02 Lessee
Adalah nasabah yang mengajukan permohonan leasing kepada lessor
untuk memperoleh barang modal yang di inginkan
Supplier
03 Yaitu pedagang yang menyediakan barang yang akan di leasing
sesuai perjanjian antara leassor dengan lessee dalam hal ini suplier
juga dapat bertindak sebagai lessor.
04 Asuransi
Merupakan pihak yang akan menanggung resiko terhadap perjanjian
antara leassor dengan leasse. Dalam hal ini leasse dikenakan biaya
asuransi dan apabila terjadi sesuatu, maka perusahaan akan
menanggung resiko sebesar sesuai dengan perjanjian terhadap barang
KEGIATAN Kegiatan kegiatan yang dilakukan
antara satu perusahaan leasing dengan
2. Captive lease
Dalam perusahaan leasing jenis ini, produsen atau supplier
mendirikan perusahaan leasing dan yang mereka leasekan
adalah barang barang milik merek sendiri. Tujuan utamanya
adalah untuk dapat meningkatkan penjualan sehingga
mengurangi penumpukan barang di gudang/toko.
3. Lease broker
Perusahaan jenis ini kerjanya hanyalah mempertemukan
keinginan lesse untuk memperoleh barang modal kepada
pihak lessor untuk dileasekan. Jadi dalam hal ini lease broker
hanya sebagai perantara antara pihak lessor dengan pihak
PERJANJIAN
Perjanjian yang dibuat antara lessor dengan lesse dsebut “lease
LEASINGagreement”, dimana dalam perjanjian tersebut memuat kontrak kerja bersyarat
antara kedua belah pihak, lessor dan lesse.
Jika seluruh perysaraatan sudah di setujui, maka pihak lessor akan menghubungi
supplier untuk negoisasi barang dan menghubungi pihak asuransi untuk
menanggung resiko kemacetan pembayaran oleh lesse. Dalam praktiknya dapat
pula sebelum nasabah mengajukan permohonan ke perusahaan leasing, pihak
lessee terlebih dulu melakukan negoisasi dengan suppliernya, kemudian barulah
mencari perusahaan leasing yang menjadi lessornya.
Adapun biaya biaya yang dibebankan kepada
lesse biasanya terdiri dari :
01 Biaya administrasi yang besarnya dihitung pertahun
03 Oto Finance
04 Wom Finance
05 BCA Finance
06 Dll
Thank
You
Sumber :
https://www.cekkembali.com/leasing/