Management of

Anterior Cross Bite

in Mixed Dentition
Using Catlan’s
Appliance
Disusun oleh:
Erwan Ridha Muzakki & Hilman Muzadi
Dosen Pembimbing:
drg. Yuniar Elsa Dwinuria, Sp.Ort
 • Anterior Crossbite adalah hubungan abnormal
antara satu atau lebih gigi insisivus anterior rahang
atas dan rahang bawah.
• Secara klinis terlihat sebagai overjet terbalik di mana
Definisi satu atau lebih gigi rahang atas ditempatkan palatal
ke gigi insisivus rahang bawah ketika pasien
Anterior menutup mulutnya ke oklusi sentris.
• Anterior Crossbite dapat dijumpai pada anak
Crossbite terutama pada periode gigi bercampur.
• Kasus ini sering menjadi keluhan pasien oleh karena
menimbulkan penampilan yang kurang menarik,
disamping itu dapat mengakibatkan terjadinya
trauma oklusi.
Etilogi Anterior Crossbite

- Pertumbuhan abnormal akibat factor herediter/trauma

- Kelainan artikulasi mandibularis, otot mastikasi, system saraf
- Pertumbuhan gigi insisiv atas yang terhalang gigi insisiv bawah
- Kurangnya ruang pada lengkung rahang
- Persistensi gigi sulung
- Bad habit
 Prevalensi anterior crossbite antara 4-5%.
Anterior Crossbite yang muncul pada
periode gigi sulung sebaiknya segera
dikoreksi sebelum berkembang menjadi
maloklusi yang lebih parah sehingga
perawatan lebih sulit dilakukan.
Penundaan perawatan dari anterior
Epidemiologi crossbite dapat menyebabkan:
- Kehilangan dimensi rahang
- Pergeseran midline
- Gingival stripping dan hilangnya
support dari tulang alveolar pada gigi
- Traumatik oklusi dan disfungsi TMJ
- Atrisi pada beberapa gigi yang terlibat
- Mempengaruhi pertumbuhan rahang baik
mandibular maupun maksila
- Penipisan pada alveolar bagian labial

• Dokter gigi berperan dalam mencegah

perkembangan terjadinya maloklusi serta
mengkoreksi maloklusi yang terkait dengan
penigkatan resiko kerusakan gigi dan yang akan
mempegaruhi proses erupsi gigi.
• Berbagai macam terapi disarankan untuk
perawatan anterior crossbite antara lain:
tongue blade, fixed acrylic inclined planes,
removable acrylic with finger spring, dan
Catlan’s appliance.
 • Catlan’s appliance merupakan alat yang bekerja
menggunakan prinsip hukum Newton yang ketiga
dimana menggunakan bidang miring untuk
Catlan’s melakukan hukum gerak.
• Catlan’s appliance membuat gerakan sedikit kelingual
Appliance pada rahang bawah dan sekaligus menghasilkan
gerakan ke labial pada rahang atas.
• Metode ini adalah alternatif yang aman hemat biaya,
cepat, dan mudah untuk terapi anterior crossbite.
• Alat ini dipasangkan cekat pada pasien sehingga
terapi tidak bergantung pada kekoperatifan pasien,
terapi juga dapat diselesaikan hanya dalam beberapa
kali kunjungan.
Kelemahan Catlan’s appliance
sendiri adalah dari segi fungi fonetik
yakni pasien akan sedikit kesulitan
dalan berbicara, pengunyahan, dan
memiliki resiko terjadinya open bite
jika alat ini dipasangkan dalam
jangka panjang. Oleh karena itu
diperlukan kontrol rutin mingguan
terhadap pasien serta keputusan
yang tepat berapa lama waktu
perawtan menggunakan alat ini.
 • Pasien anak laki-laki usia 8 tahun datang dengan keluhan utama estetik
buruk. Pemeriksaan intraoral menunjukkan kedua insisif sentral rahang
atas terletak lebih ke lingual dari kedua insisif sentral rahang bawah
(tampak pseudo class III). Hubungan molar kelas I pada masa gigi-geligi
bercampur awal, memiliki ruang yang adekuat untuk menggerakkan

Kasus 1 gigi anterior rahang atas.

• Rencana perawatan dijelaskan kepada keluarga pasien, informed
consent. Pencetakan alginate pada kedua rahang, pengisian gypsum.
Bagian undercut diblok menggunakan wax, pembuatan alat
menggunakan akrilik dengan sudut inklinasi 45 derajat untuk menutup
bagian insisif rahang bawah.
• Alat yang sudah jadi dipasang dengan GIC luting, contact point dikoreksi
hanya pada ujung insisal gigi anterior yang mengalami crossbite.
• Pasca perawatan yaitu memberikan instruksi kepada pasien & keluarga
pasien untuk menjaga alat, menjaga oral hygiene, dan diet selama
perawatan.
• Pasien dipanggil kembali dalam 6 hari untuk diperiksa. Crossbite
terkoreksi menggunakan alat Catlan dalam kurun waktu 1 minggu.
Kemudian alat tersebut dilepas, scaling, dan pemberian TAF
Kasus 1
 • Pasien anak perempuan usia 8 tahun datang dengan keluhan gigi
depan kiri atasnya menyakiti lidahnya saat menggigit dan gigi depan
bawahnya mengigit di depan gigi atasnya. Pemeriksaan profil wajah
normal. Intraoral oklusi kelas I. Keluarga pasien menjelaskan riwayat
gigi pasien yaitu gigi sulung sebelah kiri tidak tanggal, dimana
dijelaskan bahwa karena gigi sulung kirinya saat itu tidak tanggal maka
Kasus 2 gigi permanen erupsi ke arah lingual sehingga menyebabkan anterior
crossbite.
• Rencana perawatan dijelaskan kepada keluarga pasien, informed
consent. Pencetakan alginate pada kedua rahang, pengisisan gypsum.
pembuatan alat Catlan pada model, kemudian melakukan trial pada
pasien, penyesuaian oklusal. Setelah itu melakukan sementasi pada
gigi insisif mandibula
• Pasca perawatan yaitu memberikan instruksi kepada pasien & keluarga
pasien untuk menjaga alat, menjaga oral hygiene, dan diet selama
perawatan.
• Pasien dipanggil kembali 1 minggu kemudian untuk diperiksa.
Crossbite terkoreksi menggunakan alat Catlan dalam kurun waktu 1
minggu. Kemudian alat tersebut dilepas, profilaksis oral, dan
pemberian TAF
Kasus 2
 • Pasien anak perempuan usia 9 tahun datang dengan
keluhan utama estetika gigi yang buruk. Pemeriksaan
intraoral terdapat anterior crossbite pada gigi insisif
sentral kiri rahang atas dan insisif sentral kiri rahang
Kasus 3 bawah. Terdapat pergeseran midline namun
hubungan molar kelas I.
• Keluarga pasien diinformasikan rencana
perawatannya dan menyiapkan alat Catlan seperti
yang sudah disebutkan pada kasus 1 dan 2. Pasien
juga diinstruksikan diet lunak dan menjaga oral
hygiene selama perawatan.
• 1 minggu kemudian pasien dipanggil untuk diperiksa.
Crossbite terkoreksi menggunakan alat Catlan dalam
1 minggu. Alat dilepas, pemberian profilaksis oral dan
TAF
Kasus 3
 • Anterior Crossbite harus segera dirawat setelah didiagnosa.
• Koreksi anterior crossbite membutuhkan pembukaan ruang,
kemudian merapikan/mengarahkan gigi ke posisi yang
benar
• Alat Catlan menggunakan gaya natural untuk mengkoreksi
anterior crossbite dengan cepat.
Pembahasan

• Alat Catlan diletakkan di rahang bawah yang terinklinasi

dimana sesuai dengan hukum Newton 3.
• Alat Catlan membuat pergerakan ringan pada gigi
mandibula ke arah lingual, sedangkan pada gigi maksila
bergerak ke arah labial.
• Usia ideal untuk mengoreksi anterior crossbite adalah usia
8-11 tahun.
 Pembahasan

• Selama perkembangan gigi bercampur, akar gigi baru terbentuk dan gigi masih berada
pada active stage sehingga ini merupakan saat yang tepat untuk manajemen oklusal dan
memperbaiki maloklusi.
• Usia anak bukan hanya faktor penting namun juga perlu ada motivasi pasien untuk
perawatan dan bagaimana pasien mempersepsikan masalahnya.
• Tujuan utama pada perawatan awal ini adalah untuk menggerakkan gigi rahang atas ke
arah labial hingga mencapai hubungan overbite yang stabil. Ketika sudah mencapai tahap
tersebut, relaps dapat dicegah dengan hubungan overjet dan overbite yang normal.
• Pemilihan kasus menggunakan alat Catlan menunjukkan keberhasilan perawatan.
 • Lee (1978) memberikan faktor-faktor yang
diperhatikan sebelum memilih perawatan
ini:
1. Ruang yang cukup pada lengkung untuk
Pembahasan reposisi gigi.
2. Overbite yang cukup untuk menjaga posisi
gigi setelah perawatan.
3. Posisi apikal gigi saat crossbite harus sama
dengan saat sudah berada pada oklusi
normal.
4. Hubungan oklusi kelas 1
 • Pemilihan perawatan ini harus disesuaikan dengan
kenyamanan pasien, tidak merusak jaringan sekitar gigi,
koreksi crossbite yang cepat, serta tidak mengganggu
Pembahasan tumbuhkembang pasien.
• Itulah mengapa kasus-kasus diatas diberikan pada pasien
dengan kooperatifan pasien yang minimum serta
ekonomis, cepat, dan mudah untuk dibuat. Ketika
penggunaan alat akrilik lepasan dengan posterior bite
plane dan anterior fingerspring membutuhkan
kooperatifan pasien yang tinggi dan perawatan ortodontik
cekat mungkin membutuhkan biaya yang besar.
• Durasi untuk mengkoreksi hanya 1 minggu untuk 3 kasus
tadi.
• Ada kalanya perawatan dihentikan untuk menghindari
open bite.
• Wiedel et al menjelaskan bahwa kesuksesan perawatan
pada anterior crossbite untuk satu atau lebih gigi insisif
dapat dicapai dengan alat ortodontik lepasan maupun
cekat dimana mempunyai stabilitas jangka panjang.
 • Kasus yang dibahas di atas menunjukkan
bahwa alat Catlan adalah alternatif yang
memuaskan dan hemat biaya untuk
koreksi anterior crossbite. Dalam semua
kasus yang dilaporkan disini, koreksi
Kesimpulan crossbite gigi anterior diamati dalam satu
minggu, tanpa kerusakan gigi atau
jaringan periodontal. Perawatan
ortodonti awal seperti ini dapat
mengurangi masalah ortodonti serta
menghindari perawatan yang lebih
mahal.
 • Fadzlinda B dan Rozita H. Management of Anterior
Crossbite in Mixed Dentition Using Lower Inclined
Bite Plane: A Case Report. IOSR Journal of Dental
and Medical Scienes 18(10). 2019
• Nishildha T, Shilpi T dan Dipak S. Management of
Anterior Cross Bite in Mixed Dentition Using
Catlan’s Appliance. Acta Scientific Denal Sciences
Daftar 4(2). 2020
• Prashant P dan Durhesh BH. Anterior Crossbite

Pustaka Correction in Early Mixed Dentition PeriodUsing

Catlan’s Appliance: A Case Report. International
Scholarly Research Network. 2011
• Sandy C dan Prima A. Penatalaksaan anterior
crossbite dengan incline bite plane lepasan.
Indonesian Journal of Pediatric. 1(2). 2018
• Tita RU dan Nova A. Perawatan Crossbite Anterior
Pada Masa Gigi Bercampur Menggunakan Incline
Plane Lepasan. Indonesian Dental Journal 1(1).
2012