MAKALAH FISIKA STATISTIK

“Aplikasi Statistik Fermi Dirac Untuk Menentukan Emisi Termal Pada

Permukaan Logam”
 

KELOMPOK 3
Anggota : 1. ELSI TRISMA (16033048)
2. TIA NURWAHYUNI (16033064)
3. ZELLYZA YULSYAF FEBRI (16033040)
Prodi : Pendidikan Fisika B
DOSEN : RENOL AFRIZON, S.Pd, M.Pd
  

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Desember 2015 2018
ayyd_H 1
 LATAR BELAKANG
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Anggapan Dasar
Statistik Fermi-Dirac
• Partikel-partikel identik tak
terbedakan
• Diperuntukan partikel-
partikel dengan spin tak
bulat, seperti: neutron,
proton, elektron, 3He yang
dikenal sebagai fermion.
• Memenuhi larangan pauli.
(larangan Pauli = dalam satu
keadaan energy, hanya
boleh diisi oleh satu partikel
atau kosong)
Desember 2015
B. Statistik Fermi-Dirac
• Dalam tinjauan Distribusi Fermi-Dirac,
partikel dianggap identik dan tak dapat
dibedakan satu terhadap lainnya. Partikel-
partikel ini juga mengikuti prinsip eksklusi
Pauli sehingga tidak lebih dari dua partikel
berada pada status yang sama. Partikel
dengan sifat demikian ini biasa disebut
fermion.
• Kumpulan dari fermion tanpa interaksi
disebut dengan gas fermi.
• Statistik Fermi-Dirac diperkenalkan pada
tahun 1926 oleh Enrico Fermi dan Paul Dirac
yang diaplikasikan pada tahun yang sama
oleh Ralph Fawler dalam menggambarkan
kehancuran bintang kerdil putih. Dan pada
tahun 1927 oleh Arnold Sommerfeld
digunakan untuk menggambarkan elektron
dalam logam.
ayyd_H 2
 C. Hukum Distribusi Fermi-
Dirac
• Berdasarkan prinsip Pauli, untuk suatu • Peluang partisi dari n ,
1
pasangan n, l, ml, s, ms hanya bias
ditempati oleh satu elektron. Jadi ni≤gi.
n2, n3,……,masing-
Jika tingkat energi, Ei, akan diisi dengan ni masing di tingkatenergi
buah elektron, maka dengan degenerasi gi, E1, E2,E3,….. adalah
jumlah cara mengisikan partikel adalah:
gi(gi-1) (gi-2)…….(gi-ni+1) atau

• Karena partikel-partikel tak dapat

dibedakan maka jumlah cara itu harus • Sehingga distribusi
disempurnakan menjadi Fermi-Dirac dapat
dinyatakan :

Desember 2015 ayyd_H 3

 BAB III mencapai permukaan metal untuk
kemudian meninggalkan metal,
PEMBAHASAN dan fungsi kerja, sbb:

EMISI THERMAL
Pada temperatur kamar elektron dalam
metal tidak meninggalkan metal, Di
permukaan metal dinding sumur
potensial jauh lebih tinggi dari dinding
potensial di sekitar ion dalam metal.
• Elektron-elektron di dalam
konduktor muncul di permukaan
konduktor dengan energi yang
cukup dapat lepas melewati
permukaan. Peristiwa ini
disebut emisi termionik.
• DIstribusi Fermi-Dirac dapat
digunakan untuk menghitung
jumlah electron yang mampu
 Gambar 4 menunjukkan berlaku
jarak rata-rata antara elektron
•Gambar 3, menunjukkan ketinggian
sebagai fungsi jarak dari
penghalang potensial pada berbagai
permukaan. Jarak antara elektron
jarak dari permukaan, untuk tungsten,
sebanding dengan jarak dari
N0=6.2x1022/cm3  menarik di dalamnya
permukaan pada titik begitu dekat
yang menunjukkan nilai fungsi kerja bahwa gaya gambar berarti, dan
yang jauh lebih besar dari itu diterima sedikit lebih jauh terlihat bahwa
konvensional, nilai yang lebih besar ini elektron adalah lebih
menjadi perlu untuk meniadakan efek daripermukaan dari tetangga
dari titik nol energi dari gas elektron terdekat, menunjukkan bahwa
sangat terkonsentrasi. muatan ruang tentu penting.