Anda di halaman 1dari 16

SYOK HIPOVOLEMIK

By
Ns Wiyadi S.Kep.,M.Sc
SYOK HIPOVOLEMIK
DEFINISI
 ‘Syok’ keadaan berkurangnya perfusi organ
dan oksigenasi jaringangangguan mekanisme
homeostasis.

 Diagnosa syok didasarkan tanda-tanda klinis :


 Hipotensi
 Oliguria
 Perfusi perifer yang buruk
ETIOLOGI
 Burns
 Diare

 Muntah

 Trauma

Kehilangan sekitar 1 / 5 atau lebih dari jumlah


normal darah dalam tubuh syok hipovolemik.
MANIFESTASI KLINIS
 Agitasi
 Akral dingin
 Penurunan konsentrasi
 Penurunan kesadaran
 Penurunan atau tidak ada keluaran urine
 lemah
 warna kulit pucat
 napas cepat
 Berkeringat
PARAMETER KARDIOVASKULER
PEMERIKSAAN
Hasil kajian dari manifestasi klinis menunjukkan
tanda-tanda syok, termasuk:
 Tekanan darah rendah
 Suhu tubuh rendah
 Denyut nadi cepat
 Lemah, akral dingin, dan kulit pucat

Tes yang dilakukan meliputi:


 Kimia darah (termasuk tes fungsi ginjal)
 hitung darah lengkap
 CT- scan, USG, atau x-ray pada daerah trauma
 Kateterisasi urin tabung ditempatkan ke dalam
kandung kemih untuk mengukur output urin
PENATALAKSANAAN
TUJUAN PENATALAKSANAAN

 Perbaikan perfusi

 Memberikan support nutrisi pada sel

 Mencegah gangguan metabolik


SYOK HIPOVOLEMIK KARENA PERDARAHAN
SYOK HIPOVOLEMIK KARENA DEHIDRASI
(DIARE, MUNTAH)
PROGNOSIS
Syok Hipovolemik selalu merupakan darurat
medis. Namun, gejala-gejala dan hasil dapat
bervariasi tergantung pada:

 Jumlah volume darah yang hilang


 Tingkat kehilangan darah
 Cedera yang menyebabkan kehilangan
 Mendasari pengobatan kondisi kronis, seperti diabetes dan
jantung, paru-paru, dan penyakit ginjal

Secara umum, pasien dengan derajat syok yang


lebih cenderung lebih baik dibandingkan dengan
syok yang lebih berat. Dalam kasus-kasus syok
hipovolemik berat, kematian adalah mungkin
bahkan dengan perhatian medis segera. Orang tua
lebih cenderung memiliki hasil yang buruk dari
shock.
KOMPLIKASI
 Kerusakan ginjal
 Kerusakan otak

 Gangren dari lengan atau kakikadang-kadang


mengarah ke amputasi
 Serangan jantung
PENCEGAHAN
 Mencegah syok lebih mudah daripada mencoba
untuk mengobatinya setelah terjadi.
 Cepat dalam mendiagnosis dan bertindak dapat
mengurangi risiko syok berat.
 Awal pertolongan pertama dapat membantu
kontrol syok.

Anda mungkin juga menyukai