Epid
Epid
1.
Penyakit Jantung Penyakit
1. KARDIOVASKULAR
KARDIOVASKULAR
Menurut
Menurut WHO,
WHO, definisi
definisi penyakit
penyakit kardiovaskuler
kardiovaskuler
Koroner Cerebrovaskular
adalah
adalah penyakit
penyakit yang
yang disebabkan
disebabkan gangguan
gangguan fungsi
fungsi
jantung
jantung dan
dan pembuluh
pembuluh darah.
darah. Ada
Ada banyak
banyak macam
macam
penyakit
penyakit kardiovaskuler,
kardiovaskuler, tetapi
tetapi yang
yang paling
paling umum
umum
dan
dan paling
paling terkenal
terkenal adalah
adalah penyakit
penyakit jantung
jantung koroner
koroner
Penyakit Jantung
dan
dan stroke.
stroke. Penyakit Arteri Reumatik
Perifer (Rheumatic Heart
Disease atau RHD
Penyakit Jantung
Gagal jantung
Bawaan
Diet Tidak Kurang
Obesitas
Penyebab terjadinya penyakit Sehat Aktivitas
kardiovaskuler menurut AHA
Tekanan
Alkohol Merokok
darah tinggi
Genetika
Kolesterol Diabetes
dan Riwayat
Tinggi Mellitus
Keluarga
Ras atau
Usia
You can simply impress your audience and add a
Etnisitas
unique zing and appeal to your Presentations. Get
a modern PowerPoint Presentation that is
beautifully designed.
Tanda – Tanda Serangan
Jantung
Rasa sakit, nyeri atau tidak nyaman di tengah dada. Nyeri
02 Sesak napas
1.Gagal
1.Gagal Ginjal
Ginjal Akut
Akut
Gagal
Gagal Ginjal
Ginjal Akut
Akut adalah
adalah kemunduran
kemunduran yang
yang cepat
cepat
dari
dari kemampuan
kemampuan ginjal
ginjal dalam
dalam membersihkan
membersihkan darah
darah Penyumbatan aliran
dari
dari bahan-bahan
bahan-bahan racun,
racun, yang
yang menyebabkan
menyebabkan Berkurangnya aliran
kemih setelah
penimbunan
penimbunan limbah
limbah metabolik
metabolik di
di dalam
dalam darah
darah darah ke ginjal
meninggalkan ginjal
(misalnya
(misalnya urea)
urea) pada
pada seseorang
seseorang dengan
dengan ginjal
ginjal
sehat
sehat sebelumnya
sebelumnya
2.Gagal
2.Gagal Ginjal
Ginjal Kronis
Kronis Tekanan darah Penyumbatan
Gagal
Gagal Ginjal
Ginjal Kronis
Kronis adalah
adalah kemunduran
kemunduran perlahan
perlahan tinggi (hipertensi saluran kemih
dari
dari fungs
fungs iginjal
iginjal yang
yang menyebabkan
menyebabkan penimbunan
penimbunan
limbah
limbah metabolik
metabolik di di dalam
dalam darah
darah (azotemia)
(azotemia) dan
dan
bersifat
bersifat menahun.
menahun.
Kelain anginjal,
Glomerulonefritis misalnya penyakit
ginjal poli kista
Kelainan autoimun,
Diabetes melitus misalnya lupus
(kencing manis) eritemato
sussistemik.
Gejala
Berkurangnya urin
Mual dan muntah Hilang nafsu makan
saat buang air seni
Tidak
Sembarangan
Konsumsi air putih General Checkup
Mengkonsumsi
Obat-obatan
3.TUMOR
3.TUMOR Etiologi
Imunoterapi atau
terapi biologi
Kelola stres
06
4.Sinusitis
4.Sinusitis
Sinusitis
Sinusitis adalah
adalah proses
proses peradangan
peradangan
atau Infeksi
Infeksi virus,
virus, bakteri
bakteri atau
atau jamur
jamur dari
dari traktus
traktus
atau infeksi
infeksi dari
dari satu
satu atau
atau lebih
lebih pada
pada
membran respiratori
respiratori atas
atas lokasi
lokasi lintasan
lintasan udara
udara pada
pada hidung,
hidung,
membran mukosa
mukosa sinus
sinus paranasal
paranasal
dan faring,
faring, sinus-sinus
sinus-sinus dandan tenggorokan
tenggorokan terbasuk
terbasuk infeksi
infeksi
dan terjadi
terjadi obstruksi
obstruksi dari
dari mekanisme
mekanisme
drainase virus
virus yang
yang menyebabkan
menyebabkan common common cold,cold, dapat
dapat
drainase normal.
normal. Secara
Secara tradisional
tradisional
terbagi berperan
berperan penting
penting menjadi
menjadi sinusitis.
sinusitis. Jika
Jika infeksi
infeksi
terbagi dalam
dalam akut
akut (simptoms
(simptoms kurang
kurang
dari seperti
seperti cold
cold inflames
inflames dan
dan membrane
membrane mukosamukosa hidung
hidung
dari 33 minggu),
minggu), subakut
subakut (simptoms
(simptoms 33
minggu bengkak,pembengkakan
bengkak,pembengkakan membrane membrane dapat dapat
minggu sampai
sampai 33 bulan),
bulan), dan
dan kronik.
kronik.
Sinus menyebabkan
menyebabkan obtruksi
obtruksi sinus
sinus sehingga
sehingga cairan
cairan
Sinus paranasal
paranasal adalah
adalah rongga
rongga didi
dalam mukosa
mukosa tidak
tidak dapat
dapat keluar.
keluar. Karena
Karena saluran
saluran
dalam tulang
tulang kepala
kepala yang
yang terletak
terletak
disekitar pembuang
pembuang tertutup,
tertutup, sehingga
sehingga tercipta
tercipta lingkungan
lingkungan
disekitar hidung
hidung dan
dan mempunyai
mempunyai
hubungan yang
yang mana
mana bakteri
bakteri dan
dan virus
virus terperangkap
terperangkap pada pada
hubungan dengan
dengan rongga
rongga hidung
hidung
melalui sinus
sinus dan
dan berkembang
berkembang biak biak
melalui ostiumnya.
ostiumnya.
5.
5.GASTRITIS
GASTRITIS
Etiologi
Etiologi
Sering
Infeksi bakteri menggunakan
Gastritis
Gastritis atau
atau lebih
lebih lazim
lazim kita
kita
pereda nyeri
menyebutkannya
menyebutkannya sebagaisebagai penyakit
penyakit
maag
maag merupakan
merupakan penyakit
penyakit yang
yang
sangat
sangat mengganggu
mengganggu aktifitas
aktifitas dan
dan bila
bila Konsumsi
tidak
tidak ditangani
ditangani dengan
dengan baik
baik dapat
dapat minuman
berakibat
berakibat fatal.
fatal. Biasanya
Biasanya penyakit Stres
penyakit alcohol yang
gastritis
gastritis terjadi
terjadi pada
pada orang-orang
orang-orang
yang
berlebihan
yang memiliki
memiliki pola
pola makan
makan tidak
tidak
teratur
teratur dan
dan memakan
memakan makanan
makanan yangyang
merangsang
merangsang produksi
produksi asam
asam lambung
lambung
Autoimun
Gejala
01 Nyeri epigastrium
05 Muntah darah
02 Mual
06 Bersendawa
03 Muntah
1. Hindari minuman beralkohol karena dapat mengiritasi lambung sehingga terjadi inflamasi
2. Hindari merokok karena dapat menganggu lapisan dinding lambung sehingga lambung lebih
mudah mengalami gastritis dan tukak/ulkus. Dan rokok dapat meningkatkan asam lambung dan
memperlambat penyembuhan luka.
3. Atasi stress sebaik mungkin.
4. Makan makanan yang kaya akan buah dan sayur namun hindari sayur dan buah yang bersipat
asam
5. Jangan berbaring setelah makan untuk menghindari refluks (aliran balik) asam lambung
6. Berolahraga secara teratur untuk membantu mempercapat aliran makanan melalui usus.
7. Bila perut mudah mengalami kembung (banyak gas) untuk sementara waktu kurangi kamsumsi
makanan tinggi serat, seperti pisang,kacang-kacangan, dan kentang.
8. Makan dalam porsi sedang (tidak banyak) tetapi sering, berupa makanan lunak dan rendah
lemak. Makanlah secara perlahan dan rileks (Hardi dan Huda Amin, 2015).