Anda di halaman 1dari 16

KONSEP DASAR ENTOMOLOGI SERANGGA

ANASTASIA IRENE
1807010193
ENTOMOLOGI KESEHATAN

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pengertian Entomolog
i
Insert Your Image

Entomologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari semua


aspek tentang binatang yang termasuk serangga (insekta) dan lainnya
(termasuk Arthropoda).
Entomologi merupakan gabungan dua kata bahasa Latin, Entomon
yang artinya serangga dan Logos yang artinya ilmu. Entomologi adalah
ilmu yang mempelajari tentang serangga.
Macam - Macam Entomologi
* Morfologi Serangga = ilmu yang mempelajari bentuk dan struktur tubuh serangga, lebih ditekan
kan kepada bentuk dan struktur luar tubuh serangga.
* Anatomi dan Fisiologi Serangga = ilmu yang mempelajari bentuk dan struktur organ dalam sera
ngga beserta fungsinya.
* Perilaku (behavior) Serangga = ilmu yang mempelajari apyang dilakukan serangga, bagaimana
& kenapa serangga melakukannya.
* Ekologi Serangga = ilmu yang mempelajari hubungan serangga dengan lingkungannya baik ling
kungan biotic (organisme lain) maupun lingkungan abiotik, (faktor fisik dan kimia).
* Patologi Serangga = ilmu yang mempelajari serangga sakit baik tingkat individu (patobiologi) m
aupun pada tingkat populasi (epizootiologi).
* Taksonomi Serangga = ilmu yang mempelajari tatanama dan penggolongan serangga.
Ruang Lingkup Hal ini dikarenakan Arthropoda memiliki hubu
Entomologi ngan evolusioner/filogenetis dalam taksonomi
Secara terbatas nya dengan serangga. Selain itu, secara kont
ruang lingkup eks fungsional arthropoda pun berperan seba
entomologi adalah gai pesaing dan pemangsa serangga.
mempelajari
kehidupan insecta
(serangga).
Insert Your Image Insert Your Image

NOMENKLATUR,
TAKSONOMI DAN
KLASIFIKASI SERANGGA
Nama serangga secara formal mengikui
ketentuan-ketentuan tata nama
(nomenklatur) yang telah dikembangkan
untuk semua jenis hewan (tumbuhan
mempunyai sistem yang sedikit berbeda).
m phylum Arthropoda. Arthropoda (dalam bahasa latin, arthros
= sendi ; podos = tungkai/kaki).
- Arthopoda merupakan filum untuk hewan yang memiliki kaki y
ang beruas/berbuku serta tubuh yang bersegmen.

Ciri-ciri Arthropoda
* Tubuh dan kaki beruas-ruas (bersegmen)
* Tubuh semetris bilateral
* Eksoskeleton (dinding tubuh) berchitin dan beruas-ruas
* Alat mulut beruas dan dapat beradaptasi untuk makan
* Rongga tubuh merupakan rongga darah (haemocoele)
* Bernapas dengan permukaan tubuh, insang, trachea dan paru
-paru
* Alat pencernaan makanan berbentuk tabung di sepanjang tub
uh
* Sistem pengeluaran (ekskresi) berupa saluran-saluran Malphi
gi yang bermuara di saluran pencernaan, limbah dikeluarkan m
Ciri-ciri serangga
- Bagian luar tubuh: integumen/eksoskeleton
- Tubuh terbagi atas Kepala, Thoraks dan
abdomen
- Mempunyai 1-2 pasang sayap kecuali
Anoplura (kutu penghisap), mallophaga (kutu
mengunyah) dan shiponaptera (pinjal)
- Mempunyai sepasang antena
- tiga pasang kaki/tungkai di bag dada
- Perangkat mulut berbagai tipe
(menggigit/mengunyah, menusuk, menghisap,
menyerap dll)
Bagian tubuh Serangga
Filum Arthropoda terbagi menjadi 4 kelas yaitu kelas H
exapoda, kelas Arachnida, kelas Crustacea, dan Kelas
Myriapoda.

* Hexapoda/Insecta (serangga)
Pada kelas Hexapoda/Insecta, tubuh serangga dibagi
menjadi 3 bagian yaitu kepala(cephalon), dada (thorax)
dan perut (abdomen). Pada bagian kepala (cephalon) h
exapoda terdapa sepasang antena, alat-alat mulut, dan
sepasang mata facet (majemuk) dan mata tunggal (oce
lli). Pada bagian dada (thorax)terdapat segmen yang te
rbagi menjadi 3 yaitu protothorax, mesothorax, dan me
tathorax.
* Crustacea (hewan berkaki 10 atau udang-udangan)

Tubuh Crustacea terdiri atas kepala-dada yang bersatu (sefalotorax) d


an perut (abdomen) yang beruas-ruas. Setiap ruas sefalotoraks dan per
ut (abdomen) mempunyai sepasang kaki. Sepasang kaki terdepan seba
gai capit dan 4 pasang kaki yang lainnya dipakai untuk berjalan. Crusta
cea memiliki 2 pasang antena, satu pasang panjang dan satu pasang p
endek.

*Myriapoda (Hewan berkaki banyak)


Tubuh Myriapoda terdiri atas kepala (cephalo) dan perut (abdomen) tan
pa dada. Tubuhnya beruas-ruas yang terdiri dari 10-200 segmen. Pada r
uas-ruas perut terdapat sepasang atau 2 pasang kaki. Pada bagian kep
alanya terdapat satu pasang antena dan sebagai alat peraba dan sepas
ang mata tunggal.
Arachnoidea(laba-laba)
Tubuh Arachnoidea terdiri atas sefalotoraks dan abdo
men (abdomen). Pada sefalotoraks terdapat 4 pasang k
aki sedankan pada abdomen tidak ada. Arachnoidea ti
dak mempunyai antena. Di bagian kepalanya terdapat
sepasang klisera, yaitu catut beracun yang terdapat di
sebelah depan. Fungsinya adalah untuk melumpuhkan
mangsa. Di bagian belakang kepala terdapat pedipalus
yang berfungsi sebagai alat indra. Arachnoidea berana
pas menggunakan paru-paru buku. Habitat di darat.
Perbedaan kelas-kelas dari filum Arthropo
da
PERAN ARTHROPODA PADA KESEHATAN M
ANUSIA

Penularan Mekanik Penularan Biologik

Yaitu penularan yang berlangsung Yaitu penularan yang terjadi akibat


karena kuman penyakit terbawa vektor menjadi tuan rumah (host)
dengan perantara alat-alat tubuh dari kuman penyakit.
vektor. Contoh: lalat rumah dengan Contoh: Basil pes (Pasteurella
perantara kaki dan badannya pestis) dalam tubuh pinjal
menularkan telur cacing dan (Xenopsylla cheopis)
bakteri.
Menyebabkan penyakit (parasit atau agent)

- Bertindak sebagai Endo-Parasit yaitu Parasit bers


arang atau mengembara di dalam jaringan tuan ru
mah (host). Contoh: Penyakit Myiasis yang diseba
bkan oleh larva lalat.
- Bertindak sebaga Ekto-Parasit yaitu Parasit hidup
pada permukaan tubuh tuan rumah (host). Contoh:
penyakit kudis yang disebabkan oleh tungau.
- Parasit Permanen yaitu Parasit hinggap pada satu
host dan tidak berpindah-pindah.
- Parasit Periodik yaitu Parasit hinggap dari satu h
ost ke host yang
Lanjutan

Menghasilkan zat racun

Ketika Arthropoda menghasilkan racun (toksin) timbul geajala-gejala


seperti: gatal-gatal, hemolysis, dan neurolysisi. Toksin tersebut memasuki
tubuh manusia melalui: kontak langsung misalnya ulat, gigitan misalnya
kelabang-laba-laba, sengatan seperti lebah, kalajengking, tusukan seperti
nyamuk dan triatoma.

Menimbulkan dan menyebabkan gangguan


(nuissaance)
Arthropoda dapat menyebabkan alergi dan
mengganggu waktu tidur.

Menimbulkan Entomphobia. Athropoda dapat


menyebabkan gangguan psychis (kejiwaan) karena
pikiran khayal, perubahan kebiasaan, perasaan ngeri
atau tekut akan bentuk serangga.
https://books.google.co
https://www.academia.edu/29549048/Klasifikasi_dan_Nomenklatur .id/books?id=IHkTEjTjT
Entomologi Sebagai Ilmu Pengetahuan kcC&pg=PA25&dq=NO
http://lesmanaega.wordpress.com/2012/06/27/entomologi-sebagai-ilmu-pengetahuan MENKLATUR+SERAN
Entomologi GGA&hl=id&sa=X&ved
https://www.academia.edu/5485197/ENTOMOLOGI
=2ahUKEwjEzKWXz73
Entomologi Di Indonesia
http://matoa.org/entomologi-di-indonesia
rAhVCXn0KHTP3Dzg
Sembel. D. T, 2009. Entomologi Kedokteran. Penerbit Andi : Yogyakarta Q6wEwBXoECAAQAw
Entomologi Kesehatan #v=onepage&q=NOME
http://ikl-mdo.blogspot.com/2013/07/entomologi-kesehatan.html NKLATUR%20SERAN

Anda mungkin juga menyukai