Kesehatan
Kelompok 1:
Andini Anadiatisari
Chusnul Chotimah
Deby Tesya R
Mashita Ika W
Naufi Fitriah Al Hayat
Putri Fauziyah
Ulfah Rufaidah
Zata Amani S
Definisi dan Batasan Manajemen
Manajemen berasal dari bahasa Inggris
“management” dengan kata kerja to manage yang
secara umum berarti mengurusi.
Management by
objective (Manajemen Manajemen ditinjau
menggunakan sasaran dari aspek perilaku
untuk mencapai tujuan manusia
Management is how to
organisasi)
work with others
(manajemen adalah
kerja sama untuk
mencapai tujuan
bersama)
Manajemen sebagai Manajemen sebagai
suatu proses ilmu terapan
Sejarah Perkembangan Manajemen
Tahun 1886 Frederick W. Taylor melakukan percobaan dan lahir teori efesiensi
dan efektivitas. buku berjudul The Principle of Scientific Management (1911) menjadi
awal muncul manajemen sebagai ilmu.
Manajemen Klasik Aliran hubungan manusiawi
• akibat terjadinya revolusi industri di • Aliran ini melihat pada hakikatnya
Inggris pada abad ke 18. adalaah sumber daya manusia.
• Robert Owen (1771-1858), Charles • Hugo Munsterberg (1863 -1916),
Babbage (1792-1871), Frederick W. Elton Mayo (1880-1949), William
Taylor (1856-1915), Henry L Gant
(1861-1919), The Gilbreths, Henry Ouchi (1981)
Fayol (1841-1925).
Aliran Manajemen Modern
• Aliran ini memecahkan masalah-
masalah yang lebih kompleks.
• Abraham Maslow (1908-1970),
Douglas McGregor (1906-1964),
Frederick Herzberg (1923)
Kelebihan dan Kekurangan
Aliran Klasik Aliran Hubungan Manusia
• Metode dapat digunakan diberbagai • Peningkatan pemahaman terhadap
bidang motivasi perseorangan, perilaku
• Teknik-tenik efisiensi kelompok, ataupun hubungan antara
• Penekanan seleksi dan pribadi dalam kerja dan pentingnya
pengembangan karyawan kerja bagi manusia
• Menekankan pentingnya rencana terlalu umum, abstrak dan kompleks
kerja
• Menunjukan arah keprofesionalisasi Aliran manajemen modern
Peningkatan produk tidak disertai
• Membantu manajer dalam berbagai
peningkatan pendapat
kegiatan penting
Hubungan manajer dan karyawan
Kurang memberi perhatian kepada
tetap jauh
hubungan manusia
Manusia dipandang sebagai suatu
yang rasional
Ruang Lingkup Manajemen
Lingkungan Dalam
Lingkungan Luar (internal)
(Eksternal) • manusia
• lingkungan umum • finansial
• lingkungan khusus • fisik
(tugas) • sistem dan teknologi
• sistem nilai dan
budaya organisasi
E. Fungsi Manajemen
Adalah berbagai jenis pekerjaan yang digolongkan untuk
membentuk suatu kesatuan pekerjaan. Sebagaimana yang
dikatakan oleh Louis A. Allen di dalam bukunya “ The Profession
of Management “ menyatakan bahwa manajemen adalah suatu
jenis pekerjaan khusus dengan menghendaki usaha mental dan
fisik untuk memimpin, merencanakan, menyusun, mengawasi,
serta meneliti.
Menurut Allen pekerjaan manajer itu mencakup empat
fungsi yaitu (Ismail, 2009):
1. Memimpin (Leading)
• Memimpin adalah pekerjaan yang dilakukan oleh
seorang manajer agar orang lain bertindak.
1. Planning
yaitu kegiatan menentukan berbagai tujuan dan
penyebab tindakan-tindakan selanjutnya.
2. Organizing
kegiatan membagi pekerjaan diantara anggota kelompok
serta membuat ketentuan dalam hubungan yang
diperlukan
3. Actuating
kegiatan menggerakkan anggota kelompok untuk
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugasnya masing-
masing
4. Pengawasan (controlling) adalah kegiatan untuk
menyesuaikan antara pelaksanaan dengan rencana-
rencana yang telah ditentukan
Menurut Luther Gulick sekitar 1930 mengatakan bahwa
fungsi manajemen adalah “POSDCORB” yaitu singkatan
dari (Ismail,2009):
P = Planning
O = Organizing
S = Staffing
D = Directing
C = Coordinating
R = Reporting
B = Budgeting
F. Tingkatan Manajemen
H. Macam-macam Manajemen
Manajemen dibagi 2, yaitu :
1. Manajemen terbuka
2. Manajemen Demokratis
Bab II
Perencanaan program kesehatan
A. Batasan Perencanaan
1. Perencanaan Strategis
2. Perencanaan Taktis/Taktik
3. Perencanaan Operasional
E. Unsur-unsur Perencanaan
1. Tujuan
2. Politik
3. Prosedur
4. Budget
5. Program
F. Langkah-Langkah Menyusun Perencanaan
(Planning)
1. Menetapkan sasaran
2. Merumuskan posisi organisasi
3. Mengidentifikasi berbagai faktor
4. Menyusun langkah-langkah untuk mencapai
sasaran
Pengorganisasian Program
Kesehatan
A. Batasan Fungsi Pengorganisasian
• Formalitas
• Hierarkhi
• Besarnya dan Kompleksnya
• Lamanya (duration)
H. Peran Manajer dalam Organisasi
Peran Uraian Contoh
Interpersonal
Kepala Kepala simbolis; Upacara, sebutan
Simbolis diwajibkan status sosialisasi
menjalankan sejumlah
tugas rutin yang bersifat
legal atau sosial
Pemimpin Bertanggung jawab Hampir semua
memotivasi dan kegiatan manajerial
mengarahkan karyawan melibatkan karyawan
Faktor Penghambat
Physical Self
needs actualization
needs
Social needs
C.KEPEMIMPINAN
• Fungsi Adminitrasi
• Fungsi sebagai Top Manajemen
Adapun unsur-unsur kepemimpinan adalah
sebagai berikut (Muninjaya, 2004):
1. Pemimpin (leader-head)
2. Bawahan (pengikut)
3. Organisasi
4. Tujuan (objective)
5. Lingkungan
GAYA KEPEMIMPINAN
DIKTAKTOR LAISSEZ-FAIRE
AUTOKRATIS DEMOKRATIS
D.ASPEK KOMUNIKASI dalam ORGANISASI
Instructive
Fungsi
komunikasi Evaluative
informative
Influencing
Tipe-tipe komunikasi menurut (Siagaan, 2004):
• 1. Komunikasi formal (formal communication) adalah komunikasi
dalam organisasi formal, pesannya instructive dan evaluative yang
dilakukan mengikuti rangkaian hierarki formal organisasi serta
hubungannya dengan tugas- tugas dan tanggung jawab.
• 2. Komunikasi informal (informal communication=the
grapevine=pohon anggur) adalah komunikasi dalam organisasi
informal atau formal. Pesan komunikasinya berfungsi informative
dan evaluative, jadi tidak berhubungan dengan tugas dan tanggung
jawab.
Hambatan-hambatan komunikasi
Hambatan-hambatan komunikasi menurut (siagaan,2004):
• 1. Hambatan semantis,
• 2. Hambatan teknis
• 4. Hambatan psikologis
• 5. Hambatan kemampuan
BAB 5
MONITORING DAN EVALUASI
PELAKSANAAN PROGRAM
KESEHATAN
Monitoring
Kegiatan untuk mengetahui apakah program
yang dibuat itu berjalan dengan baik
sebagaimana mestinya sesuai dengan apa
yang direncanakan, adakah hambatan yang
terjadi dan bagaimana paraa pelaksana
program itu mengatasi hambatan tersebut
Penilaian (Evaluasi)
• Merupakan tahapan yang berkaitan erat
dengan kegiatan monitoring, karena kegiatan
evaluasi dapat menggunakan data yang
disediakan melalui kegiatan monitoring.