Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 1 :

allgany Ernanda
Ayu Astuti
Cecep Agus Setiawan
Dedeh Kurniati
Diki Reynaldi
Kasus 1

Seorang anak perempuan usia 11 tahun disuruh ayahnya untuk


mencuci pakaian ayahnya, kemudian anak mencuci pakaian ayahnya
sesuai dengan kemampuan yang ia miliki, akan tetapi ayahnya tidak
terima ketika melihat pakaiannnya masih ada yang kotor, saat itu
ayahnya marah besar ia memukul anaknya sampai berdarah pada
daerah tangan dan menarik anaknya keluar dengan menjambak
rambutnya sehingga anak menangis kesakitan, hal ini diketahui oleh
tetangga dan saat itu juga tetangga berusaha menenangkan ayahnya
agar tidak terus memukuli anaknya.
Diskusikan dan jelaskan Kekerasan jenis
apakah yang terjadi pada kasus diatas?
Jenis kekerasan pda ksus teraebut merupakan jenis kekerasan fisik dari orang tua
pada anak ditandai dengan orang tua memukul dan menjambak rambut anaknya
Tanda tanda apa saja yang biasa terjadi pada
kekerasan tersebut?
A) Anak menghindari orang tertentu
B) Sering menangis tanpa alasan
C) Tubuh memar
D) Perilaku mendadak berubah
Tanda-tanda
– Anak mengisolasi diri dari teman-teman atau kegiatan sehari-hari
– Anak mudah marah, agresif, atau kasar
– Anak menunjukkan prestasi yang buruk di sekolah
– Anak menunjukkan tanda-tanda depresi atau ketakutan yang tidak biasa, kehilangan kepercayaan diri
– Anak mungkin sering bolos sekolah atau melewatkan aktivitas sosial
– Anak mungkin menunjukkan tanda-tanda pemberontakan atau perilaku menantang
– Anak mungkin mencoba untuk bunuh diri.
– cedera yang tidak diketahui asalnya, atau dengan alasan-alasan tertentu
– masalah medis atau dental yang tidak diketahui penyebabnya
Faktor apa saja yang bisa menyebabkan
terjadinya kekerasan tersebut?
Faktor penyebab terjadinya kekerasan pada anak disebabkan oleh stress dalam keluarga. Stress
dalam keluarga tersebut bisa berasal dari anak, orang tua (suami atau Istri), atau situasi tertentu.
Stress berasal dari anak misalnya anak dengan kondisi fisik, mental, dan perilaku yang terlihat
berbeda dengan anak pada umumnya. Stress yang berasal dari suami atau istri misalnya dengan
gangguan jiwa (psikosis atau neurosa), orang tua sebagai korban kekerasan di masa lalu, orang
tua terlampau perfect dengan harapan pada anak terlampau tinggi, orang tua yang terbiasa
dengan sikap disiplin. Stress berasal dari situasi tertentu misalnya terkena suami/istri terkena
PHK (pemutusan hubungan kerja) atau pengangguran, pindah lingkungan, dan keluarga sering
bertengkar. Penyebab utama lainnya adalah kemiskinan, masalah hubungan sosial baik dalam
keluarga atau komunitas, penyimpangan perilaku sosial (masalah psikososial). Lemahnya
kontrol sosial primer masyarakat dan hukum dan pengaruh nilai sosial kebudayaan di
lingkungan sosial tertentu.
Undang-undang berapakah yang bisa
melindungi anak?
UU No.23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak
UU 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
Pertimbangan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak adalah:
– bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia menjamin kesejahteraan tiap-tiap warga
negaranya, termasuk perlindungan terhadap hak anak yang merupakan hak asasi manusia;
– bahwa anak adalah amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang dalam dirinya melekat
harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya;
– bahwa anak adalah tunas, potensi, dan generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa,
memiliki peran strategis dan mempunyai ciri dan sifat khusus yang menjamin kelangsungan
eksistensi bangsa dan negara pada masa depan;
Lanjutan no 5

– bahwa agar setiap anak kelak mampu memikul tanggung jawab tersebut, maka ia perlu
mendapat kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal,
baik fisik, mental maupun sosial, dan berakhlak mulia, perlu dilakukan upaya perlindungan
serta untuk mewujudkan kesejahteraan anak dengan memberikan jaminan terhadap
pemenuhan hak-haknya serta adanya perlakuan tanpa diskriminasi;
– bahwa untuk mewujudkan perlindungan dan kesejahteraan anak diperlukan dukungan
kelembagaan dan peraturan perundang-undangan yang dapat menjamin pelaksanaannya;
– bahwa berbagai undang-undang hanya mengatur hal-hal tertentu mengenai anak dan secara
khusus belum mengatur keseluruhan aspek yang berkaitan dengan perlindungan anak;
bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut pada huruf a, b, c, d, e, dan f perlu ditetapkan
Undang-undang tentang Perlindungan Anak
HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai