Anda di halaman 1dari 20

IMUNOHEMATOLOGI

JENIS DAN FUNGSI KOMPONEN


DARAH – PENYIMPANAN
KOMPONEN DARAH

NAMA : FAKHRIA SABRI OTUHU


NIM : 711345318027
TKT : 3B
Darah merupakan jaringan yang berbentuk cairan yang
terdiri dari dua bagian besar. Darah terdiri dari atas dua
komponen utama yaitu plasma darah sebesar 55% dan
komponen padatan (korpuskuli) sebesar 45%. Plasma
darah terdiri atas 91% air, 8% protein terlarut, 1 % asam
organik dan 1 % garam.
Jenis-Jenis Komponen Darah

1. Sel Darah Merah (Eritrosit)

Sel darah merah atau dapat disebut


juga dengan Eritrosit merupakan
bagian utama dari sel darah.
4

Sel darah merah mempunyai bentuk bikonkaf


atau pipih dengan kedua sisi yang cekung
terdapat di bagian tengah. Warna merah yang
ada pada eritrosit dikarenakan terdapat
kandungan hemoglobin di dalamnya.
2. Sel Darah Putih (Leukosit)
Sel darah putih atau Leukosit mempunyai inti, akan tetapi
tidak mempunyai bentuk tetap. 
6

Leukosit atau sel darah putih jumlahnya akan


meningkat tergantung dengan banyak sedikitnya bibit
penyakit ataupun benda asing yang masuk ke tubuh.
Sel darah putih terdiri dari beberapa jenis, antara
lain : limfosit, monosit, granulosit, dan agranulosit.
3. Keping Darah (Trombosit)

Keping darah atau Trombosit mempunyai bentuk


yang bulat kecil. Keping darah adalah salah satu dari
komponen darah yang mempunyai peranan penting di
dalam proses pembekuan darah.
8

Pada saat terjadi luka, maka keping darah


atau trombosit tersebut akan menutupi
pembuluh darah yang rusak dengan cara
membentuk sebuah jaring-jaring berupa
benang fibrin.
4. Plasma Darah

Plasma darah merupakan komponen darah yang


terdiri dari protein darah dan air (Albumin,
Globulin, dan Fibrinogen). Cairan yang ada pada
plasma darah yang tidak memiliki kandungan
fibrinogen disebut serum darah. 
Fungsi Komponen Darah 10

1. Sel Darah Merah


Sel darah merah mentransfer oksigen ke seluruh jaringan
melaluipengikatan hemoglobin terhadap oksigen.Hemoglobin
sel darah merah berikatan dengan karbondioksida untuk
ditranspor ke paru-paru, tetapi sebagian besar karbondioksida
yang dibawa plasma berada dalam bentuk ion bikarbonat.
Suatu enzim (karbonatanhidrase) dalam eritrosit
memungkinkan sel darah merah bereaksi dengan
karbondioksida untuk membentuk ion bikaronat.
Ion bikarbonat berdifusi keluar dari sel darah
merah dan masuk ke dalam plasma.
12

2. Sel Darah Putih

Leukosit atau sel darah putih berfungsi untuk


melindungi tubuh terhadap kuman-kuman
penyakit yang menyerang tubuh dengan cara
memakan kuman-kuman penyakit (fagosit).
13

3. Trombosit

Selain fungsi trombosit untuk menutup luka,


trombosit juga berfungsi untuk melawan infeksi
yang disebabkan karena virus dan bakteri dengan
cara menghancurkan dan memakan virus atau bakteri
tersebut.
14

4. Plasma Darah

Fungsi plasma darah adalah untuk mengangkut


berbagai sari makanan atau nutrisi menuju ke sel-sel
serta jaringan tubuh dan membawa sisa metabolisme
ke tempat pembuangan. Peran plasma darah juga dapat
menghasilkan zat antibodi guna menjaga sistem
kekebalan tubuh.
Penyimpanan Komponen Darah

a. Darah Lengkap (Whole Blood)


Disimpan pada suhu 2°Csampai 6°C setelah pengambilan
harus dimulai dalam waktu 30 menit setelah darah
dikeluarkan dari bloodbank Transportasi dipertahankan tetap
pada suhu 2°C sampai 10°C untuk waktu transit maksimal 24
jam
16

b. Packed Red Cell (PRC)


Konsentrat sel darah merah dari Whole Blood yang sudah dipisahkan
dari plasmanya. Pengolahan PRC dipisahkan dari WB dilakukan
dalam waktu 6 sampai 18 jam pengambilan jika disimpan pada suhu
2°C sampai 6°C ,
17

atau dipisahkan dalam waktu 24 jam pengambilan jika


disimpan pada suhu sampai 24°C.Penyimpanan PRC
pada suhu 2°C sampai 6°C, atau 2°C sampai 10°C
untuk waktu transit maksimal 24 jam.
18

c. Fresh Frozen Plasma (FFP)

FFP mengandung faktor pembekuan stabil, albumin dan


immunoglobulin dengan kadar normal dalam plasma. Sedikitnya
mengandung faktor VIII 70% dari kadar plasma segar FFP
dipisahkan setelah sentrifugasi dengan putaran cepat dari WB
atau platelet rich plasma dan dibekukan dengan cepat hingga ke
intinya yang akan menjaga fungsi dari faktor koagulasi labil
(Faktor VIII). Pembekuan lengkap hingga mencapai suhu inti di
bawah -30° dalam 1 jam kemudian disimpan dalam freezer.
REFERENSI

1. Gabriel, Dr.J.F. 2005. Fisika Kedokteran. EGC. Jakarta.


2.Nomi, Toshitaka. 2009. Membaca Karaktek Melalui
Golongan Darah. Gramedia: Jakarta
3.Syarifudin. 1997. Anatomi Fisiologi untuk Siswa
Perawat. EGC. Jakarta.
4.repository.unimus.ac.id

Anda mungkin juga menyukai