Anda di halaman 1dari 29

GIZI DALAM KESEHATAN REPRODUKSI

MANFAAT ZAT GIZI PADA WANITA


SEPANJANG DAUR KEHIDUPAN
KARBOHIDRAT
• Karbohidrat adalah senyawa organik yang terdapat pada
tanaman mengandung dengan unsur kimia C6H12O6.
Hampir 50-70% sumber energi berasal dari KH.
• Sumber KH banyak terdapat di biji2an, umbi2an, tepung.
• Klasifikasi KH (1) Monosakarida (gula sederhana) terdiri
dari glukosa, fruktosa, galaktosa.
• Disakarida (C11H22O11) terdiri dari sukrosa, maltosa, dan
laktosa susu.
KLASIFIKASI KH (LANJUTAN)
• Gula alkohol
• Oligosakarida
• Polisakarida (Pati, Glikogen, Dekstrin)
• Serat tidak larut air (selulosa,
hemiselulosa, lignin)
• Serat larut air (Pektin, Gum,
Mukilase, Glukan, Alga)
FUNGSI KARBOHIDRAT SECARA UMUM
• Sebagai sumber energi • Pengatur peristaltik dan
utama untuk susunan syaraf memberi muatan pada sisa
dan otak makanan di usus besar
• Sebagai sumber utama sel – • Penghemat fungsi protein
sel tubuh yang harus selalu • Simpanan karbohidrat
tersedia terutama dalam sebagai glikogen
bentuk glukosa.
• Pengatur metabolisme
lemak
KARBOHIDRAT DAN EFEKNYA PADA KESEHATAN
PADA IBU HAMIL PADA IBU MENYUSUI
• Trimester 2 energi dibutuhkan
• Volume air susu, konsentrasi
untuk penambahan darah,
prolaction dalam plasma
perkembangan usus, uterus,
pertumbuhan massa mamae, • Infant lenght and weight gain
penimbunan lemak
• Trimester 3 untuk
pertumbuhan janin, dan
plasenta
KARBOHIDRAT DAN EFEKNYA PADA KESEHATAN
PADA BAYI DAN BALITA • Kekurangan karbohidrat
• Diperlukan untuk mengatur sebagai sumber energi
seluruh sistem sirkulasi, berdampak pada fungsi syaraf
pernapasan, perjalana sinyal – yang akan mempengaruhi
sinyal saraf dan kontraksi otot. kontrol pergerakan, kapasitas
• Sumber energi dari sel – sel belajar (IQ dan daya ingat),
pada jaringan tubuh dengan fungsi mental, apatis (mudah
sistem transpor dan sistem tersinggung),
pengaturan suhu tubuh
KARBOHIDRAT DAN EFEKNYA PADA KESEHATAN
PADA REMAJA PADA USIA DEWASA
• Kosentrasi, dan metabolisme • Produktivitas kerja
tubuh setiap hari • KEK
• Adanya keterlambatan • KH hubunganya dengan obesitas
pertumbuhan dan pubertas • KH hubunganya dengan penyakit
• Perkembangan otak, degeneratif
kemampuan belajar,
produktivitas dalam
menjalankan kegiatan.
LEMAK
DEFINISI LEMAK DAN
KLASIFIKASINYA

LEMAK
(LIPID) • Trigliserida dibuat dalam hati untuk menyimpan
kelebihan energi > jaringan adiposa > menjaga
adalah zat kehangatan tubuh > melindungi organ tubuh bagian
Struktur
organik dalam
• Fosfolipid > penyusun membran sel > mencegah
hidrofobik
kimiawi
yang bersifat
pelekatan alveoli paru pada saat ekspirasi
• Lesitin (asam lemak, gliserol, fosfat, kolin) >
sukar larut mencegah pelengkatan paru > tegangan permukaan.
• Spingomeilin > di otak dan jaringan saraf.
dalam air
Derivat lipida
Sumbernya Konsistensi Wujudnya
• Hewani • Lemak padat Asam lemak tak jenuh
• Tidak terlihat
ganda (PUFA)
Asam lemak jenuh
• Nabati
(saturated fatty acid) • Lemak cairan
Asam lemak tak jenuh (daging,
1. Linolenatalpukat,
(omega-3) >
padat, ikatan tunggal mis: tunggal (MUFA) > asam DHA & kcg2an)
durian, EPA > ASI >
asam palmitat dan asam oleat > minyak zaitun > pertumbuhan otak
stearat (gajih dan minyak alpukat • Terlihat
2. Linoleat (Omega-6) >
kelapa
(ekstraksi
Dermatitis dan Dimentia
3. Asam Arakidonat > ASI
Ergosterol & minyak dan
Kolestrol kalsiferol mentega)
>
Prekusor Vit D
Fungsi Lemak
• Penghasil Energi
• Pembangun/pembentuk struktur tubuh
• Protein sparer
• Carier Vit Larut Lemak
• Peluma persendian
• Pengeluaran sisa makanan
• Lebih lambat dicerna > menangguhkan rasa lapar
• Lesthin adalah lemak yang berfungsi sebagai pengemulsi
• < Omega 3 menimbulkan gangguan saraf dan penglihatan
• Menghambat pertumbuhan pada bayi & Anak, kegagalan
reproduksi, gangguan pada kulit, ginjal dan hati
LEMAK DAN EFEKNYA UNTUK KESEHATAN PADA IBU
HAMIL
Omega- 3
Omega- 6
50% asam lemak di jaringan otak dan retina adalah DHA,
& 2/3 di sel penerima cahaya pada retina

Mempengaruhi fungsi membran sel Pertumbuhan janin dan


saraf bayi, menjaga
kesehatan kulit ibu,
Mempengaruhi fungsi enzim sebagai aktivitas reseptor janin, dan bayi
dan hantaran rangasangan > fungsi untuk pertumbuhan
dan perkembangan plasenta dan fetus
Efek Lemak Pada Kesehatan Ibu Menyusui

Omega- 3

50% asam lemak di jaringan otak dan retina adalah DHA,


& 2/3 di sel penerima cahaya pada retina

Mempengaruhi fungsi membran sel


saraf

Mempengaruhi fungsi enzim sebagai aktivitas reseptor


dan hantaran rangasangan > fungsi untuk pertumbuhan
dan perkembangan bayi
Efek Lemak Untuk Kesehatan Bayi dan Balita
• Asam lemak essensial bilang kurang dari 0,1 persen
dari kebutuhan akan timbul gangguan seperti kulit
bersisik, rambut rontok, dan pertumbuhan
terhambat
• Lemak meningkatkan nafsu makan, dan dalam
konteks gizi kulinar lemak memberikan rasa sedap
pada makanan bayi
Efek Lemak Untuk Kesehatan Bayi dan Balita
• Omega 3 dan 6 berperan dalam pembukusan saraf (ASI, seafood, produk susu)
• DHA pembentukan jaringan lemak otak (meilinisasi) dan interkoneksi antar saraf
di otak (ASI, Ikan Tuna, sarden, salmon, makarel, gindara, hering)
• AA > transmisi saraf dan fungsi otak (ASI, Telur Bebek, Daging)
• Sfingomeilin > mengoptimal proses kerja saraf, sehingga tidak ada satupun yang
terhambat. (ASI)
• Lesitin > mencegah kerusakan memori (kedelai, kuning telur)
• Gangliosida dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan migrasi, pematang
sel saraf otak, pembentukan sinaps (ASI)
• Kolestrol > Komponen utama pembentukan sel ota dan saraf
PADA REMAJA DAN DEWASA
• Konsumsi lemak trans berlebihan bisa meningkatkan resiko
penyakit kardiovaskular.
• Resiko penyakit kanker lambung
• Kegemukan > Penyakit Degeneratif
• Omega 6 juga berperan dalam anti aging (dementia)
• Omega 3 mencegah asteroskeloris, jantung koroner, nefritis,
arthritis, asma.
• Omega 3 sebagai sistem imun, antiinflamasi, proteksi infeksi.
• Omega 3 dan 6 sebagai anti depresi.
PROTEIN
• PROTEIN berasal dari bahasa yunani “protos” artinya
paling utama
• Protein terdiri dari nitrogen, karbon, hidrogen,
oksigen
• Didalam tubuh protein akan di pecah menjadi asam
amino > dibawa ke dalam sel > digunakan oleh tubuh.
FUNGSI PROTEIN
• Protein sebagai hormon dan penyampai pesan.
• Beberapa hormon (insulin, epinefrin, tiroid) adalah
protein
• Hormon pertumbuhan adalah jenis hormon yang
berfungsi sebagai penyampain pesan untuk
mengkordinasikan proses biologi diantara berbagai
sel, jaringan, orang yang berbeda
• Enzim yang bertindak sebagai katalisator. • Mengatur keseimbangan air dan asam
• Pembentukan antibodi basa karna molekul protein memiliki daya
• Mengangkut dan menyimpan zat gizi. tarik yang tinggi terhadap air. Protein
Sebagai contoh retinol binding protein, bertindak sebagai buffer dengan menjaga
transferin, lipoproten adalah protein yang PH (7,35 – 7,45)
mengakut vitamin A, zat besi, mangan, dan • Pengatur pengerakan
lipida. • Penunjang mekanis > kekuatan daya tahan
• Media perambatan impuls saraf, misalnya robek pada kulit disebabkan adanya
rodopsin > reseptor dg fungsi warna atau kolagen (protein yang mudah membetuk
cahaya pada retina serabut)
• Growth controled > sebagai reseptor
(dalam bakteri) dapat mempengaruhi
fungsi bagian-bagian DNA dg mengatur
sifat karakter bahan
Klasifikasi protein berdasarkan asam amino
Esensial Tidak esensial bersyarat Tidak esensial
Treonin Glisin Glutamat
Valin Serin Alanin
Triptofan Sistein Aspartat
Isoleusin Tirosin Glutamin
Leusin Prolin
Lisin Arginin
Fenilalanin Trionin
Metionin
Histidin
Makanan Sumber Protein
• Daging merah • Kedelai
• Daging putih • Kacang – kacangan
• Ikan
• Gandum
• Susu
• Keju • Beans
• Telur • Sayuran hijan
• Unggas
• Seafood
Efek Protein Untuk Kesehatan Ibu Hamil
• Pertumbuhan jaringan dan plasenta bahkan otak
• Berperan dalam pembentukan darah, cairan ketuban, dan
kesempuranaan sel-sel janin
• Antibodi bagi ibu hamil dan janin
• Menjaga kesehatan tulan janin dan ibu hamil
• Sebagai sumber kalori
• pembangun jaringan tubuh pada janin (otot, tulang, mata, kulit,
jantung dan hati)
• < protein pada ibu hamil akan menyebabkan BBLR, bibir sumbing.
PADA IBU MENYUSUI
• Membangun jaringan baru
• Memelihara sel tubuh
• Meningkatkan kekebalan tubuh terhadap infeksi
• Mensuplai kebutuhan energi
• < protein akan menyebabkan produksi hormon
prolaction terhadap > kurangnya produksi ASI.
PADA BAYI DAN BALITA
• Perkembangan dan pertumbuhan bayi
• Pembentukan betalimfosit > antibodi antigen kompleks untuk melawan
infeksi
• Sintesis vitamin, dan pembentukan neurotranssmitter (kolin)
• AA taurin membuat kinerja otak lebih baik, perkembangan mata anak
• Tirosin dan triptofan > neurotransmitter menyerap pesan, dan
mengolahnya > optimal.
• < protein menpengaruhi kontrol pergerakan, kapasitas belajar, fungsi
mental, apatis, mudah tersinggung, kerusakan otak “motor neuron, dan
saraf sensoris”
PADA REMAJA DAN DEWASA
• Kematangan pubertas kesehatan reproduksi
• Mencegah terjadinya anemia
• Meningkatkan produktivitas baik di sekolah maupun
di tempat kerja
• Mempercepat pertumbuhan dan perkembangan
pada remaja
• Membangun dan memelihara kesehatan jantung
Akibat kekurangan protein
• Gangguan pertumbuhan
• Rambut rontok
• Marasmus
• Kwashiokor
• Cachexia > penipisan otot rangka, penurunan berat
badan, penyakit kanker, AIDS, GGK, PPOK, dan
rheumatoid arthritis.
Kelebihan protein
• Tinggi protein biasanya tinggi lemak > obesitas
• mengganggu metabolisme protein di hati >
menggangu fungsi ginjal
• Menyebabkan osteoporosis > eksresi kalsium
• Asidosis > meningkatkan keasaamaan tubuh dengan
gejala awal sakit maag, kembung, sembelit
APAKAH ADA
PERTANYAAN ? 

Anda mungkin juga menyukai