Anda di halaman 1dari 8

NAMA SISILIA RUMSORI

NIM 18061034
UJIAN MID SEMESTER/IV
MK. KEPERAWATAN KELUARGA
A, Pengertian Virus Corona
Adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi system pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini
hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun virus ini juga bisa
menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru(pneumonia).
B. Penyebab
Infeksi virus corona atau COVID-19 di sebabkan oleh corona virus, yaitu kelompok virus yang
menginfeksi sisem pernapsan. Pada sebagian besar kasus, corona virus hanya menyebabkan
infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu. Ada dugaan bahwa virus corona awalnya
ditularkan dari hewan ke manusia. Namun ada juga diketahui bahwa virus corona juga menular
dari manusia ke manusia.
Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara yaitu;
1. Tidak sengajah menghirup pericikan air ludah dari bersin atau batuk penderita COVID-19.
2. Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dahulu setelah menyentuh
benda yang terkena cipratan air liur penderita COVID-19.
3. Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau berjabatan
tangan.
Virus corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan berbahaya atau bahkab fatal bila
terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil, orang yang sedang sakit, atau orang yang daya tahan
tubuhnya lemah.
C. Tanda dan gejala
Gejalah yang muncul ini bergantung pada jenis virus corona yang menyerang, dan seberapa
serius infeksi yang terjadi. Berikut beberapa gejalah virus corona terbilang ringan;
 Hidung beringus
 Sakit kepala
 Batuk
 Sakit tenggorokan
 Demam
 Merasa tidak enak badan
Bebrapa virus corona dapat menyebabkan gejalah yang parah. Infeksi dapat berubah menjadi
bronchitis dan pneumonia (disebabkan oleh COVID-19), yang mengakibatkan gejalah seperti;
 Demam yang mungkin cukup tinggi bila pasien mengidap pneumonia.
 Batuk dengan lender
 Sesak napas
 Nyeri dada atau sesak saat bernapas dan batuk.
D. Tes laboratorium untuk mendiagnosa virus
Pemeriksaan diagnosis laboratorium kasus infeksi MERS-COV di lakukan dengan metode RT-PCR dan di
konfirmasi dengan Teknik sekuensing pengujian ada/ tidaknya virus pada specimen harus di lakukan di
laboratorium dengan peralatan yang memadai oleh staf yang telah melalui pelatihan teknis dan prosedur
keselamatan terkait.
Pemeriksaan laboratorium diagnostic untuk MERS-COV mencakup pemeriksaan pada gen protein E (upE), gen
ORF1b,gen ORF1a. Selain itu telah teridentifikasi beberapa situ pada target genom MERS-COV untuk sekuensi
guna membantu memperoleh konfirmasi.

E. Kompilasi
Pada kasus yang parah ini, infeksi virus Corona bisa menyebabkan beberapa komplikasi serius ini;
a. Pneumonia
b. Infeksi sekunder pada organ lain
c. Gagal ginjal
d. Acute cardiac injury
e. Kematian
F. Cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan adnda
terinfeksi virus ini. Yaitu:
a) Hindari bepergian ke tempat-tempat umum yang ramai pengunjung ( social distancing).
b) Gunakan masker saat beraktifitas di tempat umum atau keramaian.
c) Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alcohol minimal 60%
setelah beraktifitas di luar rumah atau tempat umum.
d) Meningkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.Jangan menyentuh mata, mulut, hidung sebelum
mencuci tangan.
e) Hindari kontak dengan hewan liar. Bila terjadi kontak dengan hewan, cuci tangan setelahnya.
f) Masak daging sampai benar-benar matang sebelum di konsumsi.
g) Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ketempat sampah.
h) Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam, batuk atau pilek.
i) Jaga kebersihan benda yang sering di sentuh dan kebersihan lingkungan.
G. Upaya pemerintah untuk pencegahan covid-19
 Tim bertugas melakukan pengawasan alat angkut, orang, barang, dan lingkungan di pintu masuk negara.
 Dalam menghadapi situasi pendemik virus novel corona 2019 (n-COV), sejak tanggal 18 januari 2020,
Indonesia telah melakukan pemeriksaan kesehatan di sekitar 135 titik di bandara udarah, di darat dan di
pelabuhan, dengan menggunakan alat pemindai suhu tubuh bagi siapapun yang memasuki wilayah Indonesia,
sesuai regulasi kesehatan internasional, pemerintah Indonesia juga mengarahkan personil tambahan di
bandara udarah serta meningkatkan kesiagaan rumah sakit.
 Pemerintah melalui kementrian kesehatan telah melakukan 3 pencegahan masuknya virus corona ke wilayah
Indonesia, yaitu;
a. Menerbitkan surat edaran kepada seluruh dinas kesehatan provinsi dan kab/kota, RS, rujukan, kantor
kesehatan pelabuhan (KKP) dan balai teknik kesehatan lingkungan (BTKL) untuk meningkatkan
kewaspadaan dan kesiap siagaan dalam menghadapi kemungkinan masuknya penyakit ini.
b. Menempatkan 135 thermal scrannel di seluruh bandara udarah di Indonesia terutama mempunyai
penerbangan langsung ke tiongkok.
H. Pendapat anda mengenai upayah yang sudah di lakukan pemerintah.
Upaya untuk mencegah terjadinya penyebaraan covid-19 ini dengan cara membatasi aktifitas baik
disekolah,kampus,kantor dan lain sebagainya. agar masyarakat yang lain bisa melakukan aktifitas mereka di
rumah. Dan juga menjaga kesehatan agar penyakit virus covid-19 ini boleh teratasi dengan baik.
I. jika anda di minta menjadi sukarelawan sebagai tenaga kesehatan untuk membantu pada
masa krisis sama seperti yang sedang terjadi sekarang ini apakah anda akan menerima atau
menolak? Jelaskan alasannya
saya bersedia, langkah pertama yang saya ambil yaitu saya harus melindungi diri saya dari virus
covid-19 ini, dengan cara saya harus menggunakan APD( alat pelindung diri) yang sesuai dengan
SOAP di rumah sakit, agar saya pun tidak tertular dengan virus covid-19.
Referensi
http://www.alodokter.com/virus-corona
http://www.halodoc.com/kesehatan/coronavirus
http://www.halodoc.com/kesehatan/coronavirus
http://www.alodokter.com/virus-corona
http://kemlu.go.id/Pretoria/id/news/4771/langkah-dan upaya-pemerintah-Indonesia-dalam-
menangani-dan-menghadapi-virus-novel-corona-2019-n-cov

Anda mungkin juga menyukai