Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

EMS

(Emergency Medical Service)

Oleh : AGENG TIRTAYASA

NIM : 14201 05 13002

PRODI S1 KEPERAWATAN STIKES HAFSHAWATY

ZAINUL HASAN GENGGONG

PROBOLINGGO

2017-2018
Emergency Medical Service (EMS)
 DEFINISI
EMS ( Emergency Medical Services ) adalah pelayanan kesehatan yang

bersifat emergency dengan menggunakan sarana transportasi ambulance.

Departemen EMS Kuwait dikepalai seorang direktur dan berada di bawah ministry of

Health Kuwait, oleh karenanya seluruh staf departemen EMS juga dibawah ministry

of health. Seluruh staf EMS diberikan bekal pelatihan Basic Life Support dan

beberapa pelatihan tambahan yang dilaksanakan di EMS center yaitu di subhan.

Staf EMS (biasa juga disebut staf ambulance) terdiri 3 jenis yaitu:
1. PTS (Patient Transport Service)
Staf PTS harus mendapatkan sertifikat PTS sebelum bekerja dilapangan.

Staf PTS bertanggung jawab terhadap keselamatan pasien selama tranportasi

dari rumah sakit ke rumah sakit atau dari rumah sakit ke rumah bagi pasien yang

selesai mendapatkan perawatan / pengobatan.


2. EMT (Emergency Medical Technician)
Sebagai staf EMT selain harus mengantongi sertifikat PTS juga di bekali

sertifikat EMT. Staf EMT bertanggung jawab atas keselamatan pasien bersama

dengan paramedic,staf EMT membantu kelancaran semua kegiatan dan

menyiapkan alat2 kesehatan yang diperlukan paramedic untuk menolong pasien

yang memerlukan bantuan darurat seperti pasien kecelakaan lalu lintas / Road

Traffic Accident), henti jantung, gagal nafas, Kebakaran, shock, dll

3. Paramedic
Paramedic harus mempunyai sertifikat PTS, EMT dan Paramedic.

Paramedic bertanggung jawab terhadap keselamatan pasien dengan wewenang

yang diberikan dalam melakukan tindakan medis seperti intubasi,DC shock, IV


line, dan pemberian obat darurat seperti SA adrenalin,Gliserine trinitrate.

Sebagai paramedic harus menguasai EKG beserta SOP nya.


Dalam melaksanakan tugasnya, staf EMS disebar keseluruh center

ambulance di kuwait yaitu center ambulance RS sabah, center ambulance RS

farwaniya, center ambulance RS amiri, center ambulance RS mubarak, center

ambulance RS adan dan center ambulance RS jahra. Dan masing-masing center

mempunyai sub center yang tersebar ke beberapa wilayah


 KLASIFIKASI
Secara umum, Emergency Service dibagi menjadi 3 kategori, yaitu:
1. Police Service
2. Fire & Rescue Service
3. Medical Service 4
Police Service melayani masyarakat yang membutuhkan perlindungan

keamanan dan kenyamanan, Fire & Rescue Service melayani masyarakat yang

membutuhkan pemadaman kebakaran dan penyelamatan dari lingkungan yang

berbahaya, dan Medical Service melayani masyarakat yang membutuhkan

pelayanan medis. Ketiga kategori Emergency Service bekerja saling

melengkapi, namun setiap kategori merupakan bagian yang bekerja secara

independent. Medical Service menggunakan Medical Dispatch System (MDS)

untuk mempermudah tim Medis untuk memberikan pelayanan medis.

Emergency Service Provider pada Emergency service yaitu:


 Government Ambulance Service, beroperasi secara terpisah dari area fire

dan police service, ambulan ini didanai oleh pemerintah local, provinsi atau

nasional. Pada beberapa negara, ambulance ini hanya ditemui di kota-kota

besar, dimana di negara seperti United Kingdom hamper semua ambulance

emergency adalah bagian dari sistem kesehatan nasional. Di United States,

ambulance service yang disediakan oleh pemerintah local biasa disebut

“third service” EMS (Fire Department, Police Department dan EMS terpisah

yang membentuk trio emergency service) oleh karyawan layanan tersebut,

juga oleh petinggi dan penduduk setempat.


 Fire or Police Linked Service, di beberapa negara seperti United States,

Jepang, Prancis dan keseluruhan india, ambulan dapat dioperasikan oleh

layanan pemadam kebakaran atau polisi local. Hal ini juga umum ditemui di

daerah pelosok, dimana menyediakan layanan terpisah tidak cost effective.

Pada beberapa kasus, hal ini dapat menyebabkan kecelakaan atau luka
yang 5didatangi oleh kendaraan lain selain ambulan, seperti truk pemadam

kebakaran.
 Volunteer ambulance service yaitu perusahaan amal atau yang tidak

mengambil keuntungan mengoperasikan ambulan dalam fungsi emergency

dan mentransportasikan pasien. Perusahaan ini mirip dengan perusahaan

pemadam kebakaran, dalam memberikan layanan tertendu dalam area

tertentu, yang tidak dimiliki oleh perorangan maupun komunitas. Perusahaan

ini dapat dihubungkan dengan Petugas pemadam kebakaran, dengan

sukarelawan menyediakan kedua layanan tersebut. Terdapat kegiatan amal

yang berfokus pada menyediakan ambulan untuk komunitas, atau untuk

mengcover private event, seperti olah raga, dst. Palang merah menyediakan

layanan ini di seluruh dunia berbasiskan sukarelawan, seperti halnya

organisasi kecil seperti St. John Ambulance dan Order of Malta Ambulance

Corps. Sukarelawan ini dapat menyediakan dukungan ke kru ambulan yang

bekerja secara full time dalam keadaan emergency. Dalam beberapa kasus,

sukarelawan amal dapat mempekerjakan staff bersamaan dengan

sukarelawan untuk mengoperasikan layanan ambulan full time, seperti di

beberapa bagian Australia, Ireland, dan yang lebih penting Jerman dan

Austria.
 Private Ambulance Service, yaitu Perusahaan komersial dengan karyawan

yang digaji, tapi seringkali terikat kontrak dengan pemerintahan local maupun

nasional. Perusahaan Private dapat hanya menyediakan transportasi pasien

pada ambulance care (misalnya pada situasi non urget), tetapi pada tempat

tertentu, mereka dikontrak untuk menyediakan layanan emergency, atau

untuk 5membentuk response “tier kedua”, dimana mereka hanya merespon

pada situasi darurat jika seluruh kru emergency ambulance full time sedang
sibuk. Ini berarti pemerintah atau penyedia layanan lain mengcover

“emergency”, dan perusahaan private mengcover luka minor, seperti

tergores, lebam, atau membantu ketidak mampuan berjalan seperti pingsan

dan hanya butuh untuk dibantu bangun kembali tapi tidak membutuhknan

perawatan. Sistem ini mempunyai keuntungan dalam menjaga seluruh kru

emergency tersedia jika terjadi kejadian emergency yang sesungguhnya.

Organisasi ini juga dapat menyediakan layanan yang dikenal dengan nama

“Stand by cover” pada daerah industri, atau pada event tertentu.


 Emergency Service gabungan, yaitu agensi layanan emergency full time,

yang dapat ditemukan di tempat seperti bandara atau universitas atau

kampus besar. Feature utama mereka yaitu setiap personel dilatih tidak

hanya pada pelayanan ambulan, tetapi juga sebagai pemadam kebakaran

dan petugas polisi. Mereka dapat ditemukan di kota-kota kecil, dimana

budget atau ukuran tidak dapat menggunakan layanan terpisah. Fungsi-fingsi

ini membuat mereka dapat memanfaatkan budget atau resource yang

terbatas, dan juga mempunyai satu team kecil yang dapat merespon tiap

kejadian emergency.
 Hospital Based Service. Rumah sakit dapat menyediakan ambulan mereka

sendiri seperti pelayanan terhadap komunitas, atau dimanan pelayanan

ambulan tidak reliable atau tidak dapat dicharge. Kebergunaan mereka

tergantung dari layanan yang dimiliki rumah sakit yang menyediakannya.


 Charity Ambulance. Ambulan special ini disediakan oleh amal untuk tujuan

merawat anak yang sakit atau orang dewasa pada perjalanan yang jauh dari

rumah sakit dan dirawat dalam waktu yang lama.


 Company ambulance. Banyak perusahaan besar dan daerah industri lain

seperti pabrik kimia, penyulingan minyak, pembuatan anggur atau


pensterillan mempunyai ambulance service yang disediakan oleh employer,

dengan tujuan menjaga hal-hal penting dan kesejahteraan karyawan. Mereka

seringkali digunakan sebagai kendaraan response pertama pada suatu

kejadian kebakaran atau ledakan. PT. Panasonic Manufacture Indonesia

mempunyai 1 buah ambulan yang tergolong pada company ambulance. 7

Anda mungkin juga menyukai