Anda di halaman 1dari 16

DEFINISI PENELITIAN

 kegiatanilmiah untuk memperoleh


pengetahuan yang benar tentang suatu
masalah.
 Pengetahuan yang diperoleh berupa fakta-
fakta, konsep, generalisasi, dan teori yang
memungkinkan manusia dapat memahami
fenomena dan memecahkan masalah yang
dihadapi.
 prosesilmiah untuk memperoleh fakta-
fakta, menemukan, mengembangkan,
menguji kebenaran) dengan cara :
mengumpulkan, mencatat, dan
menganalisa data (informasi/keterangan)
yang dikerjakan secara sistematis
berdasarkan ilmu pengetahuan mengenai
kejadian untuk memecahkan masalah
dengan tujuan dan keguanaan tertentu.
TUJUAN PENELITIAN
 untuk mendapatkan pengetahuan yaitu berupa
fakta, konsep,hukum, dalil, prinsip generalisasi-
generalisasi, dan teori-teori

 pemecahan masalah hidup manusia

 mengungkap pengetahuan baru atau memperbaiki


serta mengembangkan pengetahuan yang telah
ditemukan oleh ilmuwan sebelumnya
 untuk
menjelaskan dan meramalkan suatu
fenomena

 pengendalian yaitu tidakan-tindakan guna


mengendalikan peristiwa-peristiwa atau
gejala-gejala.
Karaketristik penelitian ilmiah
1. Teliti
2. sistematis
3. valid dan reflikatif: peneliti simpulkan
berdasarkan temuan, harus tepat dan dapat
teruji oleh peneliti dan peneliti lainnya.

 
4. empiris (objektif). Data dan fakta yang
ada (pengumpulan data).
6. rasional dan logis : diterima oleh akal
(idak mengada ngada dan tidak berbau
mistis)
7. kritis. Hasil penelitian dapat dikritisi
kekurangannya : pengetahuan menjadi terus
berkembang ( penyempurnaan) dari
penelitian. Kebenaran ilmu adalah bersifat
sementara.
Langkah-langkah dalam metode ilmiah:
1. mengidentifikasi topik penelitian
2. memilih dan mendefiniskan masalah
3. merumuskan masalah
4. mengumpulkan data
5. mengolah dan menganalisa data
6. intrepretasi data
7. membuat kesimpulan
PENELITIAN KUALITATIF
Metodelogi penelitian disebut
kualitatif karena mempertahankan
orisinalitas data dalam bentuknya yang
kualitatif.

Penelitian ini dikenal pula sebagai


penelitian post positivisme
 Kebenaran perilaku tidaklah tunggal. Sebuah
perilaku hanyalah simbol yang bisa mengandung
banyak makna. Oleh karenanya kebenaran tidak
bisa direkayasa dengan instrumen yang dirancang
oleh peneliti

 Penelitian bukan untuk menguji deskripsi, asosiasi


atau diskriminasi yang menghentikan proses, tapi
mengalami untuk memahami perilaku manusia.
Kenyataan dipandang sebagai sebuah keutuhan
makna yang tidak dapat dipecah-pecah dalam
variabel.
PENELITIAN KUANTITATIF
 Paham filsafat empirisme, paham behaviorisme,
dan paham positivisme (Thomas Hobbes)
 Empirisme : Pengetahuan yang bermanfaat, pasti
dan benar hanya diperoleh lewat indera.
 Behaviorisme : Manusia dapat dikontrol dan
dimanipulasi dengan memanipulasi lingkungannya.
 Paham positivisme : pengetahuan hanya benar bila
teruji dalam verifikasi. Pengetahuan harus positif
artinya perilaku manusia, bersifat objektif,
terukuR dan dapat diramalkan.
 Disebut kuantitatif karena kualitas di skor ke dalam angka
kuantitatif dalam pengumpulan data dan analisis datanya.

 Penelitiankuantitatif memecah realitas konteks menjadi


bagian-bagian kecil dan terpisah yang disebut VARIABEL

 Prinsip
penelitian kuantitatif: lebih baik menjawab sedikit
masalah namun dapat dipertanggung jawabkan.

 Penjelasan mengenai variabel itu dapat merupakan salah


satu dari tiga kemungkinan: mendeskripsikan,
menghubungkan dan membandingkan.
Karakteristik penelitian kuantitatif
1. Pola pikir deduktif : fenomena yang bersifat
khusus dipahami dari penjelasan fenomena umum.
2. Data : kumpulan angka-angka
3. Peneliti dan objek penelitian bersifat
independen, jangka pendek dan tidak interaktif
4. Terdapat perumusan hipotesis yang dideduksi dari
teori
5. Hipotesis diuji dengan menggunakan statistik
5. Hasil penelitian dapat diprediksi dan dapat
digeneralisasikan
6. Sampel penelitian sedapat mungkin random dan
representatif
7. Dibuat terlebih dahulu prosedur perencanaan yang
jelas, mantap dan terstruktur sebelum melakukan
penelitian
8. Sebelum melakukan penelitian, alat pengumpul
data harus diuji validitas dan reliabilitasnya
9. Analisis statistik digunakan untuk mengolah data
10. Bertujuan untuk mendeskripsikan, menghubungkan
atau membedakan variabel
Tahapan Penelitian Kuantitatif

1.Mengidentifikasi masalah
2.merumuskan masalah penelitian;
3.mengkaji literatur yang luas;
4.mengembangkan hipotesis;
5.menyiapkan desain penelitian;
 
 
6. menentukan desain sampel;
7. mengumpulkan data;
8. pelaksanaan penelitian;
9. analisis data;
10. pengujian hipotesis;
11. generalisasi dan interpretasi, dan
12. persiapan laporan atau presentasi hasil,
yaitu, kesimpulan tertulis resmi tercapai.
 

Anda mungkin juga menyukai