Anda di halaman 1dari 8

Literature Review

Pemberian Aromaterapi pada pasien Nyeri Fraktur


di ruang IGD

Ni Ketut Sutini
P07220219019
Latar Belakang

Fraktur merupakan ancaman potensial maupun aktual terhadap


integritas seseorang, sehingga akan mengalami gangguan
fisiologis maupun psikologis yang dapat menimbulkan respon
berupa nyeri. Nyeri tersebut adalah keadaan subjektif dimana
seseorang memperlihatkan ketidaknyamanan secara verbal
maupun non verbal. Padahal rasa nyaman merupakan salah satu
kebutuhan dasar individu dan merupakan tujuan diberikannya
asuhan keperawatan pada seseorang di rumah sakit.
Latar Belakang
Dalam mengatasi nyeri biasanya menggunakan terapi
farmakologi yaitu menggunakan semua obat yang mempunyai
efek analgesic biasanya efektif untuk mengurangi nyeri tetapi
dalam pemberian obat mempunyai efek analgesik atau obat
pereda nyeri lainnya bisa minumbalkan efek samping
(Zakiyah,2015). Tindakan non farmakologi untuk mengurangi
sensasi nyeri yaitu bisa dengan menggunakan aromaterapi.
Aromaterapi adalah terapi tambahan yang dilakukan selain
terapi konvensial dan terapi modalitas dengan menggunakan
sari tumbuhan aromatik murni yaitu cairan tanaman yang mudah
menguap dan senyawa aromatik disebut juga minyak esensial,
minyak esensial yang digunakan adalah bunga lavender.
Lavender memiliki kandungan kimia linalol yang bermanfaat
untuk mengurangi nyeri dan membuat rileks sistem saraf pusat
(Kushariyadi & Setyoadi, 2011). Selain mengurangi nyeri dan
membuat rileks sistem saraf pusat lavender juga bisa
mengatasi depresi dan ketegangan otot, beberapa penelitian
menunjukkan bahwa aromaterapi lavender dapat mengakibatkan
pengurangan rasa sakit (Shaheen, Heather, Deborah, 2016).
Daftar Isi

Jurnal 01
EFEKTIVITAS AROMATERAPI LAVENDER DALAM MENURUNKAN
NYERI DAN KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI FRAKTUR
FEMUR DI RS ORTOPEDI PROF. DR.R SOEHARSO SURAKARTA

Jurnal 02
PENGARUH AROMATERAPI LAVENDER DAN TERAPI MUSIK KLASIK
TERHADAP INTENSITAS NYERI POST OPERASI FRAKTUR DI
RS.ORTOPEDI PROF.DR.R SOEHARSO SURAKARTA

Jurnal 03
THE EFFECT OF AROMATHERAPY WITH ORANGE ESSENTIAL OIL ON
ANXIETY AND PAIN IN PATIENTS WITH FRACTURED LIMBS ADMITTED
TO AN EMERGENCY WARD: A RANDOMIZED CLINICAL TRIAL
N Penelitian Sampel Desain/Seleks Intervensi Hasil temuan/Kesimpulan Level Komentar reviewer
O (Peneliti & (karakteri i responden peneliti Peneli (kekuatan dan
Waktu) stik, tian keterbatasan penelitian)
ukuran,
setting)
1 Yuli Widyastuti Mengguna Penelitian Pemberian Hasil uji analisis t tidak III Kekuatan :
(2013) kan teknik menggunakan Aromaterapi berpasangan variabel nyeri.   Peneliti memaparkan secara
EFEKTIVITAS accidental desain Lavender Angka significancy adalah jelas terkait latar belakang,
AROMATERAPI sampling penelitian quasi tujuan, metode, hasil dan
0,000 dengan perbedaan
LAVENDER experimental pembahasan penelitian, serta
DALAM dengan rerata (mean
memasukan dimana lokasi
MENURUNKAN pendekatan pre- difference)sebesar -6,871. penelitian dilakukan.
NYERI DAN test dan post- Nilai IK 95% adalah antara Kekurangan : peneliti tidak
KECEMASAN test only within -1,008 sampai 0,3662. mencamtumkan secara jelas
PADA PASIEN PRE control Group. Karena nilai p < 0,05 dapat jumlah responden serta
OPERASI Pengambilan diambil kesimpulan terdapat kriteria responden
FRAKTUR FEMUR sampel dengan perbedaan rerata tingkat nyeri
DI RS ORTOPEDI accidental yang bermakna antara
PROF. DR.R sampling.
kelompok responden yang
SOEHARSO Penelitian
SURAKARTA dilaksanakan diberikan aromaterapi
pada bulan lavender dengan yang tidak
November – diberi aromaterapi lavender.
desember 2012.
N Penelitian Sampel Desain/S Interven Hasil temuan/Kesimpulan Level Komentar reviewer
O (Peneliti & (karakteristik eleksi si peneliti Peneli (kekuatan dan
Waktu) , ukuran, responde tian keterbatasan penelitian)
setting) n

2 Baiq Nurul Farida Pemilihan metode Pengaru Dilakukan Ia Peneliti memaparkan secara
(2019) sampel yang penelitian h uji Wilcoxon rank test untuk   jelas terkait latar belakang,
PENGARUH digunakan Quasi relaksasi menganalisis perubahan pre test tujuan, metode, hasil dan
AROMATERAPI eksperime pembahasan penelitian, serta
adalah nafas dan post test pada kedua
LAVENDER DAN n dengan memasukan dimana lokasi
TERAPI MUSIK accidental rancangan dalam kelompok penelitian. Didapatkan penelitian dilakukan. Selain itu
KLASIK sampling penelitian hasil skala nyeri pre test dan post penelitianini juga telah
TERHADAP Total Nonequiva test kelompok perlakuan diperoleh membandingkan 2 jenis
INTENSITAS NYERI sampling 30 lent signifikansi (p-Value) 0,001 intervensi, untuk melihat
POST OPERASI pasien denga Control keputusan Ho ditolak, sedangkan tingkat efektifitas dari
FRAKTUR DI 15 pasien Group hasil skala nyeri pre test dan post intervensiyang dilakukan.
RS.ORTOPEDI kelompok dengan test kelompok kontrol diperoleh Kekurangan : peneliti tidak
PROF.DR.R pretest menjelaskan dengan rinci
intervensi signifikansi (p-Value) 0,008 Ho
SOEHARSO posttest kiteria responden
dan 15 diterima. Hasil ini menunjukkan
SURAKARTA design
pasien bahwa ada pengaruh pemberian
kelompok aromaterapi lavender dan terapi
kontrol musik klasik terhadap intensitas
  nyeri post operasi fraktur.
 
N Penelitian Sampel Desain/ Interven Hasil temuan/Kesimpulan Level Komentar reviewer
O (Peneliti & (karakteristik, Seleksi si peneliti Peneli (kekuatan dan
Waktu) ukuran, respon tian keterbatasan penelitian)
setting) den

3 The Effect Of Sampel dalam Simple Pengaru Hasil menunjukkan perbedaan Ia Kekuatan :
Aromatherapy penelitian ini randon h aroma yang signifikan antara rata-rata   Peneliti menjelaskan
With Orange yaitu semua sampli terapi kecemasan pada kelompok secara jelas terkait latar
Essential Oil On pasien ng minyak intervensi (p <0,001) dibandingkan belakang, tujuan, metode
Anxiety And mengalami lemon dengan kelompok kontrol (p = dan hasil penelitian
Pain In Patients nyeri dan 0,339). Mengenai rasa sakit, uji penelitian ini merupakan
With Fractured kecemasan Friedman menunjukkan penelitian eksperimen
Limbs Admitted fraktur di ruang perbedaan yang signifikan antara semu, penelitian ini
To An IGD RS Iran, rata-rata nyeri pada kelompok menggunakan kelompok
Emergency berjumlah 60 intervensi (p <0,001) dibandingkan pembanding dalam
Ward: A orang dengan kelompok kontrol (p = penenelitian. Dalam
Randomized responden 0,339). Kesimpulan: Aromaterapi penelitian ini lakukan
Clinical Trial   dengan minyak esensial jeruk randomisasi trials
Davood mengurangi rasa sakit dan  
Hekmatpou kecemasan pada pasien dengan
(2016) fraktur ekstremitas
 
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai