Pengertian
Artikel ilmiah merupakan karangan
hasil
nonfiksi yang menjelaskan
fenomena alam/ berdasarkansebuah
fakta
yang
sosial didapat laporan kegiatan
lapangan ataupundari kajian pustaka untuk
mencari kebenara yang isinya
berdasarkann aturan media ditulis
menerbitkannya (Barnawi dan Arifin, yang
2015: 140).
Aturan Menulis Artikel
Ilmiah
1. Outline untuk mengarahkan penelitian
Proses penulisan artikel ilmiah
penelitian merupakan dan hal
satu
sejalan dan tidak dapat dipisahkan.yang
Untuk
itu diperlukan adanya outline atau desain
penelitian untuk membantu dalam proses
penentuan tujuan penelitian, alur
percobaan yang
akan
penelitian, serta mengorganisir
dilakukan
materidalam
dan
data yang akan digunakan.
2. Lebih sedikit lebih baik
Maksudnya adalah lebih sedikit artike
ilmiah yang dalam l
dihasilkan dan memiliki
penelitian yang satu
nilai signifikan satu bidang keilmuan
pada lebih baik bila dibandingkan banyak
adalah lebih
artikel ilmiah yang dihasilkan tapi tidak
memiliki signifikansi.
3. Alur yang logis
Eksperimen dan hasil yang diperoleh harus
ditulis dalam urutan yang logis. Untuk
membuat tulisan yang mudah diikut
alurnya (flow), perlu i
maka
menentukan alur logika untuk
(logic flow) terlebih
dahulu sebelum mulai menulis. Urutan
yang juga bermanfaat
logis
menghindari untuk
bahasan masalah dan kutipan
pendapat yang sama pada beberapa bab,
sehingga menyebabkan pembaca merasa
tidak nyaman.
4. Sistematis dan informatif
Artikel ilmiah yang baik harus bersifat
sistematis dan agar
informatif dipahami oleh mudah
pembaca.
5. Ringkas dan mudah dipahami
Dalam menulis artikel ilmiah,
penggunaan kata dan keringkasan
ketepatan
isi merupakan halyang harus
Penulisan artikel diperhatikan.
ilmiah dengan kalimat
rumit dan pemilihan kata-kata yang kurang
tepat akan menganggu, membosankan, dan
menjenuhkan pada pembaca.
6. Penulisan tidak monoton
Artikel ilmiah yang ditulis tidak monoton
akan memberikan kesan kepada pembaca
terhadap kualitas penelitian kita. Sehingga,
kita perlu memfokuskan pada ejaan,
pemilihan kata, menghindari gaya
yang membosankan, margin halaman,tulisanfont,
dan lain-lain.
7. Menjadi hakim untuk artikel ilmiah
kita sendiri
Sebuah yang lengkap biasanya
naskah
memerlukan iterasi untuk
melakukan revisi.
banyak
Memiliki sikap yang
objektif atau fair selama
revisi untuk menyelesaikan masalahsangat
penting yang
dihadapi ketika menulis.
8. Meminta kritikan dari orang lain
Meminta pendapat atau dari
pembahasan
rekan kerja. Diskusikan penelitian
sudah dilakukan, sehingga mendapat
yang
masukan, saran dan kritik untuk
pekerjaan yang sudah dilakukan.
Pentingnya Menulis dan Mempublikasikan Artikel
Ilmiah