Anda di halaman 1dari 6

HUKUM

PENGUPAHAN
KULIAH 3
Dr. Drs. Widodo Suryandono SH, MH.
SISTEM PEMBERIAN UPAH
1.Sistem Upah jangka waktu
Dalam sistem ini upah ditetapkan menurut jangka waktu pekerja
melakukan pekerjaan, misalnya tiap jam diberi upah per jam,
harian, mingguan, atau upah bulanan.
2. Sistem Upah Potongan
Dalam sistem ini, upah ditetapkan menurut ukuran tertentu
seperti jumlah, volume, dan sebagainya. Sistem ini mendorong
pekerja untuk bekerja lebih giat, tetapi kadang-kadang lupa
menjaga kesehatan dan keselamatan diri
3. Sistem Upah Pemufakatan
Memberikan sejumlah upah kepada kelompok tertentu, yang
selanjutnya kelompok ini akan memberikan kepada para
anggotanya.
4. Sistem Skala Upah Berubah
Dalam sistem skala upah berubah (Sliding scale)
ini terdapat pertalian antara upah dengan harga
penjualan hasil perusahaan, jika harga naik maka
jumlah upah akan naik, demikian sebaliknya.
5. Sistem Upah Indeks
Sistem upah ini berdasarkan pada indeks biaya
kebutuhan hidup, sehingga besaran upah akan
naik turun sejalan dengan biaya kebutuhan
hidup.
6. Sistem Pembagian Keuntungan (bonus)
Di samping upah yang diterima pada waktu tertentu,
pada penutupan buku akhir tahun apabila pengusaha
mendapat keuntungan besar, maka juga akan dibagikan
kepada pekerjanya.
Perlindungan Pengupahan
1. Peran Pemerintah/Penguasa
a. Stabilitas Sosial, Ekonomi dan Politik
b. Hubungan Industrial Yang Baik (Industrial Peace)
c. Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing

2. Peran Pemberi Kerja


a. Memberikan Upah Yang Layak bagi kemanusiaan
b. Menerapkan Azas “ No Work No Pay” yang sesuai
ketentuan
c. Membuat Skala Upah Yang baik

3. Peran Pekerja
a. Menjaga Ethos Kerja dan Loyalitas
b. Menjaga Perdamaian
1. Peran Pemerintah/Penguasa
Stabilitas Sosial, Ekonomi dan Politik
1). Ethatisme
2). Free Fight Liberation

Hubungan Industrial Yang Baik (Industrial Peace)


1). Pendekatan Terhadap Pelaksanaan Hubungan
Industrial
2). Konsep Co Determination

Anda mungkin juga menyukai