Anda di halaman 1dari 18

GALS SYSTEM

Prosedur pemeriksaan GALS


• Tanyakan 
• apakah ada nyeri/kekakuan pada otot, sendi, leher atau punggung?
• Dapatkah memakai pakaian tanpa kesulitan?
• Apakah dapat naik dan turun tangga tanpa keseulitan?
GAIT
• Amati pasien berjalan, berbalik, dan berjalan kembali
• Nilai
• Pergerakan tungkai, pelvis dan lengan simetris/mulus tidak ada
hambatan
• Panjang langkah
• Kemampuan untuk berbalik cepat
• Parkinson ayunan lengan minimal dan tidak dapat berbalik dengan
cepat
ARMS
a.Pemeriksaan pergelangan tangan,
telapak tangan, jari:
• Tanda bengkak atau deformitas pada
PIP/DIP
• Phalens test
• Pemeriksaan grip strength: power
grip (menggenggam kuat),
Finkelstein test (4 jari menggenggam
sedang ibu jari fleksi lalu deviasi
ulnar)
b. Pemeriksaan bahu
• Minta pasien untuk berdiri pada posisi anatomi
• Inspeksi: simetris, deformitas, bengkak, perubahan warna, laserasi,
ekimosis, atrofi otot.
• Palpasi: Nyeri lokal, menyeluruh, palpasi lateral clavicula, palpasi
acromion (m. supraspinatus), tonjolan lateral caput humeri untuk
meraba tuberositas major (otot rotator cuff)
• ROM:
Flexi: 0-160/180o,
Ekstensi: 0-60o,
Abduksi:0-160/180o,
Adduksi:0-45o,
Rotasi internal:0-90o
• Tes Khusus:
Tanda impingement : flexi > 90o: nyeri
menandakan syndrome impingement
Tes Apprehension: abduksi kemudian
rotasi eksternal: nyeri menandakan
ketidakstabilan anterior
Tes Jerk: posisi supinasi, flexi 90o
,
dorong ke belakang: Nyeri
menandakan ketidakstabilan posterior.
LEGS
a.Pemeriksaan Lutut
• Inspeksi: pembengkakan, atrofi otot-otot penyangga lutut (quadricep
femoris), baker’s cyst, deformitas (valgus dan varus), eritema,
dislokasi patella
• Palpasi: tanda-tanda radang akut, nyeri tekan, patellar tap test,
ballottement, bunyi krepitus sendi
b. Pemeriksaan Hip
• ROM:
Flexi: 120-135o posisi supine lutut ke dada
Extensi: 20-30o posisi pronasi tungkai bawah diangkat dari meja
Abduksi 40-50o posisi supine tungkai bawah ke lateral
Adduksi 20-30o posisi supine tungkai bawah ke medial
Rotasi internal 30o posisi duduk kaki ke medial, posisi pronasi flexi lutut
tungkai bawah ke dalam
Rotasi eksternal 50o posisi duduk kaki ke lateral, posisi pronasi flexi lutut
tungkai bawah ke luar.
c. Pemeriksaan pedis
Tekan metatarsal: bila nyeri menandakan suatu synovitis.
SPINE
• Inspeksi
• Trigger point tenderness : tekan daerah supraspinatus (fibromyalgia)
• Schobber test: (+) kekakuan sendi tulang belakang
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai