Corporate
Governance
Istilah CG muncul karena adanya Agency Theory, dimana kepengurusan suatu perusahaan terpisah
dari kepemilikan
Strategy : rencana organisasi dalam memanfaatkan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi
Structure : cara unit organisasi berhubungan satu sama lain
System : langkah atau mekanisme yang dilakukan oleh manajemen puncak dan personal lain dalam
mencapai tujuan organisasi
Skill : kemampuan khusus manajemen puncak dan personel lain secara keseluruhan untuk membentuk
kompetensi perusahaan
Style : gaya kepemipinan manajemen puncak untuk mendukungpencapaian tujuan organisasi
Staff : kemampuan bekerjasama dari manajemen puncak dan personel lain
Shared value : merupakan nilai-nilai yang dipegang oleh pemangku kepentingan (stakeholder)
perusahaan yang membentuk perilaku organisasi
Cont..
Konsep CG menurut IICG (Indonesian Institute for Corporate
Governance)
Perusahaan bukan hanya sekedar mengubah input menjadi output, melainkan
sebagai lembaga insani, sebuah masyarakat yang punya nilai, cita-cita, jati diri
dan tanggungjawab sosial.
Konsep CG mencerminkan sikap berbagi (sharing), peduli (caring), dan melest
arikan.
Perubahan menuju praktek CG yang lebih baik harus mencakup perubahan pa
da dimensi tehnis (system dan struktur) dan dimensi psikososial (paradigm, vis
i, nilai).
Perangkat tata kelola (governance) dari suatu organisasi terdiri atas perangkat
:
1. Struktur tata kelola (governance structure )
2. Mekanisme tatakelola (governance mechanism)
3. Prinsip-prinsip tata kelola (governance principles)
Tujuan Corporate Governance
Transparency/transparansi :
Mewajibkan adanya suatu informasi yang terbuka, tepat waktu, serta jelas, dan dapat diperbandingka
n yang menyangkut keadaan keuangan, pengelolaan perusahaan, kinerja operasional, dan kepemilik
an perusahaan.
Accountability/akuntabilitas
Sebagai prinsip mengatur peran dan tanggungjawab manajemen agar dalam mengelola perusahaan
dapat mempertanggungjawabkan serta mendukung usaha untuk menjamin penyeimbang kepentinga
n manajemen dan pemegang saham, sebagaimana yang diawasi oleh dewan komisaris.
Responsibility/responsibilitas
Perusahaan memastikan pengelolaan perusahaan dengan mematuhi peraturan perundang-undangan
serta ketentuan yang berlaku sebagai cermin tanggungjawab korporasi, mengupayakan kemitraan de
ngan semua pemangku kepentingan dan etika bisnis yang sehat
Cont………
Independency/Independensi
Perusahaan meyakini bahwa kemandirian merupakan keharusan agar organ perusahaan dapat bert
ugas dengan baik serta mampu membuat keputusan yang baik bagi perusahaan
Fairness/kesetaraan
Kesetaraan mengandung makna terdapat perlakuan yang sama terhadap semua pemegang saham,
termasuk investor asing dan pemegang saham minoritas yaitu semua pemegang saham dengan kela
s yang sama harus mendapat perlakuan yang sama pula.
Prinsip-Prinsip CG menurut OECD
OECD (Organization for Economic Co-operation and Development), mengembang
kan The OECD Principles of Corporate Governance pada bulan April 1998. Prinsip
-prinsip CG yang dikembangkan OECD meliputi 5 hal :
Proses CG terdiri dari berbagai fungsi agar tujuan CG tercapai. 5 fungsi pokok CG
:
1. Oversight (perhatian secara bertanggungjawab) : agar penerapan CG selalu
memperoleh perhatian utama dan jika terjadi kegagalan harus ada pertanggun
gjawaban yang jelas.
2. Enforcement (penegakan) : agar penerapan CG ditegakkan berdasarkan prins
ip-prinsip dasar
3. Advisory (pemberi saran) : agar penerapan CG dilakukan erdasarkan pertimb
angan yang hati-hati terutama keterlibatan pihak eksternal yang independen
4. Assurance (Penjaminan) : agar penerapan CG dievaluasi dan diuji berdasarka
n kriteria yang telah ditetapkan
5. Monitoring (pemantauan} : agar penerapan CG dipantau oleh pihak-pihak terk
ait secara langsung atau tidak langsung dalam operasi perusahaan.
Organ Perusahaan
Organ utama perusahaan terdiri dari RUPS (rapat umum pemegang saham), dewa
n direksi (board of directors), dewan komisaris (board of commissioners).