Anda di halaman 1dari 35

BIOMEKANIK TRAUMA

HARI SUTIKNO,S.KEP. NERS


PENDAHULUAN

Pada trauma terjadi dua hal penting pada tubuh manusia :

Proses trauma : kecelakaan akan mengakibatkan


Benturan pada tubuh manusia yang mengakibatkan cedera,
proses ini disebut BIOMEKANIK TRAUMA.
Tubuh manusia bereaksi terhadap trauma dengan adanya
perubahan metabolisme disebut RESPON METABOLIK
TERHADAP TRAUMA
BIOMEKANIK TRAUMA PENTING, KARENA
AKAN MEMBANTU DALAM :

Mengerti akibat yang ditimbulkan trauma.


Waspada terhadap jenis perlukaan tertentu
Organ mana yang cedera
ANAMNESIS

Identifikasi sampai 90% dari trauma yang terjadi


Tipe kejadian trauma, misalnya : tabrakan kendaraan
bermotor, jatuh.

Perkiraan intensitas energi yang terjadi, misalnya :


kecepatan kendaraan, ketinggian dari tempat jatuh.

Jenis tabrakan/benturan yang terjadi pada penderita,


misalnya : mobil, sepeda motor.
KEADAAN YANG HARUS DICURIGAI SEBAGAI
PERLUKAAN BERAT

 PENDERITA TERPENTAL
 JATUH DARI KETINGGIAN LEBIH DARI 6 METER
 ADA PENUMPANG MOBIL (YANG BERADA DALAM
SATUKENDARAAN) MENINGGAL
 PENDERITA YANG LEPAS KONTROL (FESES, URINE,DLL)
KLASIFIKASI

Trauma Tumpul
Trauma Tembus
Trauma Thermal, dan
Trauma Ledakan
TRAUMA TUMPUL

Tabrakan kendaraan, penderita sebagai


penumpang/pengemudi
Tabrakan pejalan kaki
Tabrakan kendaraan roda dua
Trauma yang disengaja (serangan)
Jatuh dari ketinggian
Ledakan
TRAUMA TUMPUL
TABRAKAN KENDARAAN

Mekanisme cedera :
Tabrakan antara penderita dengan kendaraan atau
tabrakan antara penderita dengan benda statis di luar
kendaraan
Benturan antara organ-organ di dalam tubuh penderita
sendiri (kompresi organ)
Trauma Tumpul
Tabrakan kendaraan

Lima tipe tabrakan:


Tabrakan frontal
Tabrakan lateral/samping
Tabrakan dari belakang
Tabrakan dari 4 arah (quarter panel)
Terbalik
Terlempar
TABRAKAN FRONTAL

• Tabrakan dengan kendaraan yang tiba-tiba mengurangi


kecepatannya
• 25% korban berusia > 50 tahun
TABRAKAN FRONTAL
CONTOH

Tabrakan frontal dengan penderita tanpa sabuk


pengaman akan dapat terjadi :

Bagian bawah penderita tergeser kedepan, biasanya lutut


akan menghantam dashboard.
Bagian atas penderita turut tergeser kedepan, ada/perut
akan menghantam stir.
Tubuh penderita terdorong keatas kepala akan
menghantam kaca depan.
Penderita terpental kembali ke tempat duduk.
TABRAKAN LATERAL

Benturan dari samping


31% kematian akibat tabrakan kendaraan adalah
karena tabrakan lateral
75% korban berusia > 50 tahun
TABRAKAN DARI BELAKANG

Terjadi bilamana kendaraan penderita sedang


berhenti namun ditabrak dari belakang
Sering terjadi trauma whiplash, patah tulang
leher bagian belakang
Trauma Tumpul
Tabrakan kendaraan
BENTURAN ORGAN :
 Trauma Kompresi

Trauma Deselerasi
Trauma karena alat pengaman (sabuk pengaman)
BENTURAN ORGAN

TRAUMA KOMPRESI
Akibat organ lunak terjepit oleh dua organ
keras
Contohnya pada trauma abdomen, trauma
thorak, trauma kepala
BENTURAN ORGAN
TRAUMA DESELERASI

Trauma yang terjadi akibat bagian yang menstabilisasi


organ ( seperti pedikel ginjal, ligamentum teres hati,
dll) berhenti bergerak ke depan sedangkan organnya
sendiri masih bergerak

Terjadi trauma ginjal, lien, hati


BENTURAN ORGAN
TRAUMA KARENA ALAT PENGAMAN

• Sabuk pengaman mengurangi kematian sebanyak


65% - 70%
• Mengurangi trauma berat sampai 10 kali
TRAUMA TUMPUL
TABRAKAN PEJALAN KAKI

Benturan dengan bumper


Benturan dengan kaca depan mobil dan tutup mesin
Benturan dengan tanah
Pejalan kaki :
TRAUMA TUMPUL
TABRAKAN KENDARAAN RODA DUA

1. Benturan frontal – ejeksi (terpental)


2. Benturan lateral/ejeksi
3. “Laying the bike down”
 terjadi trauma jaringan lunak yang hebat
4. Helm
 Trauma kepala ± 30% kasus trauma
 Trauma kepala - penyebab kematian # 1 (85%) pada
pengendara sepeda motor
TRAUMA TUMPUL

JATUH DARI KETINGGIAN

Merupakan penyebab utama trauma non-fatal


Merupakan penyebab kedua untuk trauma spinal
maupun trauma otak
TRAUMA TUMPUL

TRAUMA LEDAKAN (BLAST INJURY)

Dibagi 3 yaitu:
 Trauma ledak primer
Efek langsung ledakan
Trauma membran timpani
Trauma jaringan paru
Pneumothorak
Emboli udara pada paru  kematian mendadak
TRAUMA TUMPUL

TRAUMA LEDAKAN (BLAST INJURY)

 Trauma ledak sekunder


Akibat obyek-obyek yang melayang karena ledakan
pecahan besi, kaca
TRAUMA TUMPUL

TRAUMA LEDAKAN (BLAST INJURY)

 Trauma ledak tersier


Trauma yang terjadi bila korbannya terlempar
seperti misil akibat ledakan
TRAUMA TEMBUS / TUSUK

A. Peluru
Peluru kecepatan rendah s/d sedang terbuat dari timah
Timah akan mencair pada kecepatan lebih dari 2000
feet/s (600 m/det)
Luka pada titik tembak tergantung dari:
Bentuk peluru
Hubungan dan posisi peluru terhadap benturan
Adanya fragmentasi (shotgun, fragmen peluru, peluru khusus)
TRAUMA TEMBUS / TUSUK

B. Kecepatan / velositas
Energi kinetik = ½ (massa x kecepatan2)
Klasifikasi senjata tergantung pada energi yang dihasilkan
 energi rendah: pisau, dsb
 energi medium: pistol
 Energi tinggi: senjata untuk militer,
 berburu
TRAUMA TEMBUS / TUSUK

B. Kecepatan / velositas
Kavitasi
hasil perubahan energi antara peluru yang bergerak
dan jaringan tubuh
tergantung dari kecepatan peluru, kavitasi ini dapat
mencapai 30 kali dari diameter peluru
Yaw – perputaran peluru tehadap sumbu longitudinal
Tumble (berguling) – akan menambah besar kavitasi
TRAUMA TEMBUS / TUSUK

C. Luka tembak masuk dan luka tembak keluar


Luka tembak masuk
bentuk oval/ bulat
area kehitaman karena luka bakar
Luka tembak keluar
bentuk bintang (stelat)
lebih kasar
FAKTA – FAKTA MENARIK YANG DAPAT
DIGUNAKAN OLEH PERSONIL MEDIS

Fakta yang Berhubungan dengan Mobil dan Sport


80% trauma kecelakaan terjadi dekat rumah atau tempat
kerja dengan kecepatan  60 km/jam

Sabuk pengaman akan mencegah terjadinya 75% trauma


fatal dan 30% kecelakaan mencegah trauma seringan
apapun.

50% trauma kepala dicegah dengan memakai sabuk


pengaman.
Seorang pengendara tanpa sabuk pengaman dengan
kecepatan  50 km/jam akan terlempar ke depan dengan
gaya 1 ½ ton.
Dalam tabrakan dengan kecepatan  50 km/jam pengemudi
tanpa sabuk pengaman akan menghantam kaca dengan gaya
setara dengan jatuh dari bangunan lantai 3.
Fakta – Fakta Sepeda
300 anak mati tiap tahun karena trauma sepeda, 90% dari
kematian tersebut akibat tabrakan dengan kendaraan
bermotor. 80% kematian itu berhubungan dengan trauma
kepala.
Kematian yang berhubungan dengan
sepeda adalah tertinggi pada anak – anak
umur 10 – 14 tahun.
DAFTAR PUSTAKA

1. Integrated Road Safety Management System (IRMS) Korlantas Polri,2018

Anda mungkin juga menyukai