IDENTITAS PASIEN
STATUS STATUS
TTV
GENERALIS GENERALIS
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS
BANDING
• Buerger Disease
• Diabetes
• Thromboflebitis
mellitus tipe II
superfisial
• gangren
diabetikum et
regio pedis
dextra
TATALAKSANA
• ad vitam: ad malam
Prognosis • ad sanam: dubia
• ad fungtionam: ad malam
TINJAUAN PUSTAKA
DIABETES MELLITUS
30
EPIDEMIOLOGI
• Menurut RISKESDAS 2007, prevalensi
nasional DM di Indonesia untuk usia diatas
15 tahun sebesar 5,7% 20
0
Item 1 Item 2 Item 3 Item 4
Klasifikasi etiologi DM
DM TIPE 1
DM TIPE 2
Destruksi sel beta:
• Resistensi insulin
• Autoimun
• Defek sekresi insulin
• Idiopatik
DM TIPE LAIN
• Defek genetik fungsi sel beta DM GESTASIONAL
• Defek genetik kerja insulin
• Penyait eksokrin pancreas Kondisi kadar gula darah tinggi yang
• Obat atau zat kimia terjadi pada wanita hamil.
• Infeksi
GEJALA DIABETES MELLITUS
DIABETIKUM
Gangren adalah kematian jaringan karena
obstruksi pembuluh darah yang
memberikan nutrisi ke jaringan tersebut
dan merupakan salah satu bentuk
komplikasi dari penyakit DM karena
adanya angiopati dan neuropati.
WET GANGRENE
Awal terasa nyeri lalu lambat laun berkurang dan hilang
Daerah menjadi pucat, kebiruan dan bercak ungu sampai hitam
Teraba kering dan dingin
Berbatas tegas
DRY GANGRENE
Lesi bengkak
Perubahan warna merah tua menjadi hijau hingga hitam
Teraba basah, lunak dan dingin
Terdapat jaringan nekrosis berbau busuk
GEJALA NEUROPATI
PERIFER
• Hypoesthesia
• Hyperesthesia
• Paresthesia
• Disestesia
• Nyeri radikal
• Anhidrosis
PEMERIKSAAN PENILAIAN
uLKUS DAN RISIKO INSUFISIENSI NON KLASIK
KEADAAN UMUM VASKULAR
EKSTREMITAS • Hilangnya sensasi rasa getar
• Ulkus di daerah • Menurunnya nadi perifer
• Atrofi kulit dan posisi
tumpuan beban • Foot drop
• Hilangnya rambut kaki
terbesar (tumit, • Atrofi otot
• Sianosis jari kaki • Ulserasi trofik
metatarsal, ujung jari,
• Ulserasi dan nekrosis • Callus hipertrofik
malleolus) iskemik • Pemeriksaan monofilament
• Callus • CRT > 2 detik Semmes-Weinsten
• Kuku rapuh • Pemeriksaan garpu tala 128Hz
• Pemeriksaan Ankle
• Pemeriksaan sensasi suhu
• Kulit kering Brachial Index (ABI) • Pemeriksaan sensasi nyeri
• Hammer toes
• Fissure
PEMERIKSAAN ANKLE BRACHIAL INDEX (ABI)
PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN MONOFILAMENT
GARPU TALA 128HZ SEMMES-WEINSTEN
FOTO RONTGEN, CT
SCAN ATAU MRI
ANGIOGRAFI
• Melihat kondisi organ dalam
• Mengetahui penyebaran gangrene. Arteri yang tersumbat (-/+)
Gas (-/+)
PENCEGAHAN
METABOLIC CONTROL
• A1c < 7%, menurunkan risiko ulkus, infeksi, amputasi
• ↑1% in A1c, ↓healing rate sebanyak 0,028 cm/d
• Hyperglycemia → Increase in apoptosis and
microangiopathy
• Hypoalbumin → decrease healing the probability
• Anemia → decrease wound healing
WOUND CONTROL
• irigasi dan debridement jaringan nekrotik
• Kontrol inflamasi
• Balut dengan kasa dan cairan (lembab) →
granulation → full healing
• Monitoring 1-4 minggu untuk mengurangi ukuran
luka (Grade 1C)
INFECTION CONTROL
• Infeksi kaki diabetes didiagnosa dengan temuan
klinis inflamasi.
• Keparahan infeksi harus dievaluasi setelah
debridement kalus dan jaringan nekrotik.
• Osteomielitis positif apabila terdapat kultur dari
sample tulang yang diasepsis.
VASCULAR CONTROL
NON-MEDIKAMENTOSA MEDIKAMENTOSA
• Kontrol glukosa darah, lemak, dan agregasi Antibiotik yang dapat digunakan untuk tatalaksana
trombosit gangrene diabetikum antara lain penicillin, cephalosporin,
• Pemeriksaan secara rutin (pemeriksaan neuropathy, carbapenem, metronidazole (dikombinasi dengan
palpasi pulsasi, ABI, deformitas pada kaki untuk
antibiotik lain), clindamycin, linezolid, daptomycin,
menentukan titik tekanan (pressure point) dan
pembentukkan kalus fluoroquinolones, atau vancomycin. Pemberian antibiotic
• Edukasi yang baik kepada pasien dan keluarga ini dilakukan selama 1-2 minggu.
pasien mengernai perawatan kaki yang benar
TERAPI BEDAH
Kaki yang terluka dapat diobati
dengan prinsip STAGE (Skeleton,
Tendon, Artery, Grannulation,
Epithelization)
http://www.who.int/topics/diabetes_mellitus/en/
• Rowe, V L. et al. 2020. Diabetic Foot Ulcers. Diambil tanggal 18 Juni 2020, https://emedicine.medscape.com/article/460282-overview#a5
• Desalu OO. et al. Diabetic foot care: Self reported knowledge and practice among patients attending three tertiarty hospital in Nigeria. Ghana Med
J. 2011; 45(2): 60-5.
• Quann, D. et al. 2020. Diabetic Neuropathy. Diambil tanggal 18 Juni 2020, https://emedicine.medscape.com/article/1170337-overview#a1
• Kartika RW. Pengelolaan gangren kaki diabetik. Jakarta: Continuing Medical Education. 2017;44(1).
• Erin, D. 2015. Gangrene Diabetik pada Penderita Diabetes Melitus. Lampung: J Agromed Unila
• Suhardi & Sucipto, KW. 2019. Proceeding Book: The Tailoring Art of Innovative Approaches to Fight Endocrine Disorders. Aceh: The 3rd Aceh
Endocrinology and Diabetes Update
• Zhu, C., Yue, P., Lü, J., Liu, X., Huo, L. and Zhang, Z., 2019. Treatment of Diabetic Foot Gangrene Using the STAGE Principle: A Case Series.
The International Journal of Lower Extremity Wounds, 18(2), pp.200-207.