3 PENUTUP
2
Latar Belakang
1. ASEAN Economic Community liberalisasi jasa kesehatan
dalam mode 3 : commercial presence/investasi modal asing
SDMK bid manajerial
2. Meningkatnya permohonan rekomendasi pengajuan/
perpanjangan IMTA dan RPTKA untuk tenaga manajerial di
bidang kesehatan beberapa berlatar belakang medis,
diindikasikan mengarah ke pelayanan kesehatan dan diklat
bidang kesehatan
3. Adanya ”praktek” SDMK WNA sebagai nakes WNA illegal
penyalahgunaan jabatan, praktek tanpa ijin, malpraktek, dll
Latar Belakang
4. Kurangnya nakes di daerah terpencil peluang TKWNA masuk
melalui jalur kegiatan bakti sosial
5. Belum maksimalnya pembinaan dan pengawasan TKWNA secara
terpadu di beberapa provinsi, Tim Pengawasan Orang Asing (Tim
PORA) Daerah belum melibatkan Dinas Kesehatan
6. Kebijakan bebas visa kunjungan perlu diwaspadai sebagai celah
masuknya TKWNA ilegal
7. Perlunya penguatan implementasi regulasi domestik
I. REGULASI TERKAIT
SDMK WNA
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN
KEMKES - KKI
Permenkes no. 2052 tahun 2011 tentang Izin Praktik & Pelaksanaan Praktik Kedokteran
Permenkes no. 67 tahun 2013 tentang Pendayagunaan Tenaga Kesehatan Warga Negara
Asing
REGULASI TERKAIT SDMK WNA
BIDANG KESEHATAN
Permenkes No.9 tahun 2014 tentang Klinik
Perkonsil no. 14 tahun 2013 tentang Adaptasi Dokter dan Dokter Gigi WNA
Melalui:
1.Pengangkatan
sebagai Pegawai
DILAKUKAN OLEH Negeri Sipil;
Pemerintah, MEMPERHATIKAN ASPEK
2.Pengangkatan
pemerataan,
Pemerintah Daerah, pemanfaatan dan sebagai Pegawai
dan/atau pengembangan. Pemerintah
masyarakat dengan
Perjanjian Kerja;
3.Penugasan
khusus
PENDAYAGUNAAN NAKES WNI LULUSAN LN DAN
NAKES WNA
WNI LULUSAN
LUAR NEGERI TKWNA
• yang akan melakukan • dilakukan dengan
praktik di Indonesia harus mempertimbangkan: alih
mengikuti proses evaluasi teknologi dan ilmu
kompetensi. pengetahuan; serta
ketersediaan Tenaga
Kesehatan setempat
TENAGA KESEHATAN WARGA NEGARA ASING
EVALUASI KOMPETENSI
ADMINISTRASI KEMAMPUAN
• Keabsahan Izasah • Uji Kompetensi sesuai dengan
• Fisik dan Mental ketentuan Per UU an
• Pernyataan mematuhi dan
melaksanakan etika profesi
Menggunakan pendamping
PELAYANAN
KESEHATAN
DALAM
BAKTI RANGKA PENDIDIKAN
SOSIAL ALIH & PELATIHAN
IPTEK
PENELITIA
N
MEKANISME
PERIZINAN DAN
REKOMENDASI
REKOMENDASI PENDAYAGUNAAN TENAGA KERJA
ASING (TKA)
Pendayagunaan TKA
hrs mendapatkan
rekomendasi pengesahan
Rencana Penggunaan
Tenaga Kerja Asing
(RPTKA) dan Ijin
Menggunakan Tenaga
Asing (IMTA) dari unit
teknis terkait (Kemenkes)
Tugas Tim:
1. Melakukan verifikasi kelayakan institusi pemohon dan provider.
2. Melakukan verifikasi kebutuhan TKWNA di Ind.
3. Melakukan verifikasi kompetensi TKWNA di Ind.
4. Melakukan evaluasi dokumen akademik TKWNA di Ind.
5. Melakukan monitoring dan evaluasi keberadaan TKWNA
Tim Koordinasi menerbitkan rekomendasi atau surat penolakan paling lama 45 (empat
puluh lima) hari kerja sejak berkas permohonan diterima lengkap.
Alur Perizinan TKWNA
1 2 3
Kemenkes Kemenaker
Imigrasi
(Rekomendasi RPTKA & (Penerbitan RPTKA dan (VISA dan KITAS)
IMTA) TA01)
6
5 4
Dinas Kesehatan KKI/KFN/MTKI Assesmen/Uji
(SIP) (STRS/STRA/STR Bersyarat) Kompetensi
PERSYARATAN PENDAYAGUNAAN TKWNA
PERSYARATAN
SYARAT YAN KES DIKLAT (kontak langsung PENELITIAN BAKTI SOSIAL
pasien)
Tenaga Kesehatan Minimal dr. Sp, drg.Sp & Sbg dosen/instruktur: S3, peneliti utama dgn 2 Minimal dr. Sp, drg.Sp &
WNA S1 utk nakes lain dr. Sp, drg.Sp & S2 utk jurnal internasional S1 utk nakes lain
nakes lain, dgn kualifikasi
tambahan.
Sbg mahasiswa/peserta
diklat:
dr, drg, D3 utk nakes lain.
Pengguna/ RS kls A & B Institusi diknakes, OP, RS Sesuai ketentuan bidang RS min kls C, OP,
penyelenggara Pndidikan ristek institusi diknakes,
TNI/POLRI
PERSYARATAN
SYARAT YAN KES DIKLAT (kontak langsung PENELITIAN BAKTI SOSIAL
pasien)
Pendamping; Kualifikasi setara, mampu Kualifikasi setara Kualifikasi setara Penanggung jawab dr.
Penanggung jawab menyerap & memanfaatkan Indonesia yg selevel dgn
iptek melalui pemberian TKWNA
kualifikasi tambahan
Jangka waktu 1 tahun, dapat diperpanjang • Utk pendidikan 1 tahun, dapat Sesuai kebutuhan
lagi paling lama 1 tahun disesuaikan dgn masa diperpanjang lagi paling berdasarkan pertimbangan
studi. lama 1 tahun. Tim Koordinasi Perizinan
TKWNA
• Utk pelatihan = 60 hari
Fotokopi ijazah yang telah dilegalisir oleh institusi pendidikan tenaga kesehatan yang menerbitkan di
2
negara asal
Fotokopi sertifikat kompetensi maupun kualifikasi tambahan lain yang telah dilegalisir oleh organisasi
3
profesi dan instansi atau badan hukum yang diakui oleh pemerintah di negara asal
4 Surat Tanda Regristrasi sebagai tenaga kesehatan yang masih berlaku dari negara asal
Surat keterangan pengalaman kerja dalam 5 tahun terakhir berturut-turut sesuai dengan kompetensi
5
di bidang keprofesiannya
Surat keterangan terdaftar sebagai anggota profesi dan aktif melakukan praktik untuk dokter/dokter
6 ggig, atau kegiatan dibidang kesehatan untuk tenaga kesehatan lain serta mengikuti
pendidikan/pelatihan profesi berkelanjutan (CPD)
PERSYARATAN UMUM .....(lanjutan)
7 Letter of Goodstanding dari organisasi profesi negara asal; (atau negara tempat kerja terakhir)
11 Surat pernyataan besedia melakukan alih ilmu pengetahuan teknologi dan ilmu pengetahuan
kepada tenaga pendamping
12 Fotokopi paspor calon TK WNA
14 Surat pernyataan akan bekerja sesuai keahlian dan uraian penjabaran kompetensinya
CONTOH SERTIFIKAT KEMAHIRAN BERBAHASA INDONESIA
PERSYARATAN TAMBAHAN
YAN KES DIKLAT (kontak langsung PENELITIAN BAKTI SOSIAL
pasien)
•Surat pernyataan •Surat pernyataan kesanggupan • Surat pernyataan •Proposal keg (maksud, tujuan,
kesanggupan & bukti & bukti kemampuan kesanggupan & bukti jenis kasus, pelaks)
kemampuan menanggung biaya hidup TK kemampuan menanggung •Pernyataan bertanggungjawab dr
menanggung biaya WNA dari Pengguna, minimal 2 biaya hidup TK WNA dari fasyankes thd pelaks & paska
hidup TK WNA dari tahun di Indonesia Pengguna, minimal 2 tahun baksos
Pengguna, minimal 2 •Pernyataan dr pengguna utk di Indonesia •Kesediaan sbg Penanggungjawab
tahun di Indonesia menyediakan fasilitas, sarpras • Surat persetujuan penelitian keg dr nakes Ind yg selevel dgn
dlm menunjang alih iptek dr Menristek TKWNA
•Surat kesediaan mendanai hingga
pasca baksos & bertgjwb scr
hukum
Hak: Hak:
• Mendayagunakan TK WNA sesuai izin memperoleh hak sesuai perjanjian atau
kontrak
• Memutuskan hubungan kerja dengan TK-WNA
mendapatkan perlindungan hukum
yang tidak memenuhi tugas dan fungsinya.
Kewajiban:
Kewajiban: • menaati dan melaksanakan peraturan
• Mendayagunakan TK WNA sesuai izin perundangan yang berlaku di Indonesia;
• Membuat laporan kpd Menteri melalui Kepala • melaksanakan kegiatan sesuai izin;
Badan PPSDMK dengan tembusan • menaati standar profesi, standar pelayanan,
KKI/MTKI/KFN dan Kadinkes Kab/Kota dan etika profesi
• Bertanggung jawab kepada pihak ketiga yang • membuat laporan hasil kegiatan kepada
dirugikan oleh TK-WNA Pengguna ditembuskan kepada Menteri melalui
• Memenuhi seluruh kewajiban terkait dengan Kepala Badan, KKI/MTKI/KFN & Kadinkes
Kab/Kota setiap 2 bulan sekali.
ketentuan ketenagakerjaan dan keimigrasian.
Larangan