikan nya
di platform terbut, dengan harapan dapat meningkatkan keinginan masyarakat untuk
melestarikan budaya bangsa.