Hubungan SDG’s (Pertumbuhan Eko

nomi dan Pekerjaan yang Layak) den

gan Kesehatan Perempuan

Mata Kuliah Kesehatan Reproduksi

Kelompok 8
01
Alifatul Nurlailia 101711535007

02
Offa Afrilla 101711535040

03
Athiya Adibatul Wasi 101711535041

04
Eqia Arum Azzahro 101711535042

05
Adi Zayd Bintang 101711535043
Hubungan SDG’s ( Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaa
n yang Layak ) dengan Kesehatan Perempuan

Usulan Mengenai Faktor

Latar Belakang Pertumbuhan
Pertumbuhan Ekonomi dan
01 Ekonomi dan Pekerjaan yang 04 Pekerjaan yang Layak yang
Layak
Mempengaruhi Kesehatan
Perempuan
Hubungan Pertumbuhan
Intervensi yang Efektif untuk
Ekonomi dan Pekerjaan yang
02 Layak dengan Kesehatan 05 Pertumbuhan Ekonomi dan
Pekerjaan yang Layak dalam
Perempuan di Dunia
Rangka Peningkatan
Hubungan Pertumbuhan Kesehatn Perempuan
Ekonomi dan Pekerjaan
03 yang Layak dengan 06 Bukti Intervensi Efektif di
Indonesia
Kesehatan Perempuan di
Indonesia
01

02

03
Sustainable Development Goals (SDG’s)
yaitu pembangunan berkelanjutan sebagai
agenda pembangunanan global baru untuk
04 periode 2016 hingga 2030 meneruskan
pencapaian Millenium Development Goals
(MDG’s) yang telah berakhir pada tahun 2015.
05
Latar Belakang Pertumbuhan Ekonomi
dan Pekerjaan yang Layak
Latar Belakang Pertumbuhan Ekonomi d
an Pekerjaan yang Layak

“
sekitar $2 dolar AS setiap harinya. Dan di banyak tempat, memiliki pekerjaan tidaklah menjamin kemampuan untuk
keluar dari cengkeraman kemiskinan. Kekurangan peluang kerja yang layak secara terus menerus, investasi yang tidak
memadai dan rendahnya konsumsi mengarah pada erosi kontrak sosial mendasar yang menjadi landasan
masyarakat \demokratis Semua kemajuan harus dibagi bersama. Menempatkan penciptaan kesempatan kerja sebagai
pusat dari
pembuatan kebijakan ekonomi dan rencana pembangunan, tidak hanya akan menghasilkan peluang kerja yang layak
“
namun juga pertumbuhan yang lebih kuat, inklusif dan dapat mengurangi kemiskinan. Ini merupakan lingkaran positif
yang baik bagi perekonomian maupun bagi masyarakat serta mendorong pembangunan berkelanjutan

Kelompok 8
Fakta global yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi dan
pekerjaan yang layak dijadikan sebagai tujuan dari
Sustainable Development Goals (SDG’s)
Pertumbuhan kesempatan Lebih dari 60% semua
kerja sejak tahun 2008 pekerja tidak memiliki
hanya mencapai rata – rata kontrak kerja dalam bentuk
0,1% per tahunnya, apapun
dibandingkan 0,9% persen
antara
tahun 2000 dan 2007

Kurang dari 45% pekerja Hingga tahun 2019, lebih 600 juta pekerja baru perlu
berupah dan bergaji dari 212 juta orang akan diciptakan hingga 2030,
bekerja secara penuh keluar dari pekerjaan, hanya untuk mengimbangi
pertumbuhan dari penduduk
waktu, permanen dan meningkat dari angka 201
usia kerja
bahkan proporsi tersebut juta saat ini
menurun
Hubungan Pertumbuhan Ekonomi dan
Pekerjaan yang Layak dengan Kesehat
an Perempuan di Dunia
Hubungan Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan yan
g Layak dengan Kesehatan Perempuan di Dunia

“
Lembaga moneter memperkirakan bahwa ekonomi global 2018 tumbuh 3,9%
dari tahun sebelumnya. Proyeksi ini 0,2 poin lebih tinggi dari perkiraan
sebelumnya. Demikian pula untuk tahun 2019 juga menaikkan proyeksinya 0,2 poin
menjadi 3,9%. Pertumbuhan ekonomi global telah naik sejak 2016. Ini mengisyaratkan
bahwa pertumbuhan ekonomi global akan terus menguat. Menurut ILO tingkat
pengangguran sekitar 5,9% pada akhir tahun 2016. Pencapaian tingkat pengangguran di bawah 6%
mengidentifikasikan sasaran pengurangan tingkat pengangguran sekitar 5%-6% pada tahun 2017
“
Kelompok 8
 Data
Pertumbuhan
Ekonomi Global
Tahun 2016 –
2019
Hubungan Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan yan
g Layak dengan Kesehatan Perempuan di Dunia
Disaparitas gender dalam partisipasi
angkatan kerja masih terjadi,
dengan tingkat partisipasi angkatan kerja
untuk laki – laki dan perempuan
diperkirakan 84,6% dan 54,8%.
Sehingga mengarah pada tingkat
kesehatan perempuan dimana menurut
hasil WHO target menurunkan sebesar
25% semua kematian pada perempuan
sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat
pertumbuhan ekonomi dan suatu pekerjaan
yang layak disuatu negara dapat
mempengaruhi kesehatan perempuan.
Negara Amerika Serikat dimana pertumbuhan ekonomi pada tahun
2016 sebesar 1,5% dan pada tahun 2017 meningkat menjadi 2,3%
serta menurut Biro Statistik Tenaga Kerja Eurostat PDB per kapita
Amerika Serikat sebesar 57.466,79 USD pada tahun 2016 dan
Produk Domestik Bruto sebesar 18,57 Triliun USD pada tahun 2016
serta setiap tahunnya tingkat pengangguran di Amerika Serikat
menurun menjadi 4,1% pada tahun 2017 yang awal mulanya sebesar
5,0% pada tahun 2016 sehingga mengarah pada kesehatan
masyarakat Amerika Serikat dimana menurut data pemerintahan
Amerika Serikat mengatakan bahwa peningkatan harapan hidup
perempuan lebih tinggi dari laki – laki .
pada Negara Afrika dimana ekonomi Afrika menurut CNBC,
Rand Afrika Anjlok sebesar 1,2% terhadap dolar AS dan
angka pengangguran pada tahun 2017 sebesar 27,27%
sehingga dapat dikatakan bahwa lebih dari 1 juta pekerja
kehilangan pekerjaannya yang mengarah pada kesehatan
perempuan di Afrika dimana menurut data WHO
melaporkan bahwa kematian ibu menjadi perhatian utama
serta peluang meninggal perempuan setiap 42 persalinan,
dan penyakit kanker rahim perempuan di Afrika menduduki
tingkat tertinggi di Dunia
Hubungan Pertumbuhan Ekonomi dan
Pekerjaan yang Layak dengan Kesehat
an Perempuan di Indonesia
Hubungan Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan yan
g Layak dengan Kesehatan Perempuan di Indonesia

“
Terdapat kolerasi yang kuat antara tingkat kesehatan perempuan dengan pertumbuhan
ekonomi yang tinggi, 10% dari angka harapan hidup (AHH) waktu lahir menurut badan
pusat statistik diperkirakan bahwa setiap peningkatan akan meningkatkan pertumbuhan

ekonomi Indonesia pada tahun 2016 tercatat sebesar 5,02% membaik daripada tahun
2015 dimana pertumbuhan ekonomi sebesar 4,79%.
“
ekonomi minimal 0,3% - 0,4% per tahun. Menurut Badan Pusat Statistik pertumbuhan

Kelompok 8
 Data
Pertumbuhan
Ekonomi
Indonesia
Menurut BPS
Pada Februari 2016, lebih 7 juta orang di Indonesia
tetap menganggur namun terjadi penurunan jumlah Hubungan
pengangguran sebesar 127,1 juta yang sebelumnya Pertumbuhan
Ekonomi dan
jumlah pengangguran sebesar 128,3 juta pada tahun Pekerjaan yang
sebelumnya dan tercatat tingkat pengangguran turun Layak dengan
menjadi 5,5% yang sebelumnya tingkat Kesehatan
pengangguran sebesar 5,8% Perempuan di
Indonesia
 
Dimana pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan yang
layak penduduk Indonesia berdampak pada Hubungan
peningkatan kesehatan perempuan yang ada di Pertumbuhan
Indonesia dimana menurut UN Maternal Mortality Ekonomi dan
Esimation Group : WHO,UNICEF,UNFPA,World Bank Pekerjaan yang
Layak dengan
Indonesia setiap tahun angka kematian ibu menurun
Kesehatan
hingga 200 – 300 per 100.000 kelahiran hidup. Perempuan di
Indonesia
Hubungan Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan yang Layak
dengan Kesehatan Perempuan di Indonesia

Pekerjaan suami sangat memiliki

01 peranan dalam peningatan
kesehatan perempuan dan anak.

perempuan miskin memiliki beban

kerja yang berat dan perilaku yang
02 tidak sehat dari pada perempuan
yang berkecukupan
Usulan Mengenai Faktor Pertumbuhan
Ekonomi dan Pekerjaan yang Layak ya
ng Mempengaruhi Kesehatan Perempu
an
Pemberdayaan Share and BANPELHUM
Perempuan
Care
(MAMI) Bersama
Kami adalah suatu
program dimana di
dalamnya terdapat
beberapa kegiatan
seperti
Pemberdayaan
Perempuan,
Share and Care dan
BANPELHUM
 Intervensi yang efektif untuk pertumbuhan ekonomi Intervensi yang
dan pekerjaan yang layak dalam rangka peningkatan Efektif untuk
kesehatan perempuan adalah pemberdayaan Pertumbuhan
perempuan, dimana pemberdayaan perempuan Ekonomi dan
dilakukan untuk menunjang dan mempercepat Pekerjaan yang
tercapainya kualitas hidup dan mitra kesejajaran Layak dalam
Peningkatan
laki – laki dan perempuan dilaksanakan melalui Kesehatan
kegiatan sosialisasi/advokasi pendidikan dan latihan Perempuan
bagi perempuan yang bergerak dalam seluruh bidang
atau sektor.
 Bukti Intervensi yang Efektif
Pemberdayaan perempuan merupakan intervensi yang efektif yang telah dilakukan di Indonesia dapat dilihat dar
i berbagai lembaga yang memberdayakan perempuan yaitu :

BP2KB ( Badan Pemberdayaan

01 Perempuan Keluarga Berencana)

DP3AK ( Dinas Pemberdayaan

02 Perempuan, Perlindungan Anak
dan Kependudukan)

BPPPA ( Badan Pemberdayaan

03 Perempuan dan Perlindungan
Anak)
Sehingga menurut data stastistik rutin pada bulan
Desember 2016 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
menyatakan bahwa melalui Pemberdayaan perempuan ini dapat
meningkatkan kesehatan perempuan terutama pada pemakaian Bukti
KB dan kunjungan ibu hamil di pelayanan kesehatan serta dapat
meningkatkan kesempatan kerja bagi perempuan dapat dilihat
Intervensi
melalui data berikut yang
Efektif
KESIMPULAN
Salah satu tujuan dari Sustainable Development Goals (SDG’s)
adalah mendorong pertumbuhan ekonomi yang terus – menerus,
inklusif, dan berkelanjutan serta kesempatan kerja penuh, prod
uktif dan pekerjaan yang layak bagi semua orang. Dimana melalui
beberapa data yang ada dapat simpulkan bahwa tingkat
pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan yang layak dapat
mempengaruhi tingkat kesehatan perempuan. Apabila tingkat
perekonomian tinggi dan pekerjaan yang layak yang tinggi dalam
hal tingkat pengangguran rendah maka tingkat kesehatan
perempuan juga tinggi begitupun sebaliknya apabila tingkat
perekonomian rendah dan pekerjaan yang layak rendah dalam hal
tingkat pengangguran tinggi maka tingkat kesehatan perempuan
juga akan rendah, dengan demikian melalui pemberdayaan
perempuan tidak hanya dapat meningkatkan pertumbuhan
ekonomi dan pekerjaan yang layak bagi perempuan tetapi juga
meningkatkan kesehatan perempuan itu sendiri.
 
Thank you