UJI

UJI KUALITATIF
KUALITATIF KARBOHIDRAT
KARBOHIDRAT

Nanda Putri Hadi Suwarno

P3.73.34.2.19.028
D-IV Teknologi Laboratorium Medik
Pengertian Karbohidrat

Karbohidrat merupakan hasil sintesis CO2 dan H2O dengan

bantuan sinar matahari dan zat hijau daun (klorofil) melalui
fotosintesis. Zat makanan ini merupakan sumber energi bagi
organisme heterotrof (makhluk hidup yang memperoleh energi
dari sumber senyawa organik di lingkungannya).
 Sample
SISTEMATIKA
IDENTIFIKASI
KARBOHIDRAT Uji Molish

Negatif (non KH) Positif (KH)

Uji Iodium

Positif (Polisakarida) Negatif (Di/monosakarida

Uji Barfoed

Positif (Monosakarida) Negatif (Disakarida)

Uji Seliwanoff Uji Benedict

Positif Negatif Positif Negatif

(Fruktosa) (Sukrosa)
Osazon Osazon
- - Malatosa
Glukosa
- - Laktosa
Galaktosa
- Arabinosa
 Sample
Uji
Molish

Maltosa 1% Sukrosa 1% Fruktosa 1%

Arabinosa 1% Aquadest
Amilum 1% Laktosa 1%
Glukosa 1% Galaktosa 1%

Cara Kerja

Masukkan larutan Reaksi positif

Tambahkan 2 tetes Tambah 0,5 mL H2SO4
sample 1 mL ke dalam (terbentuk cincin
pereaksi molish pekat
tabung reaksi ungu)
HASIL UJI MOLISH

No.      
Tabung Sampel Hasil Kesimpulan
1. Larutan amilum 1% Terbentuk cincin ungu Mengandung karbohidrat
2. Larutan maltosa 1% Terbentuk cincin ungu Mengandung karbohidrat
3. Larutan laktosa 1% Terbentuk cincin ungu Mengandung karbohidrat
4. Larutan sukrosa 1% Terbentuk cincin ungu Mengandung karbohidrat
5. Larutan glukosa 1% Terbentuk cincin ungu Mengandung karbohidrat
6. Larutan fruktosa 1% Terbentuk cincin ungu Mengandung karbohidrat
7. Larutan galaktosa 1% Terbentuk cincin ungu Mengandung karbohidrat
8. Larutan arabinosa 1% Terbentuk cincin ungu Mengandung karbohidrat
9. Aquadest Tidak terbentuk cincin Tidak mengandung
ungu karbohidrat
 Sample
Uji Iodium
Cara kerja

Amilum 1% Laktosa 1% Glukosa 1% Galaktosa 1% Aquadest

Maltosa 1% Sukrosa 1% Fruktosa 1% Arabinosa 1%

Komplek warna yang terbentuk :

- Warna biru/ungu : polisakarida (amilum)
- Warna merah : polisakarida (glikogen)
- Tidak berwarna : bukan polisakarida

Tambahkan 2-3 tetes

Masukkan 1 mL larutan ke
pereaksi, campur sampai
dalam tabung reaksi
homogen
HASIL UJI IODIUM
No.      
Tabung Sampel Hasil Kesimpulan
1. Larutan amilum 1% Terjadi perubahan warna Positif (polisakarida)
2. Larutan maltosa 1% Tidak terjadi perubahan warna Negatif (di/monosakarida)
3. Larutan laktosa 1% Tidak terjadi perubahan warna Negatif (di/monosakarida)

4. Larutan sukrosa 1% Tidak terjadi perubahan warna Negatif (di/monosakarida)

5. Larutan glukosa 1% Tidak terjadi perubahan warna Negatif (di/monosakarida)

6. Larutan fruktosa 1% Tidak terjadi perubahan warna Negatif (di/monosakarida)

7. Larutan galaktosa 1% Tidak terjadi perubahan warna Negatif (di/monosakarida)

8. Larutan arabinosa 1% Tidak terjadi perubahan warna Negatif (di/monosakarida)

9. Aquadest Tidak terjadi perubahan warna Pembanding

 Sample

Uji Barfoed
Cara Kerja
Cara Kerja
Amilum 1% Laktosa 1% Glukosa 1% Galaktosa 1% Aquadest
Maltosa 1% Sukrosa 1% Fruktosa 1% Arabinosa 1%

Perhatikan endapan merah.

Masukkan 2 mL larutan (+) monosakarida (dalam 5
Barfoed ke dalam tabung menit)
(-) disakarida (lebih dari 5
menit)

Tambahkan 0,5 mL sample

Panaskan dalam penangas
(10 tetes), campur sampai
air mendidih (5 menit)
homogen
HASIL UJI BARFOED

No.      
Tabung Sampel Hasil Kesimpulan
1. Larutan amilum 1% Tidak terbentuk endapan Negatif (disakarida)
2. Larutan maltosa 1% Tidak terbentuk endapan Negatif (disakarida)
3. Larutan laktosa 1% Tidak terbentuk endapan Negatif (disakarida)
4. Larutan sukrosa 1% Tidak terbentuk endapan Negatif (disakarida)
5. Larutan glukosa 1% Terbentuk endapan Positif (monosakarida)
6. Larutan fruktosa 1% Terbentuk endapan Positif (monosakarida)
7. Larutan galaktosa 1% Terbentuk endapan Positif (monosakarida)
8. Larutan arabinosa 1% Terbentuk endapan Positif (monosakarida)
9. Aquadest Tidak terbentuk endapan pembanding
 Sample

Uji Benedict
Amilum 1% Laktosa 1% Glukosa 1% Galaktosa 1% Aquadest
Maltosa 1% Sukrosa 1% Fruktosa 1% Arabinosa 1%

Cara Kerja

Tambahkan 4 tetes Panaskan dalam

Masukkan 2,5 mL Perhatikan adanya
sample, campur penangas air mendidih
larutan Benedict endapan merah.
sampai homogen selama 5 menit
HASIL UJI BENEDICT

No.      
Tabung Sampel Hasil Kesimpulan
1. Larutan amilum 1% Tidak terbentuk endapan Negatif
2. Larutan maltosa 1% Terbentuk endapan Positif
3. Larutan laktosa 1% Terbentuk endapan Positif
4. Larutan sukrosa 1% Tidak terbentuk endapan Negatif
5. Larutan glukosa 1% Terbentuk endapan Positif
6. Larutan fruktosa 1% Terbentuk endapan Positif
7. Larutan galaktosa 1% Terbentuk endapan Positif
8. Larutan arabinosa 1% Terbentuk endapan Positif
9. Aquadest Tidak terbentuk endapan Pembanding
 Sample

Uji Seliwanoff
Amilum 1% Laktosa 1% Glukosa 1% Galaktosa 1% Aquadest
Maltosa 1% Sukrosa 1% Fruktosa 1% Arabinosa 1%

Perhatikan adanya
warna merah
terbentuk

Cara Kerja

Tambahkan 3 tetes Panaskan dalam

Masukkan 1 mL
sample, campur penangas air
larutan Seliwanoff
sampai homogen mendidih 3 menit
HASIL UJI SELIWANOFF
No.      
Tabung Sampel Hasil Kesimpulan

1. Larutan amilum 1% Tidak ada perubahan warna Negatif (memiliki gugus aldehid)

2. Larutan maltosa 1% Tidak ada perubahan warna Negatif (memiliki gugus aldehid)

3. Larutan laktosa 1% Tidak ada perubahan warna Negatif (memiliki gugus aldehid)

4. Larutan sukrosa 1% Terbentuk warna merah Positif (memiliki gugus keton)

5. Larutan glukosa 1% Tidak ada perubahan warna Negatif (memiliki gugus aldehid)

6. Larutan fruktosa 1% Terbentuk warna merah Positif (memiliki gugus keton)

7. Larutan galaktosa 1% Tidak ada perubahan warna Negatif (memiliki gugus aldehid)

8. Larutan arabinosa 1% Tidak ada perubahan warna Negatif (memiliki gugus aldehid)

9. Aquadest Tidak ada perubahan warna Pembanding

Uji osazon SAMPLE

Lihat bentuk Kristal

dengan bantuan
mikroskop
Maltosa 1% Laktosa 1% Glukosa 1% Galaktosa 1% Arabinosa 1%

Cara kerja

Tambahkan 1 mL sample, Tutup tabung dengan Panaskan dalam

Masukkan 100 mg pereaksi osazon
campur sampai homogen kapas penangas air sampai
ke dalam tabung reaksi
terbentuk Kristal
 HASIL UJI OSAZON

Malatosa Laktosa

Glukosa Galaktosa Arabinosa