YOUR
saya selamat,” kata Merry merasakan kesedihan yang terjadi 13
tahun lalu. Tanpa persiapan yang memadai untuk kuliah di luar
negeri, Merry sempat gagal dalam tes bahasa Inggris di Nanyang
Technological University. Tanpa persiapan bekal dana yang
TEXR
memadai pula, Merry meminjam dana dari Pemerintah
Singapura. Tak hanya untuk biaya kuliah, tetapi juga untuk hidup
sehari-hari. ”Utang saya totalnya 40.000 dollar Singapura,” kata
Merry. YOUR
TEXR
2
Meski sudah ada mimpi dan didukung semangat, Merry belum
menentukan cara mewujudkannya. Pikirannya baru terbuka
setelah magang di perusahaan produsen semikonduktor. Dari
pengalaman ini, Merry melakukan hitung-hitungan, seandainya
dia menjadi karyawan perusahaan seusai kuliah. ”Dari
perhitungan tersebut, ternyata saya baru bisa melunasi utang
dalam waktu 10 tahun, tanpa tabungan. Kalau begitu caranya,
mimpi saya tak akan terwujud,” kata Merry yang akhirnya
memutuskan memilih jalan berwirausaha untuk mencapai
mimpinya. Karena tak punya latar belakang pendidikan dan
pengalaman bisnis, Merry mengumpulkan informasi dengan
mengikuti berbagai seminar dan melibatkan diri dalam
organisasi kemahasiswaan yang berhubungan dengan dunia
bisnis. Merry juga mencoba praktik dengan terjun ke multi level
marketing meski akhirnya rugi 200 dollar
Merry bahkan pernah kehilangan 10.000 dollar ketika memutar
uangnya di bisnis saham. Mentalnya sempat jatuh meski dalam
kondisi tersebut masih bisa menyelesaikan kuliah. Tamat kuliah,
barulah Merry mempersiapkan diri dengan matang. Belajar dari
pengalaman para pengusaha sukses, dia memulai dari sektor
penjualan di bidang jasa keuangan. Kerja kerasnya menjual
berbagai produk keuangan, seperti tabungan, asuransi, dan
kartu kredit, hingga 14 jam sehari mulai membuahkan hasil.
Dalam waktu enam bulan setelah bekerja, Merry bisa melunasi
utang pada Pemerintah Singapura. Tunai! Kesuksesan lain pun
datang. Karena kinerjanya, Merry bisa membentuk tim sendiri
hingga akhirnya mendirikan MRO. Dengan penghasilan total 1
juta dollar Singapura di usia 26 tahun, ambisi Merry saat
berusia 20 tahun terwujud
THANK
YOU