Materi 2
Materi 2
Pertemuan Kedua
“KESADARAN”
KONSEP
KESADARAN
01 Definisi
02 Tujuan
03 Tahapan Kesadaran
65%
dikatakan terorientasi dengan diri, ruang, dan waktu. Tahap tidur
Easy to change Get a PowerPoint Presentation normal dimana seseorang mudah sadar juga dipandang sebagai tingkat
colors, photos Get a PowerPoint Presentation kesadaran normal. “Pengawanan kesadaran” adalah istilah untuk
and Text. Get a PowerPoint Presentation perubahan ringan kesadaran dalam hal perhatian dan keterjagaan.
Bingung Tidak terorientasi; berpikir dan merespon Orang yang tidak merespon dengan cepat informasi mengenai nama,
Get a PowerPoint Presentation Content Here
tidak baik lokasi, dan waktunya dipandang “tumpul” atau “bingung”. Orang yang
Get a PowerPoint Presentation
80%
kebingungan dapat limbung, tidak terorientasi, dan memiliki kesulitan
Easy to change
Get a PowerPoint Presentation mengikuti perintah. Orang ini dapat berpikir lamban dan kemungkinan
colors, photos
Get a PowerPoint Presentation kehilangan ingatan tentang waktu. Hal ini dapat disebabkan oleh
and Text.
kurang tidur, gizi kurang, alergi, polusi lingkungan, obat (resep atau
bukan), dan infeksi.
Contents_Here
ExampleMengigau
Text : Get a modern PowerPointTidak
Presentation that is
terorientasi; tidak tenang, halusinasi, Beberapa skala memiliki “mengigau” dibawah level ini, dimana
beautifully designed. I hope and I believe that this Template will delusi
kadang seseorang dapat tidak tenang atau gelisah dan menunjukkan penurunan
your Time, Money and Reputation. You can simply impress perhatian.
your audience and add a unique zing.
Mengantuk mengantuk Orang yang mengantung menunjukkan kantuk berlebihan dan
merespon rangsangan hanya dengan gumaman yang tidak koheren
$234,090
Tertumpul
$434,090
Keterjagaan yang menurun; respon
atau gerakan yang tidak terorganisir.
Pengukuran
Pada pengukuran GCS terdapat 3
komponen yang dinilai, yaitu : eye
(kemampuan membuka mata), verbal
(respon verbal/bicara), dan motorik
(pergerakan).
Skor Total
14 – 15 : Normal / disfungsi ringan
11 – 13 : disfungsi sedang – berat
10 atau kurang : disfungsi berat
Penggunaa
Tidur Bermimpi n obat- Meditasi
obatan
B Contents
5,000 34% 2019 8,000
Bermimpi terjadi pada fase tidur REM. Orang – orang seringkali merasa penasaran
dengan mimpi mereka. Freud meyakini bahwa mimpi adalah cara yang digunakan
ketidaksadaran kita untuk membocorkan informasi, dan anda dapat memahami
makna – makna tersembunyi dibalik mimpi anda.
Orang – orang yang dapat menerapkan kendali kognitif dalam mimpi mereka
akan mengalami apa yang disebut mimpi yang tenang atau jernih (Lucid Dreaming). Ini
adalah mimpi yang didalamnya anda menyadari bahwa anda sedang bermimpi.
Orang – orang dengan kemampuan tersebut dapat membuat keputusan dengan
kemauan sendiri dalam mimpi mereka (seperti menghilangkan tokoh jahat, terbang ke
langit, atau pergi ke suatu tempat).
C. Penggunaan Obat
Alasan mengapa obat – obatan manjur adalah karena kita memiliki reseptor – reseptor
di otak yang peka terhadap obat – obatan tersebut. Meskipun demikian reseptor –
reseptor tersebut tidak dirancang untuk memproses senyawa – senyawa kimiawi
tertentu, sehingga penggunaan obat akan mengubah kondisi kesadaran kita
sedemikian rupa sehingga kesadaran tersebut menjadi berbeda secara signifikan
dengan kondisi kesadaran normal saat kita terjaga.
Beberapa obat memiliki khasiat seperti ekstasi, yang digolongkan sebagai
stimulant namun juga dapat menimbulkan simtom – simtom halusinogenik. Semua obat
bekerja dalam neurotransmitter kita dalam menghasilkan dampaknya.
Mengapa ?