Anda di halaman 1dari 21

Fungsi pada sistem Pencernaan

Egidia Setya Fitriani


• Ingestion
Pengenalan makanan padat atau cair ke dalam
perut

• Mastication
Proses makanan dibawa ke mulut dikunyah oleh gigi

• Propulsion
Pergerakan makanan dari satu ujung saluran
pencernaan ke ujung yang lain

• Mixing
Beberapa kontraksi memindahkan makanan dalam saluran
pencernaan untuk mencampurnya dengan sekresi pencernaan dan
untuk membantu memecah menjadi potongan-potongan kecil
• Secretion
Saat makanan bergerak melalui saluran pencernaan, sekresi
ditambahkan untuk mencairkan, dan mencerna makanan
• Digestion
Pemecahan molekul organik besar menjadi bagian-bagian
komponennya
• Absorption
Pergerakan molekul keluar dari saluran pencernaan dan
masuk ke sirkulasi atau ke sistem limfatik
• Elimination
Proses dimana produk-produk limbah pencernaan
dikeluarkan dari tubuh
Mastikasi ( Mengunyah )
• Gigi insisivi : Sebagai pemotong yang kuat
• Gigi molar : Untuk menggiling
• Otot pada saat mastikasi dipersarafi oleh
cabang motorik cranial nerve 5 ( Trigeminal )
• Prosesnya dikontrol oleh brain stem ( batang
otak )
Fungsi Mastikasi :
1. Untuk pencernaan makanan
2. Membantu enzim enzim pencernaan
3. Mencegah eksoriasi trakstus gastrointestinal
4. Meningkatkan kemudahan dalam
pengosongan lambung
• Memiliki komponen volunter dan involunter
• Involunter refleksnya diinisiasi oleh
makanan yang ada didalam mulut

Sensory neuron brain stem motoric

Reflex oscillatory
Adanya makanan didalam mulut
pada awalnya akan menimbulkan
inhibisi reflek otot pengunyahan

rahang bawah turun

reflek regang pada


otot rahang bawah

kontraksi rebound

Secara otomatis akan mengangkat rahang bawah yang


mengakibatkan pangatupan gigi geligi dan menekan
makanan pada mukosa mulut
Serebrum sangat memengaruhi aktivitas
pengunyahan :
1. Dimulai dan berhenti secara sadar.
2. Cerebrum mengontrol intensitas dan gerakan
Menelan (Deglutasi)
• Terdapat 3 phase menelan (deglutasi):
– Voluntary phase (oral phase)
– Pharyngeal phase (a reflex)
– Esophageal phase
Voluntery Phase

Dimulai ketika lidah memaksa makanan ke faring


Makanan menstimulasi tactile receptors (somatosensory receptors)

Menginisiasi Reflex menelan pada medulla


Pharyngeal Phase

Tactile receptors N. X and IX Med. Oblongata

N. V, IX, X, XI
Palatofaringeal
Soft palate
Tujuan fase ini adalah :
• Untuk mendorong bolus makanan dari mulut melalui
faring ke kerongkongan dengan langkah-langkah berikut:
1. Soft palatum ditarik ke atas menciptakan
lorong sempit untuk makanan untuk pindah
ke faring
2. Epiglotis menggerakkan penutup ke faring
dan laring bergerak ke atas melawan epiglotis
untuk mencegah makanan masuk ke trakea
3. Sfingter esofagus bagian atas
mengendur memungkinkan makanan
untuk berpindah dari faring ke esofagus
 4. Gelombang kontraksi peristaltik dimulai
pada faring dan mendorong makanan
melalui sfingter terbuka.
Esophageal phase

Inferior constrictor contract The bolus moves along


 upper esophageal esophagus by peristaltic
sphincter relax  bolus
enter the esophagus
• Fungsi utamanya untuk menyalurkan makanan
secara cepat dari faring ke lambung
• Normalnya esofagus memiliki 2 tipe gerakan
peristaltik : Peristaltik primer dan sekunder
Peristaltik primer
• Hanya kelanjutan dari gelombang peristaltik di
tahap faringeal ke esofageal
• Gelombang ini berlangsung dari faring ke
lambung dalam waktu 8 – 10 detik
• Apabila peristaltik primer gagal mendorong
semua makanan maka terjadi peristaltik
sekunder
Peristaltik sekunder
• Akibat peregangan esofagus oleh makanan
yang tertahan disalurkan pada sistem saraf
vagus medula oblongata kembali ke esofagus
melalui saraf aferen glossofaringeal dan vagus
• Otot pada dinding faring dan 1/3 atas
esofagus adalah otot lurik, 2/3 bawah disusun
otot polos
Bila gelombang periistaltik mendekat kearah lambung

timbul relaksasi yang dihantarkan oleh pleksus


saraf mienterikus mendahului peristaltik
lambung sampai duodenum relaks

siap menerima makanan yang didorong ke


esofagus selama proses menelan
• Kelenjar ludah :
1. Parotis
2. Sublingual
3. Submandibular
• Fungsi air liur
1. Lumasi, membersihkan
rongga mulut
2. Larutkan bahan kimia
3. Menekan pertumbuhan
bakteri

Anda mungkin juga menyukai