ABSTRAK
EVALUASI KESALAHAN ALARM PADA MONITOR SELURUH TUBUH (Personnel ~f(lnitor
PM 50 I) di RSG-GAS. Telah dilakukan evaluasi kesalallan alarnl pada Monitor Scluruh Tubuh PM 50 I
(TBM) dengan cara melakuk.-m uji sensilivitas, pengukuran caC:lhlat;\f ruimgan, obyek sarong sepalU dim
lab jas pekclja rJdiasi RSG-GAS menggunakan monitor TBM untuk kondisi rcclktor lidak bcroperasi dan
beroperasi. Dilakukan juga evaluasi terhadap nilai batas setting alann nya. Pada kondisi reaktor tidi\k
beroperasi kesalahan alann sebagai indikasi kontanlinasi berJsal dari ragam jenis material sarong sepalU
yang mempunyai sifat elektostatis tinggi (bahan karet) dan yang telah kotor, sehingga menghasilkan cacah
latar obyek yang tinggi melebihi nilai batas kontanlinasinya. Hal ini teljadi karena cacah latar rendah dan
monitor mempunyai sensitivitas yang tinggi, maka cac:1hlatar obyek yang akan dominan memberikan
konstribusi terhadap cacah pengukuran total. Untuk kondisi reaktor beroperasi daya tinggi cacall latar
ruangan tinggi sehingga nilai batas limit kontaminasi akan berubah semakin tinggi seiring dengim nilai
cacah latar reratanya, sehingga menyebabkan sensilivitas dctektor berkurang maka cac.1l1latar obyek tidi\k
lagi memberikan konstribusi yangberarti terhadap cacah pcngukuran total. Hasil penganmtan nilai batas
setting alarm dari monitor ini, pada kondisi reaktor tidak beroperasi berdasarkan uji sensitivitas,
pengamatan latar mangan, pengukuran kontarninasi pada berbagai obyek sensitivitas detektor masih tetap
baik, maka nilai batas setting alarm untuk kondisi reaktor tidak beroperasi tetap optimal menggunakan
setting dari pernasok atau setting pada saat komisioning yailU sebesar 50 cps detektor bagian wajah
(nomer 1) sarnpai detektor telapak tangan (detektor nomer 10), sebesar75 cps untuk detektor pendeteksi
bagian telapak kill (detektor Domer 11) dan detektor bagian kepala (detektor Domer 12). Nilai batas
setting alarm untuk kondisi reaktor beroperasi daya tinggi (25 MW)ditentukan dengan mengukur cacah
latar Teratasetiap detektor pada kondisi radiasi latar tinggi. Berdasarkan data ini ditentukan batas setting
alarm untuk radiasi latar tinggi yaitu 100 cps untuk detektor nomer 1 sarnpai Domer 9, 50 cps untuk
detektor nomer 10, 300 cps untuk detektor no mer 11 dan 250 untuk detektor Domer 12 tetapi dengan
konsekuensi monitor tidak sensitif seperli pada kondisi cacah lalar rendah. Pada kondisi nilaisetting ini
+ 10cps terlarnpaui monitor akanfault (alarm high back ground)sehingga tidak dapat dipergunakan lagi.
Dapat disimpulkan bahwa Monitor Seluruh Tubuh berfungsi dengan baik dan optimal pada kondisi cacah
latar ruangan rendah.
ABSTRACT
EVALUATION OF FALSE ALARM ON THE TOTAL BODY CONTAMINATION MONITOR
(Personnel Monitor PM 50 1) at RSG-GAS. Evaluation of false alaml on the total body contanunation
monitor PM 50 I by sensitivity testing. measurementsof the room background, shoes covers and person,ll
lab clothes at MPR-GAS on operation and shutdo\vn condition have been made. Evaluation to theal11ftl1
setting limit value also is carried out. On tile condition of reactor was not operated tile false alann as an
indication happened contarnination canle from many materials like shoes covers \vhich have a high
electrostativity and dirty condition, tIlerefore it produces a high background counting upper to it
contamination limit value. nus case happened because tIlere was low background countlllg of the
measurement object and the contamination monitor had a high sensiti\'ity, so the background counting of
the measurementobject gives a contribution for tile total counting. On the high po\ver condition of tile
reactor operation, tile background countllig of tile room \vas high, so the contamination limit value shall
be changed to tile higher value to follow up on tile average background counting. nlis case caused tile
sensitivity of tile detector decrc.1sedso the background coUllting of tlle mC<1suringobject \vas not give a
significance contribution counting value of tile total countlllg measurementva1ue.nle observation of tile
alaml setting limit value in reactor condition \vas not operated,based to sensitivity testing, obsef\'ationo[
the background counting of t1le room, contamination measurement of tile many contruninated material
sho\\' tIlat tIle sensitivity or the detector \vas e.~aclly good, so tIlal tile ,1l,mll selling limit vallie ill tile stlllt
down reactor condition was optin1alIy operated USlllg tile old setting made by supplier or setting value in
\6\
ISSN 0854-5278 EvaluasiKesalahan.
Suryawati,dkk
first commissioning.Thesesettingvalue are as following: 50 cps for the face detector (detectorNr. 1)
until to the hand detector(detectorNr. 10),75 cps for the foot detectors(detectorNr. 11) and the head
detector(detectorNr. 12). Alarm setting limit value for 25 MWth power reactoroperationwas valued by
measuringof the averagebackgroundcounting for each of detector on the high backgroundcounting
condition. Basedto thesedatawas determinedthe alarm setting limit value on high backgroundcounting
condition.Thesevalueswere 100cps for the detectorNr. 1 up to Nr. 9, 50 cpsfor the detectorNr. 10,300
cps for the detectorNr. 11 and 250 for the detectorNr. 12, but there were a consequencethat the monitor
was not sensitivelike to on the low backgroundcounting condition. On the condition of the + 10 cps
settingvalue was over the monitor would/ault (alarm high background)so that it can not be usedagain.
From the all of discusesnow canbe takena conclusionthat the total body monitorwas in optimally good
operationon the low backgroundcountingcondition.
13 m dan lantai dasar gedung reaktor. yang dirniliki RSG-GAS dipergunakan untuk
162
Prosiding Seminar Hasil Penelitian ISSN 0854 -5278
PRSG Tahun 1997/1998
3
[~
1~ ~2
1
~2
3~-; ~2
1~
1~ G2
1~ ~2
[u
S
Gambar1. Posisidetektorproportionalpada monitor seluruhtnbuhPM 50 I.
Jika daTi basil proses mikro prosesor kondisi rentangnya untuk dibandingkan dengan nilai
yang diharaptidak tercapaimaka monitor akan batasandaTikegagalandetektor.Parameterset-up
memberikanperingatan atau alarm. Peringatan sangat menentukan terhadap kinerja monitor,
akantarnpil setelahmikro prosesormelaksanakan parameterini terdiri daTi:
tiga mode pengukuran yaitu pengukuran .waktu untuk star-up, pengukuran latar,
initialisasi dan star-upsistern,pengukuranlatar pengukuran kontaminasi masing-masing
danpengukurankontaminasi. dapatdi seteldari 10 sampai 100detik, dari
Pengukuranatauperintah-perintahyang 1 sampai100detik, daTi1 sampai100detik.
dilaksanakanpada mode J meliputi pengecekan Berdasarkan data saat komisioning
parameter sistem set-up, catu gas, catu daya ditentukannilainya = 100detik.
163
ISSN 0854-5278 Eva/uasi
Suryawati, Kesa/ahan
dkk
jumlah pengukuran kontammasi bCI1umt- untuk kondisi cacah latar tinggi), mengambil
turnt yang diperbolehkan,N = dari 1 ~pai keputusan apakah personil terkontaminasi
99. sekaliglis menunjukkan bagian tubuh yang
Apabila parameter set-up tidak logis. dicurigai terkontaminasi. Apabila dari basil
terdapat kegagalan sistem. dan tingkat radiasi pengukuran personil terkontaminasi atau latar
latar saatpengukUfanmelampauinilai latar yang melampaui nilai batas tertinggi latar TBM akan
164
.
Prosiding SeminarHasil Penelitian ISSN 0854 -5278
PRSG Tahun1997/1998
~,
HA MBG + 10 -
MBG + koefisien B G = HA
g(o,$
' HA
+ ~
,
.I- -,'
1
~ ~~~~~-~~~~.!l..§1atisl B G = LA
waktu
simpangan BG I simpangankontaminasi
I
165
ISSN0854-5278 Eva/uasi Kesa/ahan.
Surya}~'ati. dkk
eksekutif) dan putih dalam kondisil barn, 3. Melakukan pengukuran dan perhitungan
sudah dipergunakan serta yang I telah nilai cacah radiasi dua (2) jenis obyek
i
Dua jenis Sarongsepatuyang terbu,t dari kondisi reaktor beroperasi dan tidak
4.
bahan karet daD kain dalam kondis~barn, beroperasi menggunakanprosedural yang
sudah dipergunakan serta yang I telah telah ditentukandalam manualoperasi.
I
166
~
2.
Prosiding SeminarHasil Penelitian ISSN 0854 -5278
PRSG Tahun 1997/1998
HASIL
Tabel HasilpencacahansumberstandarSr-90menggunakanTBM,
Nomor Bagian / anggotatubuhyang Laju cacah,R (cps)
Detektor dideteksi
1 2 3 PurutaI S~ev./ Keterangan
Muka / waJan 119,8 8,3 Sensitivitas
2 Dada / lenganalas 112,4 6,9 terindikasi
3 Perot "'iif:"i; 28
, dengan
4 Pabadepan 126,6~ 3,5 munculnya
5 Tulangkering 2,0 tampilan
6 Betis 120,7~ 2,9 "CONTAMI-
7 Pababelakang 3,9 NATED"
8 Pinggull pinggang 131,9 3,1
9 Punggung 114,5 4
10 Telapaktangankan~ 27,4 ~ 2,8
IPUn-ggungtangan k~ g
ITelapaktangan~ 23,4 4,9
I Punggung tangan kiri-Tj_I~ak 19,0 4,8
11 kill kanan I_I 40,9 1,9
k3ki~ 34,3 2,7
12 Kepalabagianatasldepan 142,5 10,5
Kepalabagianbel~ 88,3 2,5
3. Hasil cacahanduajenis (masinf-rnasing10 daTi karet) dan lab jas (putih dan kuning)
sampel)sarongsepatu( bahan~n tipis clan yang masih baru dan yang telah
167
~~
I1I!?!¥ak
ISSN 0854-5278 Eva/ua,..iKesa/ahan.
Suryawati,dkk
dipergunakanuntukbekeIja, sertay~g telah dilaksanakan pada saat reaktor tidak
dicuci setelah dipergunakan, pen~uran beroperasi( Tabel3).
Tabel3 Data basil cacahanTerata~ g sepatu tipis dengan lab jas putih (1), sarong sepatu karet
dengan lab jas kuning (2), k daan baru, sudah dipergunakan untuk bekerja dan yang telah
dicuci, pengukuran dilaksanak pacta saat reaktor tidak beroperasi.
No. SetHA Laju cacah(cps)
Del. MBG
Sampel(I) barn ~ampel(2) barn Sarnpel(I) bekas Sampel(1) sdh.dicuci
sebelurndicuci
purdta stand.
deviasi
Tabe14.Hasil cacahanTeratasarongsepa~ tiPiS dengan lab jas putih (1), sarong sepatu karet dengan lab
jas kuning (2), keadaan baru sudah dipergunakan untuk bekerja daD yang telah dicuci,
pengukuran dilaksanakan pada t reaktor beroperasi.
No. Set HA Laju cacah(CPS)
Det. MBO
Sampel(I) baru Sampel(2) barn Sampel(I) bekassebelUrn Sampel(I) sdh.dicuci
dicuci
168
ProsidingSeminarHasil Penelitian ISSN 0854 -5278
PRSG Tahun 1997/1998
169
ISSN 085-J-5278 Eva/uasiKesa/ahan.
Suryawati.dkk
mempunyai cacah latar melebihi cps detektorno. 1 sampaidenganno.9 dan 100 cps
dinyatakan terkontaminasi oleh nitor. sarnpai 60 cps untuk detektor no.l0 dan 350
Berdasarkanpengujian ini nilai batas etting sampai250 cps untuk detektor no. 11 dan 12.
monitor pada kondisi reaktor tidak her perasi Pada kondisi setting 150 cps sampairnendekati
tidak perlu diadakanperubahandaTi nil. batas 110 cps (det. no.l sarnpai 9) ,100 cps sarnpai
setting monitor pada saat komisioning yaitu mendekati 50 cps untuk det no. 10, 350 cps
sebesar50 cps detektorbagian wajah (n mer 1) sarnpairnendekati250cps untuk det. no 11 cps
sampai detektor telapak tangan (detektor nomer dan 12 cps.Bila dilakukan pengukurdn
10),sebesar75 cps untuk detektorbagian elapak kontarninasi,pada kondisi ini respon detektor
kaki (detektor nomer II) dan detektor bagian tid.\k sensitif ditandaidenganseluruhangkapada
kepala(detektor nomer 12) karena etja detektor rnenunjukkanangka nol sarnpai pada
detektordan sensitifitasnyamasihoptimal. kondisi setting pada Tabel 4 diperoleh basil
Hasil pengukuranobyek sepatu lab respon,tetapi dengankonsekuensiselalu terjadi
jas pada kondisi reaktor beroperasiterte pada alarm fault HA MBG karena limit batas HA
Tabel 4 untuk duajenis obyek lab jas pu ih daD MBG + 10 cpsterlarnpaui.Jadi dapatdisirnpulkan
labjas kuning sertasarungsepatutipis karet. untuk kondisi reaktor beroperasi daya tinggi
Dalam Tabel 4 ini terlihat bahw laju pengukuran tingkat kontarninasi rendah
cacah/respon detektor terhadap obyek tidak menggunakan Monitor Seluruh Tubuh atau
berbedanyata untuk ketiga kondisi jenis obyek PersonnelMonitor PM 50 I tidak dapatdiyakini
lab jas barn, bekas pakai dan setelah dicuci. ketelitiannya, oleh karena itu pada kondisi
Tingkat sensitifitas monitor rendah pa saat reaktor beroperasi daya tinggi disediakan
cacahlatartinggi, hat ini dapatdijelaskan agai monitor kontaminasipengganti(LB 122) untuk
berikut; nilai batas kontaminasi yang g menjarnin tetap terlaksananyapengukuran dan
oleh prosessorpada kondisi cacah latar tinggi pernantauankontarninasipersonilsecaraoptimal.
adalah CONT A = 10 O"katau 10 V Nb Nilai
batas kontaminasiakan berubah seiring engan
KESIMPULAN
nilai latar reratanya, karena nilai latar rerata
tinggi maka nilai batas kontaminasiakan tinggi, Hasil evaluasi penyebab terjadinya kesalahan
maka basil pengukuranseseorangterkon nasi alann (false alarm) pada Monitor Kontarninasi
tingkat rendah tidak terdeteksi oleh itor. Seluruh Tubuh untuk kondisi reaktor tidak
Nilai batas setting alarm (HA MBG) untuk beroperasiadalah ragam jenis material sarung
kondisi cacahlatar tinggi ditentukandeng cara sepatuyang mempunyai sifat elektostatistinggi
mengukurdahulunilai reratalatar ruang tuk (bahan karet) daD yang telah kotor, sehingga
kondisi reaktor beroperasi (Tabel 2).Di eroleh menghasilkan cacah latar obyek yang tinggi
kisaran HA MBG untuk detektor no 1 ampai melebihinilai bataskontaminasi..Untuk kondisi
dengan9 adalah 100cps, detektorno. 10 sebesar reaktor beroperasi daya tinggi cacah latar
50 cps, detektor no.1 I daD 12 adalah 2 0 cps. ruangan tinggi daD sensitifitas detektor
Sebelurnnyatelah dilakukan percobaan setting berkurang rnaka cacah latar obyek tidak lagi
mulai dari 150 cps sampaidengan 100 cp untuk memberikan konstribusi yang berarti terhadap
170
Prosiding SeminarHasil Penelitian ISSN 0854 -5278
PRSGTahun1997/1998
cacah pengukuran total. Nilai batas s tling alarm Contaminations, J. Jpn. Health Phyc,
daTi Monitor Kontaminasi Seluruh T boo PM 50 17,pp157-164(in Japanese)
(1982).
I untuk kondisi reaktor tidak berop rasi cacah
/3/. YUS R & PUDnJANTO MS,
latar rendah , sensitifitas detektor nggi maka
EVALUASI SpektrumFoton Gammadan
nilai batas setting alarm untuk kon isi reaktor
Laju Paparan di RSG-GAS, Pertemuan
tidak beroperasi tetap optimal m ggunakan
daD PresentasiIlmiah Penelitian Dasar
setting dari pernasok atau setting ada saat
Ilmu Pengetahuan& Teknologi Nuklir,
komisioning yaitu sebesar50 cps del tor bagian
Yogyakarta,8-9 Juli 1997
\vajah (nomer I) sampai detektor tel pak tangan
(detektor no mer 10), sebesar 75 cps untuk
detektor bagian telapak kaki (detekto Domer II)
PERTANYAAN
daD detektor bagian kq>ala(detektor orner 12).
Nilai batas setting alarm untuk kon isi reaktor Penanya Alfahari Mardi
portable sebagaipelengkap.
Penanya: Yusi Eko Yulianto
Pertanyaan:
DAFTARPUSTAKA Hal apa yang didasarkan dilakukan berkenaan
dengan tingginya cacah latar dan kendalanya
/1/. SEIFERT/FD-M, "Operating ual for sensitivitas total body monitor. Dalam hal ini
Personnel Monitor P 50-1", (kenyataan),penginstalasian(pemasangan)total
body monitor tidak akan memberikan faedah
Mannesmann,Hartmann & B n, Werk sebagaimana mestinya(yangdiharapkan).
MunchenWestGermany,198
JaJvaban :
/2/. Y. IKABE et. al, Mechanis~ of False Kondisi rendahnyasensitivitasTBM hanyapada
kondisi cacah latar ruangan tinggi (reaktor
Counting in Monitoring I Plutonium