Anda di halaman 1dari 16

SILABUS MATA KULIAH

MANAJEMEN BENCANA DAN KEGAWATDARURATAN

Penanggung Jawab Mata Ajar:


Ns. Rondhianto, M.Kep

Tim Dosen Pengajar:


1. Ns. Rondhianto, M.Kep (RO)
2. Ns. Wantiyah, M.Kep (WT)
3. Ns. Erti Ekhtiarini D, M.Kep, SpKepJ (EED)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NASIONAL


UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
TAHUN 2012/2013

Manajemen Bencana dan Kegawatdaruratan Page 1


LEMBAR PENGESAHAN

Silabus mata kuliah: KK V A


Diajukan Oleh PJMK Mata Kuliah:

Ns. Rondhianto, M.Kep


NIP 198303242006041002
Diperiksa Oleh Sekretaris I PSIK Universitas Jember

Ns. Roymond H Simamora, M.Kep


NIP 197606292005011001
Disetujui Oleh Ketua PSIK Universitas Jember

dr. Sujono Kardis, Sp.Kj


NIP 194906101982031001

Manajemen Bencana dan Kegawatdaruratan Page 2


KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Alamat : Jl. Kalimantan No.37 Telp./Fax (0331)323450 Jember

SILABUS MATA KULIAH

Mata Kuliah (kode MK) : Manajemen Bencana dan Kegawatdaruratan


Beban SKS : 3 SKS
Semester : V (Lima) / Gasal
Penanggung jawab MK : Ns. Rondhianto, M.Kep

I. Deskripsi MK
Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan ketrampilan klinis
keperawatan berhubungan dengan manajemen bencana dan kegawatdaruratan. Fokus
mata kuliah ini meliputi berbagai aspek yang terkait dengan manajemen bencana dan
kegawatdaruratan. Faktor kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian
berpikir sistematis, komprehensif dan kritis dalam mengaplikasikan konsep
manajemen bencana dan kegawatdaruratan dengan pendekatan asuhan keperawatan
sebagai dasar penyelesaian masalah melalui beberapa model belajar yang relevan
dengan memperhatikan aspek legal dan etis keperawatan. Evaluasi belajar mahasiswa
dilakukan melalui proses belajar dan pencapaian kompetensi.

II. Standar Kompetensi


Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu mendemonstrasikan manajemen
bencana dan kegawatdaruratan secara komprehensif dan holistik.

III. Kompetensi Dasar


Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini :
a. Mahasiswa mempunyai motivasi untuk mencapai kompetensi akhir sebagai lulusan
Sarjana Keperawatan Universitas Jember.

Manajemen Bencana dan Kegawatdaruratan Page 3


b. Mahasiswa dapat menginternalisasi nilai-nilai yang mendukung terwujudnya nilai
keunggulan lulusan Sarjana Keperawatan Universitas Jember.
c. Mahasiswa dapat menjelaskan jenis-jenis bencana dan dampaknya serta dapat
mendemonstrasikan pengkajian kerawanan bencana dan kegawatdaruratan
d. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan konsep dasar manajemen
penanganan krisis kesehatan.
e. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan konsep dasar manajemen pelayanan
kesehatan.
f. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan konsep dasar monitoring dan
evaluasi penanganan bencana.
g. Mahasiswa dapat melakukan simulasi asuhan keperawatan pada korban bencana
dan kegawatdaruratan dengan menggunakan proses keperawatan dan
memperhatikan aspek legal etis.
h. Mahasiswa mampu mendemostrasikan intervensi keperawatan pada pada korban
bencana dan kegawatdaruratan sesuai standar yang berlaku dengan berpikir kreatif
dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.

IV. Kontrak Perkuliahan


a. Waktu
Perkuliahan Keperawatan Klinik VA berlangsung dalam 16 minggu efektif, yang

terdiri dari 2 SKS PBC/PBD dan 1 SKS PBP selama 14 minggu dan 2 minggu

untuk ujian (evaluasi)

b. Tata Tertib (terlampir)


c. Jadwal perkuliahan
Hari : Kamis
Tempat : RK. I PSIK UNEJ/ Laboratorium KMB-Kritis PSIK UNEJ
Kuliah : 07.00 08.40 WIB, Praktikum : 08.50 10.30 WIB

Manajemen Bencana dan Kegawatdaruratan Page 4


C1. Jadwal Perkuliahan.
Metode Pengajar/
TM Hari/Tanggal Kompetensi Dasar Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
Fasilitator
1 Kamis, 6 September - Mahasiswa mempunyai motivasi - Rencana pembelajaran - Penjelasan silabus dan kontrak Contextual instruction RO
2012 untuk mencapai kompetensi akhir yang disesuaikan Visi, pembelajaran.
sebagai lulusan Sarjana Misi dan value
Keperawatan Universitas Jember. keperawatan Universitas - Bencana :
Jember. a. Definisi
- Mahasiswa dapat b. Jenis
menginternalisasi nilai-nilai yang c. Penyebab
mendukung terwujudnya nilai - Pengantar manajemen d. Factor risiko terjadinya bencana
keunggulan lulusan Sarjana bencana e. Upaya pencegahan
Keperawatan Universitas Jember. - Bencana dan dampaknya f. Tehnik pengkajian kerawanan bencana
- Upaya pencegahan dan - Konsep dasar manajemen bencana
- Mahasiswa dapat menjelaskan Pengkajian kerawanan
jenis-jenis bencana dan bencana
dampaknya serta dapat
mendemonstrasikan pengkajian
kerawanan bencana dan
kegawatdaruratan
2 Kamis, 13 dan 20 - Mahasiswa dapat memahami dan Sistem penanggulangan - Kebijakan pemerintah dalam penanganan SGD, Problem based RO
dan September 2012 menjelaskan konsep dasar bencana di Indonesia : krisis kesehatan learing
3 manajemen penanganan krisis - Kebijakan dalam
kesehatan. penanganan krisis - Pengorganisasian penanganan bencana :
kesehatan a. Tingkat pusat
- Pengorganisasian b. Tingkat daerah

Manajemen Bencana dan Kegawatdaruratan Page 5


penanganan bencana c. Unit pelaksana teknis kementrian
- Mekanisme pengelolaan kesehatan
bantuan
- Pengelolaan data dan - Mekanisme pengelolaan bantuan :
informasi penanganan a. Obat dan perbekalan kesehatan
krisis b. Tim Reaksi Cepat, Tim RHA, Tim
Bantuan kesehatan

- Pengelolaan data dan informasi penanganan


krisis :
a. Informasi pada Awal Terjadinya
Bencana
b. Informasi Penilaian Kebutuhan Cepat
c. Informasi Perkembangan Kejadian
Bencana
d. Pengelolaan data
4 Kamis , 27 - Mahasiswa dapat memahami dan - Penatalaksanaan korban - Penatalaksanaan korban masal di lapangan : Case study, SGD, RO
September 2012 menjelaskan konsep dasar masal di lapangan a. Proses penyiagaan Problem based learing
manajemen pelayanan kesehatan - Perawatan korban di b. Identifikasi awal lokasi bencana
lapangan c. Tindakan keselamatan
d. Langkah pengamanan
e. Pos komando

- Perawatan korban di lapangan :


a. Triase
b. Pertolongan pertama
c. Pos medis lanjutan

Manajemen Bencana dan Kegawatdaruratan Page 6


d. Pos penatalaksanaan evakuasi

5 Kamis, 4 dan 11 - Penerapan rencana - Penerapan rencana penatalaksanaan korban Case study, SGD, WT
dan Oktober 2012 penatalaksanaan korban bencana massal Rumah Sakit : Problem based learing
6 bencana massal Rumah a. Penerimaan di RS dan penanganannya
Sakit b. Penerimaan pasien
- Pelayanan kesehatan di c. Hubungan dengan petugas lapangan
pengungsian d. Tempat perawatan di RS
- Pelayanan logistic dan e. Evakuasi sekunder
perbekalan kesehatan
- Pelayanan kesehatan di pengungsian :
a. Pelayanan kesehatan dasar di
pengungsian
b. Pencegahan dan pemberantasan
penyakit menular
c. Penjaminan kesehatan pada pengungsi
d. Pengawasan dan pencegahan penyakit :
e. Penanganan air bersih dan sanitasi
f. Surveillance penyakit dan faktor resiko
g. Surveillance gizi darurat
h. Penanganan gizi darurat
- Pelayanan logistic dan perbekalan
kesehatan.

UTS (15-26 Oktober 2012)

Manajemen Bencana dan Kegawatdaruratan Page 7


7 Kamis, 1 dan 8 - Mahasiswa dapat memahami dan - Penanganan dan - Penanganan dan rehabilitasi kesehatan jiwa: Case study, SGD, EED
dan November 2012 menjelaskan konsep dasar rehabilitasi kesehatan jiwa a. Intervensi psikososial orang yang Problem based learing
8 manajemen pelayanan kesehatan terkena bencana
b. Reaksi psikologis masyarakat yang
terkena bencana
c. Gangguan Jiwa
d. Gangguan Depresi
e. Gangguan Cemas
f. Gangguan Stres Paskatrauma
g. Gangguan Campuran Ansietas dan
Depresi
h. Gangguan Penyesuaian
i. Gangguan Somatoform
j. Psikotik Akut
-
9 Kamis, 22 November - Mahasiswa dapat memahami dan - Konsep dasar monitoring - Monitoring penanganan bencana : Case study, SGD, WT
2012 menjelaskan konsep dasar dan evaluasi penanganan a. Kebijakan : kebijakan umum dan Problem based learing
monitoring dan evaluasi bencana kebijakan bidang kesehatan
penanganan bencana. b. Pengorganisasian : pengorganisasian
nasional dan pengorganisasian bidang
kesehatan
c. Pengelolaan Bantuan : organisasi
pelaksana kegiatan, kegiatan, fungsi,
formulir
d. Sistem Informasi
e. Gizi Darurat
f. Surveilans

Manajemen Bencana dan Kegawatdaruratan Page 8


g. Pertemuan Koordinasi
h. Pelayanan Mobil Klinik

- Evaluasi penanganan bencana dan


kegawatdaruratan
10 Kamis, 29 November - Mahasiswa dapat melakukan - Penanganan korban - Pengkajian dalam situasi bencana Case study, SGD, WT
2012 simulasi asuhan keperawatan bencana Problem based learing
pada korban bencana dan - Pencarian dan evakuasi korban
kegawatdaruratan dengan
- Upaya pertolongan pertama pada korban
menggunakan proses
bencana
keperawatan dan memperhatikan
11 Kamis, 6 Desember - Pendidikan kesehatan - jenis penyiapan masyarakat pada bencana Case study, SGD, EED
aspek legal etis
yang spesifik
2012 Problem based learing
- metode sosialisasi pada masyarakat
- penggunaan kearifan lokal

12 Kamis, 13 Desember - Mahasiswa mampu - Rumah sakit lapangan - Rumah sakit lapangan : Case study, SGD, RO
1. persiapan rumah sakit lapangan
2012 mendemostrasikan intervensi Problem based learing,
2. analisis kebutuhan alat RS lapangan
keperawatan pada pada korban 3. analisis kebutuhan SDM RS lapangan simulasi
4. prosedur kerja RS lapangan
bencana dan kegawatdaruratan
5. penggunaan sumber daya yang terbatas
sesuai standar yang berlaku 6. penanganan limbah RS lapangan
dengan berpikir kreatif dan
inovatif sehingga menghasilkan
pelayanan yang efisien dan
efektif
Minggu tenang (24 s/d 28 Desember 2012)
UAS (2 s/d 13 Januari 2013)

Manajemen Bencana dan Kegawatdaruratan Page 9


C2. Jadwal Praktikum
No Tanggal Waktu Materi Dosen
1 Kamis, 6 08.50-09.40 (A)
September 2012 09.40-10.30 (B) Triase korban bencana RO

2 Kamis, 13 08.50-09.40 (A)


September 2012 Praktikum Mandiri
09.40-10.30 (B)
3 Kamis, 20 08.50-09.40 (A)
Teknik evakuasi korban bencana alam
September 2012 09.40-10.30 (B) WT
4 Kamis, 27 08.50-09.40 (A)
Praktikum Mandiri
September 2012 09.40-10.30 (B)
5 Kamis, 4 Oktober 08.50-09.40 (A) Pertolongan pertama pada korban bencana
2012 09.40-10.30 (B) (BCLS) RO
6 Kamis, 11 Oktober 08.50-09.40 (A) Praktikum Mandiri
2012 09.40-10.30 (B)

UTS (15-26 Oktober 2012)

7 Kamis, 1 November 08.50-09.40 (A)


Rehabiliatasi Mental
2012 09.40-10.30 (B) EED
8 Kamis, 8 November 08.50-09.40 (A) Praktikum mandiri
2012 09.40-10.30 (B)
9 Kamis, 22 08.50-09.40 (A) RS lapangan I
November 2012 09.40-10.30 (B) RO
10 Kamis, 29 08.50-09.40 (A)
Praktikum mandiri
November 2012 09.40-10.30 (B)
11 Kamis, 6 Desember 08.50-09.40 (A)
RS Lapangan II
2012 09.40-10.30 (B) WT
12 Kamis, 13 08.50-09.40 (A) Praktikum mandiri
Desember 2012 09.40-10.30 (B)
Minggu tenang (24 s/d 28 Desember 2012)
UAS (2 s/d 13 Januari 2013)
C3. Tugas
1. Presentasi materi tiap pertemuan per kelompok.
2. Analisis jurnal terkait manajemen bencana dan kegawatdaruratan dengan teknik literature
review dan dikumpulkan paling lambat pada tanggal 29 Oktober 2012 (per kelompok)
3. Concept map setiap akhir pertemuan per individu

Manajemen Bencana dan Kegawatdaruratan Page 10


V. Evaluasi
1. UTS dan UAS : 35 % dari total nilai
2. Tugas pemicu : 10% dari total keseluruhan tugas.
3. Presentasi makalah : 10% dari total nilai.
4. Soft Skill : 10% dari total nilai.

VI. Daftar Rujukan/Referensi


1. Alexander, D.Principles of Emergency Planning and Management.Harpenden: Terra
Publishing, 2002.
2. Brewster, R. Natural Disaster Recovery Planning, Paper to the Conference on uilt
Environement Issues in Small Island State. Kingston: UniversitY of Technology, 2005.
3. Dynes, R.R. Problems in Emergency Planning. Energy 8, 1983.
4. Haddow, George D. dan Jane A. Bullock. Introduction to Emergency Management.
Amsterdam: Butterworth-Heinemann, 2004.
5. Pandey, Bishu dan Kenji Okazaki.Community-based Disaster Management: Empowering
Communities to Cope with Disaster Risk. Japan: United Nations Centre for Regional
Development, 2004.Perry,R. Disaster Response Operation. In T.E. Drabek dan G.
Hoeetmer (Eds). Emergency Management: Principles and Practice for Local Government.
Washington: International City Management Association, 1991.
6. Quaranteli E.L.Ten Criteria for Evaluating the Management of Community
Disasaster.Disaster Research center, University of Delaware, 1997.
7. Scheneid, Thomas D. dan Larry R Collins.Disaster Management and Preparadness.CIC
Press.2000
8. United Nations Environment Programme (UNEP). Environmental Management and
Disaster Reduction, Session Concept Papr UNEP Thematic Paper on: Environmental
Management and Disaster Reduction: Building a Multi-stakeholder Partnership, 2005.
9. World Health Organization (WHO).Environmental Health in Emergencies and Disaster: A
Practical Guide,2002.
10. Wisner, Ben; P. Blaikie, T. Cannon, and I. Davis (2004). At Risk - Natural hazards,
peoples vulnerability and disasters. Wiltshire: Routledge.
11. Lindell, M., Prater, C., and Perry, R. (2006). Fundamentals of Emergency Management.
Retrieved January 9, 2009
12. National Preparedness Guidelines, FEMA Department of Homeland Security,
http://www.fema.gov/pdf/government/npg.pdf

Manajemen Bencana dan Kegawatdaruratan Page 11


13. Walker, Peter (1991). International Search and Rescue Teams, A League Discussion
Paper. Geneva: League of the Red Cross and Red Crescent Societies.
14. Alexander, David (2002). Principles of Emergency planning and Management.
Harpenden: Terra Publishing. www.fema.gov Federal Emergency Management Agency
Website
15. Buchanan, Sally. "Emergency preparedness." from Paul Banks and Roberta Pilette.
Preservation Issues and Planning. Chicago: American Library Association, 2000.

VII. Lampiran (terlampir)


1. Tata tertib perkuliahan.
2. Format dan ketentuan pembuatan tugas.
3. Lembar monitoring evaluasi mata kuliah.
4. Lembar soft skill.

Jember, 13 Agustus 2012

Disetujui oleh, Disusun oleh,


Sekretaris PJMA

Ns. Roymond H Simamora, M.Kep Ns. Rondhianto, M.Kep


NIP 197606292005011001 NIP 198303242006041002

Diketahui oleh,
Ketua PSIK Universitas Jember

dr. Sujono Kardis, Sp.Kj


NIP 194906101982031001

Manajemen Bencana dan Kegawatdaruratan Page 12


Lampiran 1

TATA TERTIB PERKULIAHAN/PEMBELAJARAN

1. Wajib hadir minimal 90% untuk kegiatan perkuliahan di kelas.


2. Wajib hadir minimal 100% untuk kegiatan laboratorium/praktikum.
3. Kehadiran kurang dari 90%,perkuliahan mahasiswa wajib menyusun makalah/ tugas yang
di tentukan oleh PJMK.
4. Kehadiran kurang dari 100% praktikum mahasiswa wajib melakukan sendiri praktikum
dengan disaksikan teknisi lab dan minimal 1 mahasiswa lain, lalu dibuat dalam pernyataan
tertulis telah melakukan praktikum dengan ditandatangani oleh teknisi, 1 mahasiswa lain,
mengetahui dosen PJMK.
5. Kehadiran kurang dari 75% tidak diijinkan mengikuti UTS/ UAS.
6. Terlambat mengumpulkan tugas, nilai akan dikurangi sesuai kesepakatan.

Manajemen Bencana dan Kegawatdaruratan Page 13


Lampiran 2 FORMAT DAN KETENTUAN PEMBUATAN TUGAS

A. Sistematika
Sistematika pembuatan tugas harus meliputi :
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar belakang
1.2 Tujuan
Bab 2 Tinjauan Teori
2.1 Pengertian
2.2 Epidemiologi
2.3 Etiologi
2.4 Tanda dan gejala
2.5 Patofisiologi
2.6 Komplikasi & prognosis
2.7 Pengobatan
2.8 Pencegahan
2.9 Pathway
Bab 3 Intervensi yang disarankan
1.1 PICOT FRAME WORK
1.2 Sumber literature
1.3 Teori dan konsep Intervensi
3.3.1 Definisi
3.3.2 Mekanisme
3.3.3 Indikasi dan kontraindikasi
3.3.4 Efek samping
3.3.5 Efektivitas dan keamanan penggunaan
1.4 Implikasi dan Rekomendasi Intervensi
Bab 4 Penutup
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Daftar Pustaka
Lampiran

B. Ketentuan
1. Masing-masing kelompok wajib melapor dan konsul ke dosen yang menjadi fasilitator
sebelum makalah dipresentasikan dan dibahas dikelas.
2. Makalah adalah hasil kerja orisinil dari kelompok (bukan plagiat).
3. Daftar pustaka harus jelas sumbernya dan tidak berasal dari sebuah blog (untuk rujukan
online).
4. Makalah diketik diatas kertas HVS A4 dengan batas kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas 3 cm,
bawah 3 cm. Huruf Times New Roman 12 dengan spasi 1,5.
5. Makalah dijilid rapi dengan bufalo warna biru muda, sebelum diserahkan ke dosen.
6. Makalah harus sudah dikumpulkan ke dosen pendamping/fasilitator maksimal (paling
lambat) 3 hari sebelum presentasi/perkuliahan atau H-3.

Manajemen Bencana dan Kegawatdaruratan Page 14


Lampiran 3
FORMAT PENILAIAN TUGAS KELOMPOK

Format Penilaian makalah

kelompok :
semester/tahun ajaran :
Dosen :
No Aspek yang dinilai Nilai maksimal
1. Aspek teoritis kasus
a. Ketepatan pengertian kasus yang diambil (lebih dari 2 10
pengertian menurut berbagai pakar/ahli)
b. Ketepatan pembuatan patofisiologi atau perjalanan 10
penyakit dan secara skematik
c. Ketepatan penatalaksanaan dan Komplikasi 10

2. Aspek teoritis keperawatan


a. Ketepatan dalam pengkajian secara umum yang 10
didapatkan dari pustaka/teori
b. Kemampuan pemuatan tujuan dan criteria hasil 10
c. Ketepatan dalam rencana tindakan 10
d. Kemampuan merasionalkan rencana tindakan 10
3. Penggunaan referensi
a. Ketepatan referensi yang digunakan 10
b. Tahun referensi yang digunakan 10
c. Kemampuan merangkum referensi 10

Total 100

Mengetahui
Dosen

..
NIP

Manajemen Bencana dan Kegawatdaruratan Page 15


lampiran 4
FORMAT PERAN SERTA SELAMA DISKUSI

No Aspek yang dinilai Bobot


1. Persiapan untuk conferment 10
2. Mempersiapkan rencana askep 10
3. Mengemukakan issu untuk diskusi 10
kelompok
4. Memberikan ide selama conferment 10
5. Mensintesis pengetahuan dan 10
memakainya dalam penyelesaian
masalah
6. Menerima ide orang lain 10
7. Menstimulasi strategi keperawatan 10
8. Mengontrol emosi sendiri 10
9. Mampu bekerjasama dalam kelompok 10

Total nilai 100

Mengetahui
Dosen


NIP

Manajemen Bencana dan Kegawatdaruratan Page 16

Anda mungkin juga menyukai