Anda di halaman 1dari 23

Peran Fungsi dan Tugas

Perawat
Pendahuluan

Pembangunan kesehatan ditujukan untuk meningkatkan


kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan yang optimal
sebagai salah satu unsur kesejahteraan sebagaimana dimaksud dalam
Pembukaan Undang –Undang Dasar 1945
(UU Keperawatan)
Pendahuluan

Dalam UU RI NO 23 tahun 1992 tentang Kesehatan, Perawat adalah mereka yang


memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakkan keperawatan
berdasarkan ilmu yang dimilikinya, yang diperoleh melalui pendidikan
keperawatan.
Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 Tentang
Keperawatan Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan tinggi
keperawatan, baik didalam maupun diluar negeri yang diakui oleh Pemerintah
sesuai dengan ketentuan Peraturan/Perundang-undangan.
Menurut International Council of Nurses (1965), Perawat adalah seseorang yang
telah menyelesaikan program pendidikan keperawatan, berwenang di negara
bersangkutan untuk memberikan pelayanan dan bertanggung jawab dalam
peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit serta pelayanan terhadap pasien.
PERAN PERAWAT

Apa sebenarnya yang perawat lakukan ?


• Kebanyakan orang berpikir, perawat adalah seseorang yang
memberikan suntikan di praktek dokter - atau hanya asisten
dokter.
• Selain itu, gambar perawat di media juga melukiskan gambaran
yang berbeda tentang siapa perawat sebenarnya.
Definisi Peran

Merupakan tingkah laku yang diharapkan oleh


orang lain terhadap seseorang sesuai dengan
kedudukannya di masyarakat, di mana dapat
dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari profesi
perawat maupun dari luar profesi keperawatan
yang bersipat konstan.
1. Caregiver (Pemberi Asuhan)

Asuhan keperawatan adalah proses atau rangkaian


kegiatan pada praktik keperawatan baik langsung atau
tidak langsung diberikan kepada sistem klien di sarana dan
tatanan kesehatan lainnya, dengan m enggunakan
pendekatan ilmiah keperawatan berdasarkan kode etik
dan standar praktik keperawatan.
Care Giver…

Perawat memperhatikan bagaimana pemenuhan KDM


melalui pemberian pelayanan keperawatan dengan
menggunakan proses yang sistematik, sehingga dapat
ditentukan diagnosis keperawatan, kemudian
merencanakan intervensi dan implementasi tindakan yang
tepat sesuai dengan tingkat kebutuhan pasien, kemudian
dapat dievaluasi tingkat perkembangannya.
Pemberian asuhan keperawatan ini dilakukan dari yang
sederhana sampai dengan kompleks.
2) Patient Advocate

• Sebagai advokat, tanggung jawab perawat adalah untuk melindungi hak-hak


pasien. Ketika seseorang sakit, bgmn pasien mampu bertindak seperti ketika
mereka sehat.
• Perawat membantu pasien dan keluarga dalam menginterpretasikan berbagai
informasi dari pemberi pelayanan atau informasi lain khususnya dalam
pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan yang diberikan,
• Mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien yang meliputi hak pelayanan
sebaik-baiknya, hak atas informasi tentang penyakitnya, hak atas privasi, hak
untuk menentukan nasibnya sendiri dan hak untuk menerima ganti rugi akibat
kelalaian.
3) Teacher/Educator

Sebagai pengajar, perawat membantu pasien


belajar mengenai kesehatan mereka, obat-obatan,
perawatan, dan prosedur serta kesepakatan
dengan tantangan yang mungkin mereka hadapi
selama dan setelah mereka sakit.
4) Koordinator

Mengarahkan, merencanakan serta mengorganisasi


pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga
pemberian pelayanan kesehatan dapat terarah
serta sesuai dengan kebutuhan pasien.
5) Kolaborator

Perawat bekerja dalam tim dengan berupaya


mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang
diperlukan termasuk diskusi atau tukar pendapat
dalam penentuan bentuk pelayanan selanjutnya.
6) Konsultan

Perawat sebagai tempat konsultasi terhadap


masalah atau tindakan keperawatan yang tepat
untuk diberikan. Peran ini dilakukan atas
permintaan pasien terhadap informasi tentang
tujuan pelayanan keperawatan yang diberikan.
7) Peneliti / Pembaharu

Peran sebagai pembaharu dapat dilakukan


dengan mengadakan perencanaan,
kerjasama, perubahan yang sistematis dan
terarah sesuai dengan metode pemberian
pelayanan keperawatan.
Fungsi Perawat
1) Fungsi Independent

Merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung


pada profesi lain, perawat melaksanakan
tugasnya secara otonom dengan keputusan
sendiri dalam melakukan tindakan dalam rangka
memenuhi kebutuhan dasar manusia berdasarkan
keilmuan yang dimiliki.
2) Fungsi Dependen

Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan


kegiatan atas pesan atau instruksi dari perawat
lain. Hal ini biasanya dilakukan oleh perawat
spesialis kepada perawat umum atau dari
perawat primer ke perawat pelaksana.
3) Fungsi Interdependen

Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat


saling ketergantungan di antara tim satu dengan yang
lainnya. Fungsi ini dapat terjadi apabila bentuk
pelayanan membutuhkan kerja sama tim dalam
pemberian pelayanan seperti dalam memberikan
asuhan keperawatan pada penderita yang mempunyai
penyakit kompleks.
Tugas Perawat
Dalam UU Keperawatan

Dalam menyelenggarakan Praktik Keperawatan, Perawat bertugas


sebagai:
a. pemberi Asuhan Keperawatan;
b. penyuluh dan konselor bagi Klien;
c. pengelola Pelayanan Keperawatan;
d. peneliti Keperawatan;
e. pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan wewenang; dan/atau
f. pelaksana tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu
Berdasarkan Lokakarya 1983

a) Mengumpulkan data,
b) Menganalisis dan mengintrepetasi data,
c) Mengembangkan rencana tindakan keperawatan,
d) Menggunakan dan menerapkan konsep-konsep dan
prinsip-prinsip ilmu perilaku, sosial budaya, ilmu
biomedik dalam melaksanakan asuhan keperawatan
dalam rangka memenuhi KDM.

e)  Menentukan kriteria yang dapat diukur dalam menilai


rencana keperawatan
f)  Menilai tingkat pencapaian tujuan.
g)  Mengidentifikasi perubahan-perubahan yang diperlukan
h) Mengevaluasi data permasalahan keperawatan.
i) Mencatat data dalam proses keperawatan

j) Menggunakan catatan klien untuk memonitor kualitas


asuhan keperawatan
k) Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian dalam
bidang keperawatan
l) Membuat usulan rencana penelitian keperawatan
m) Menerapkan hasil penelitian dalam praktek
keperawatan.
n)  Mengidentifikasi kebutuhan pendidikan kesehatan

o) Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi


penyuluhan kesehatan
p)  Berperan serta dalam pelayanan kesehatan kepada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
q) Menciptakan komunikasi yang efektif baik dengan tim
keperawatan maupun tim kesehatan lain.

Anda mungkin juga menyukai