BIOKIMIA

-ENZIM-
KELOMPOK 3 :
• Rahma Lisa
• Sofi Awalliyah
• Vira Liesvia
• Yuliah Putri
ENZIM
PENGERTIAN ENZIM
Enzim adalah suatu
biokatalisator yaitu suatu
bahan yang berfungsi
mempercepat reaksi kimia
dalam tubuh makhluk hidup
tetapi zat itu sendiri tidak ikut
bereaksi karena pada akhir
reaksi terbentuk kembali.
FUNGSI ENZIM
Fungsi enzim sebagai katalis
untuk reaksi kimia dapat
terjadi baik didalam maupun
diluar sel.
Enzim bekerja sebagai katalis
dengan cara menurunkan
energi aktivasi, sehingga laju
reaksi meningkat
KLASIFIKASI ENZIM
Klasifikasi enzim dapat dibedakan sebagai berikut :

Berdasarkan tipe reaksi yang diketahui, enzim dibagi

menjadi enam kelompok
1) Oksidureduktase (Nitrat Reduktase)
2) Transferase (Kinase)
3) Hidrolase (Protease, Amilase, Lipase)
4) Liase (Fumarase)
5) Isomerase
6) Ligase / Sintetase (Tiokinase)
Berdasarkan tempat bekerjanya enzim dibedakan
menjadi dua, yaitu :

1. Endoenzim, disebut juga enzim intraseluler,

yaitu enzim yang bekerja di dalam sel.
2. Eksoenzim, disebut juga enzim ekstraseluler,
yaitu enzim yang bekerja di luar sel
SIFAT ENZIM
Sebagai suatu bahan yang penting dalam metabolisme, enzim
memiliki sifat sebagai berikut :

• Kerja enzim bersifat spesifk khusus, artinya satu enzim hanya

dapat bekerja pada satu substrat
• Enzim bekerja pada suhu tertentu
• Enzim berkerja pada derajat keasaman (Ph) tertentu
• Kerja enzim dapat bolak - balik, artinya selain dapat memecah
substrat juga dapat membentuk substrat dari penyusunnya.
MEKANISME KERJA ENZIM
Terdapat dua teori yang menjelaskan cara kerja enzim, yaitu:
Teori lock and key (kunci dan anak kunci) yang
dikemukakan oleh Emil Fischer

• cara kerja enzim mirip

dengan mekanisme kunci
dan anak kunci.
• Enzim diibaratkan sebagai
kunci gembok yang memiliki
sisi aktif
• Substrat diibaratkan sebagai
anak kuncinya.
Teori induced fit (induksi pas)yang dikemukakan
oleh Daniel Kashland.

• Berdasarkan teori Induced

Fit, enzim melakukan
penyesuaian bentuk untuk
berikatan dengan substrat.
• Tujuannya meningkatkan
kecocokan dengan substrat
dan membuat ikatan enzim
substrat lebih reakti.
SENYAWA YANG MENGHAMBAT KERJA ENZIM
Penghambatan aktifitas enzim ada dua tipe:

1. Kompetitif 2. Non kompetitif

zat penghambat mempunyai zat penghambat
struktur yang mirip dengan
menyebabkan struktur
substrat sehingga dapat
bergabung dengan sisi aktif enzim rusak sehingga sisi
enzim. Terjadi kompetisi antara aktifnya tidak cocok lagi
substrat dengan inhibitor dengan substrat
untuk bergabung dengan sisi
aktif enzim (misal feed back
effect).
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
AKTIVITAS ENZIM
1. SUHU 2. pH (Derajat Keasamaan)
Suhu yang terlalu tinggi (jauh enzim
dari suhu optimum suatu Perubahan kereaktifan enzim
enzim) akan menyebabkan diperkirakan merupakan akibat
enzim terdenaturasi. dari perubahan pH lingkungan.
3. Konsentrasi Enzim
Konsentrasi enzim secara
langsung mempengaruhi
kecepatan laju reaksi enzimatik
dimana laju reaksi meningkat
dengan bertambahnya
konsentrasi enzim.
4. Konsentrasi Substrat
Kecepatan reaksi enzimatis
pada umumnya tergantung
pada konsentrasi substrat.
Kecepatan reaksi akan
meningkat apabila konsentrasi
substrat meningkat.
5. Aktivator dan inhibitor
Beberapa enzim memerlukan aktivator dalam
reaksi katalisnya.
Aktivator adalah senyawa atau ion yang dapat
meningkatkan kecepatan reaksi enzimatis.
Inhibitor merupakan suatu zat kimia tertentu
yang dapat menghambat aktivitas enzim.
Inhibitor adalah dengan menyerang sisi aktif
enzim sehingga enzim tidak dapat berikatan
dengan substrat dan fungsi katalitik enzim
tersebut akan terganggu.