Anda di halaman 1dari 7

Penyusunan DSP3 dan DSPP

Oleh :
Ebthania Zulfi Amara
Apa Itu DSP3 dan DSPP?

DSP3 DSPP
Daftar Sasaran Prioritas Daftar Sasaran
Penggalian Potensi Prioritas
Pemeriksaaan
Berisi daftar Wajib Pajak
yang menjadi sasaran Berisi daftar Wajib
prioritas penggalian Pajak yang akan
potensi sepanjang tahun dilakukan pemeriksaan
berjalan baik melalui sepanjang tahun
kegiatan pengawasan berjalan
maupun pemeriksaan
Tujuan dan Dasar Penyusunan
Dasar Penyusunan

Analisis terhadap seluruh data dan informasi yang dimiliki oleh


KPP dengan kombinasi data dari SIDJP maupun data
berdasarkan fakta yang ada di lapangan

Tujuan
1. Meningkatkan kualitas penggalian potensi sehubungan
dengan optimalisasi penerimaan pajak dari kegiatan
pengawasan serta pencairan Surat Ketetapan Pajak
2. Agar setiap KPP dapat menentukan secara spesifik daftar
WP yang akan dilakukan penggalian potensi dan
pemeriksaan
Tahap Penyusunan DSP3 dan DSPP
KASI Pemeriksaan,
Waskon I, II, III, IV, Menandatangani berita acara pembuatan
Kepala Peta Kepatuhan dan DSP3
Eksten, PDI,
KPP
Supervisor Fungsional
Pemeriksa Menentukan *WP yang akan
menjadi DSPP

Menentukan KLU/sector/subsector/industry/pelaku
usaha dengan kepatuhan pajak rendah Menyampaikan DSPP
kepada Kepala Kanwil DJP
secara periodik
Menentukan WP yang akan menjadi DSP3
berdasarkan *variable yang ditetapkan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3
Menyusun peta kepatuhan dan (Akhir (Akhir (Akhir
DSP3 (akhir Januari) Februari) Mei) Agustus)

Membuat berita acara


pembuatan peta Pembahasan oleh Komite Perencanaan Pemeriksaan
kepatuhan dan DSP3 Tingkat Kanwil DJP dan Tingkat Pusat
Indikator Variabel yang akan ditetapkan
Indikasi Ketidakpatuhan Tinggi

01  Adanya kesenjangan (gap) antara profil perpajakan berdasarkan SPT


dengan profil ekonomi yang sebenarnya (diketahui dari berbagai sumber
di lapangan

02
Indikasi Modus Ketidakpatuhan WP
untuk membantu pemeriksa dalam menentukan ruang lingkup dan kedalaman
pemeriksaan sehingga memudahkan dalam membuat audit plan, audit program, dan
dokumen yang akan dipinjan

03
Identifikasi nilai potensi pajak
 WP yang menjadi prioritas adalah WP yang memiliki potensi pajak
besar dan sesuai dengan indikator ketidakpatuhan WP

04
Identifikasi Kepatuhan WP dalam Membayar
optimalisasi pencairan dari hasil pemeriksaan

Pertimbangan Direktur Jenderal Pajak


05 Sesuai dengan kewenangannya, Direktur Jenderal Pajak dapat menetapkan WP
yang akan menjadi DSP3
Kriteria WP yang ditetapkan dalam DSPP
WP yang telah diberikan
pengembalian pendahuluan WP yang menyampaikan SPT
kelebihan pajak sebagaimana yang menyatakan rugi
dimaksud dalam pasal 17C,
17D, pasal 9 ayat (4c), dan
UU PPN

WP yang diusulkan
pemeriksaan khusus
WP yang melakukan berdasarkan analisis resiko,
perubahan tahun buku, dengan ruang lingkup
metode pembukuan, dan/atau pemeriksaan seluruh jenis
penilaian kembali aktiva tetap pajak
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai