Anda di halaman 1dari 26

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengalaman Belajar Lapangan yang biasa disingkat PBL merupakan proses


belajar untuk mendapatkan kemampuan profesional kesehatan masyarakat, yaitu
menerapkan diagnosa komunitas yang intinya mengenali, mengembangkan
program penanganan masalah kesehatan masyarakat yang bersifat promotif dan
preventif, bertindak sebagai manajer madya yang dapat berfungsi sebagai
pelaksana, pengelola, pendidikan dan peneliti, melakukan pendekatan pada
masyarakat dan bekerja dalam tim multidisipliner.

Pengalaman belajar lapangan (PBL) II merupakan kelanjutan dari PBL I , di


tahap ini mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan kemampuannya dalam
bersosialisasi dengan masyarakat dan kemampuann untuk dapat memberikan
pemecahan terhadap prioritas masalah yang telah ditentukan pada PBL I, sehingga
masyarakat dapat mengetahui masalah-masalah yang ada di lokasi PBL serta
mampu menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.

Dari kegiatan Pengalaman belajar lapangan (PBL) I diperoleh masalah


Hipertensi. Hipertensi atau lebih dikenal dengan penyakit tekanan darah tinggi
merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Sebanyak 1 milyar
orang di dunia atau 1 dari 4 orang dewasa menderita penyakit ini. Hipertensi
secara tidak langsung membunuh penderitanya, melainkan memicu terjadinya
penyakit lain yang tergolong kelas berat dan mematikan serta memberi gejala
yang berlanjut untuk organ tubuh, seperti stroke untuk otak, penyakit jantung
koroner untuk pembuluh darah dan otot jantung (Korneliani dan Meida, 2012).

Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 82 Tahun 2018


Tentang Jaminan Kesehatan Pasal 6 Ayat 1 yang berbunyi bahwa Setiap
Penduduk Indonesia wajib ikut serta dalam program Jaminan Kesehatan,namun
kami menemukan fakta bahwa terdapat masih banyak warga RT 27 yang belum
menjadi peserta Jaminan Kesehatan dengan mayoritas alasan bahwa mereka

1
merupakan keluarga yang kurang mampu dan masih sedikitnya pengetahuan
tentang Jaminan Kesehatan.

Keluarga sehat adalah suatu kondisi atau keadaan sejahtera baik secara fisik,
mental, dan sosial yang kemudian memungkinkan terciptanya keluarga utuh agar
bisa hidup normal secara sosial maupun ekonomi. Didalam keluarga nantinya
akan terjalin hubungan yang bersifat multifungsional yang didalamnya akan
terdapat banyak interkasi. Interasksi tersebut adalah hubungan antara suami dan
istri, orangtua dan anak, serta adik dan kakak.

Dari hasil pendataan yang dilakukan pada bulan Maret 2019 didapatkan
data, dengan jumlah Data Hipertensi yang diperoleh dari kegiatan
Pengalaman belajar lapangan (PBL) I sebelumnya di Kelurahan Kenali Asam
Atas, pada RT 27 sebanyak 9 KK (47,4%).

Berdasarkan data dari WHO tahun 2000, menunjukkan sekitar 972 juta orang
atau 26,4% penduduk dunia menderita hipertensi, dengan perbandingan 50,54%
pria dan 49,9% wanita. Jumlah ini cenderung meningkatkan tiap tahunnya
(Ardiansyah, 2012).

B. Tujuan

1. Tujuan Umum
Adapun tujuan dari Praktek Belajar Lapangan 2 ini adalah untuk
menyelesaikan permasalahan yang telah ditemukan selama Praktek Belajar
Lapangan 1 dengan melakukan intervensi terhadap prioritas masalah kepada
masyarakat yang ada di RT 27 Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru,
Kota Jambi, Provinsi Jambi.

2. Tujuan Khusus
a. Menjalankan POA yang telah dibuat berdasarkan permasalahan yang
ada
b. Melakukan bina suasana dengan warga setempat, kader, dan pengurus
organisasi yang ada
c. Memberdayakaan kegiatan dapat dilakukan secara rutin dan terus

2
menerus di RT 27 Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota
Baru, Kota Jambi

C. Manfaat

1. Manfaat bagi Mahasiswa


Manfaat kegiatan Praktek Belajar Lapangan 2 (PBL-2) bagi mahasiswa
adalah untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dalam melakukan
intervensi serta mampu menyelesaikan permasalahan yang muncul dalam
melakukan intervensi kepada warga.

2. Manfaat bagi Pemerintah


Manfaat mata kuliah Praktek Belajar Lapangan 2 (PBL-2) bagi pemerintah
adalah terbantunya beberapa program pemerintah yang ada yaitu Germas
(Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Pemerintah Daerah tempat
dilaksanakannya PBL dapat mengembangkan kemitraan dengan perguruan
tinggi untuk kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi sehingga meningkatkan
kerjasama guna mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya.

3. Manfaat bagi Masyarakat


Manfaat kegiatan Praktek Belajar Lapangan 2 (PBL-2) bagi masyarakat
yaitu untuk menambah wawasan dan keterampilan serta meningkatkan derajat
kesehatannya melalui program hipertensi dan PSN (Pemberantasan Sarang
Nyamuk).

4. Manfaat bagi Institusi


Manfaat kegiatan Praktek Belajar Lapangan 2 (PBL-2) bagi institusi
adalah menjadi bahan pembelajaran tambahan dalam melakukan penyelesaian
masalah atau intervensi terhadap prioritas masalah yang ditemukan di RT 27
Kelurahan Kenali Asam Bawah Kecamatan Kota Baru Kota Jambi.

3
D. Analisis Prioritas Masalah
Analisis prioritas masalah pada PBL-1 adalah :

1. Merokok
Merokok menjadi prioritas masalah pertama dengan skor 89
2. Hipertensi
Hipertensi menjadi prioritas masalah kedua dengan skor 79
3. PSN
PSN menjadi prioritas masalah ketiga dengan skor 76
4. Air Bersih
Air bersih menjadi prioritas masalah keempat dengan skor 57
5. Imunisasi
Imunisasi menjadi prioritas masalah kelima dengan skor 52

4
BAB II
METODE KEGIATAN INTERVENSI PBL-2

A. Planning Of Action (POA)

HIPERTENSI

Nama Bentuk Sasaran Indikator Anggaran Penanggu


Program Kegiatan Keberhasilan ng Jawab
SENSI Senam 14 Orang 80 % Risa
(Senam Hipertensi Masyarakat - Ismaya
Hipertensi) Hipertensi Btari
di RT.27 Zayza
Cek Tensi 14 Orang Rp 150.000 Mona
Masyarakat Clarisha,
Hipertensi Erika
di RT.27 Sylviarni
Es Tiger Masyarakat Rp 174.000 Jihan
RT.27 Maharani
Cindy
Kurnia
Izzati
JAGOTIM Jalan Sehat Masyarakat 80% Yoshua
-
(Jalan RT.27 Reinhard
Sehat, S.
Toga dan Lomba Masyarakat Esra
Timun Aktifitas RT.27 Rp 286.000 Sianipar
Segar) Fisik
Penanaman Masyarakat Rp 130.000 Sanjung
Toga RT.27 Marjeli
dan Melly
Febriyanti
Es Tiger Masyarakat Rp 87.000 Jihan
RT.27 Maharani
Cindy
Kurnia
Izzati

PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN)

Nama Bentuk Sasaran Indikator Anggaran Penanggu


Program Kegiatan Keberhasilan ng Jawab
CILING Senam Masyaraka 70% Risa
(Cinta SKJ t RT.27 Ismaya,
Lingkungan - Btari
) Zayza
Gotong Masyaraka Eva
Royong t RT.27 Vevalia

5
Parhusip
dan
Wenni
Ramah Ibu-Ibu Felta
Tamah RT.27 Sulinia
Sampah Mitha
Safutri
SEMAS Senam Masyaraka 70% Risa
(Sehat SKJ t RT.27 - Ismaya,
Masyarakat) Btari
Zayza
Lomba Masyaraka Istabella
Kebersiha t RT.27 Anggraini
n Rumah , Dhea
Rp 200.000 Syahdind
a Putri
Devi
Yulia,

B. Tahapan Perencanaan Kegiatan


Sebelum melakukan kegiatan Praktek Belajar Lapangan (PBL) 2 ada beberapa
tahapan perencanaan yang dilakukan, tahapan – tahapan tersebut adalah sebagai
berikut:

1) Melakukan pengumpulan data


2) Pengolahan data
3) Penentuan prioritas masalah dengan MCUA
4) Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dengan warga RT. 27
(diwakili ketua RT.27)
5) Penentuan indikator keberhasilan bersama dosen pembimbing PBL- 2
6) Pemaparan program PBL-2 dengan Kelurahan dan Puskesmas
7) Pemaparan ulang program PBL 2 dengan puskesmas
8) Pemaparan ulang dengan dosen pembimbing
9) Mengadakan rapat bersama ketua RT dan Ibu sekjen PKK setempat
tentang penyelenggaraan kegiatan yang akan dilaksanakan
10) Mengadakan rapat bersama anggota kelompok 4 untuk persiapan
kegiatan yang akan dilaksanakan
11) Pelaksanaan kegiatan
12) Evaluasi kegiatan

6
BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Pelaksanaan Kegiatan

Tabel 2.1 Pelaksanaan Kegiatan

Minggu Waktu Kegiatan


Minggu Pertama 07.00-09.30 Registrasi warga rt 27
Cek Tensi (oleh mahasiswi
keperawatan Universitas Jambi)
Senam Hipertensi
Pembagian es timun segar
Minggu Kedua 07.00-10.30 Registrasi warga rt 27
Cek Tensi (oleh mahasiswi
keperawatan Universitas Jambi)
Senam Hipertensi
Pembagian es timun segar
Minggu Ketiga 07.00-10.00 Registrasi warga rt 27
Jalan Sehat (dengan rute posko-
citraland-posko)
Pembagian es timun segar kepada
warga
Perlombaan (lomba masuki paku
dalam botol, bawak kelereng dalam
sendok dan lomba goyang balon)
Pemberian reward kepada pemenang
(kategori anak-anak, ibu-ibu dan
bapak-bapak)
Minggu Keempat 07.00-10.00 Registrasi warga rt 27
Senam Hipertensi
Penanaman Toga (Apotek Hidup :

7
kembang sepatu, lidah buaya, serai,
kunyit, daun kelor, jahe merah,
kumis kucing)
Minggu Kelima 07.00-09.00 Registrasi warga rt 27
Senam Hipertensi dan Zumba
Gotong Royong (pembersihan
lapangan voli, pembuatan lapangan
bulu tangkis dan kebun apotek
hidup.
Minggu Keenam 07.00-10.00 Registrasi warga rt 27
Senam Hipertensi + zumba
Kegiatan ramah tamah sampah
(pembuatan tas belanja dan dompet
dari sampah plastik seperti bungkus
produk pewangi pakaian, bungkus
kopi sachet dan lain-lain)
Penanaman toga (Apotek Hidup :
bugenvil, bidara, daun sirih merah,
kunyit putih, daun jeruk nipis, asam
jawa, dan kencur)
Minggu Ketujuh 07.30-10.30 Registrasi warga rt 27
Senam SKJ
Ramah tamah sampah (pembuatan
tas belanja dan dompet dari sampah
plastik seperti bungkus produk
pewangi pakaian, bungkus kopi
sachet dan lain-lain)
Minggu Kedelapan 07.00-12.00 Registrasi warga rt 27
Senam SKJ
Lomba kebersihan rumah (diambil
satu rumah terbersih dari 4 blok
yaitu blok G, H, K dan L.

8
Pemberian reward kepada 4
pemenang rumah terbersih
Makan siang bersama warga rt 27
Kata penutup dari Bapak Giat
Waryono selaku rt 27, Bapak Dwi
Noerdjoedianto, S.KM., M.Kes
selaku dosen pembimbing PBL-2
kelompok 4, Ibu PKK beserta
jajarannya serta penyampaian pesan
dan kesan dari anggota kelompok 4
PBL-2.

Tabel 2.2 Rundown Kegiatan PBL-2

N NAMA HARI/ WAKTU KEGIATAN TEMPAT


O PROGRAM TANGG
AL
1 SENSI (SENAM Minggu, 07.00-07.30 Registrasi Posko
HIPERTENSI) 20/10/20 peserta
19 07.30-08.30 Cek tensi Posko
08.30-09.00 Senam Lapangan
hipertensi voli
09.00-09.30 Pembagian es Posko
tiger
2 SENSI (SENAM Minggu, 07.00-07.30 Registrasi peseta Posko
HIPERTENSI) 27/10/20 07.30-08.30 Cek tensi Posko
19 08.30- Senam Lapangan
10.000 hopertensi voli
10.00-10.30 Es tiger Posko
3 JAGOTIM Sabtu, 07.00-07.30 Registrasi Posko
02/11/20 peserta
19 07.30-08.30 Jalan sehat Posko-
citra land-
posko
08.30-09.00 Lomba Lapangan
(masukin paku voli
dalam botol,
sendok dalam
klereng, balon)
09.00-10.00 Pemberian Posko
reward dan es

9
tiger
4 SENSI (SENAM Minggu, 07.00-07.30 Registrasi Posko
HIPERTENSI) 03/11/20 peserta
19 07.30-08.00 Senam Lapangan
hipertensi voli
08.00-10.00 Penanaman toga Kebun
(apotik hidup) posko
CILING (CINTA Minggu 07.00-07.30 Registrasi Posko
5 LINGKUNGAN) 10/11/20 peserta
19 7.30 Senam Zumba
07.30-09.00 Gotong royong Lapangan
voli
6 CILING (CINTA Minggu, 07.00-09.00 Ramah tamah Posko
LINGKUNGAN) 17/11/20 sampah
19 09.00-10.00 Penanaman toga Kebun
posko

7 CILING (CINTA Sabtu, 09.00-11.00 Ramah tamah Posko


LINGKUNGAN) 23/11/20 sampah
19
8 SEMAS (SEHAT Minggu, 07.30-08.00 Senam Lapangan
MASYARAKAT 24/11/20 voli
) 19 08.00-10.00 Lomba Blok
kebebersihan G,H,K,L
rumah
10.00-10.30 Pemberian Posko
reward

9 Penutupan Minggu, 10.30 s/d Makan bersama Posko


24/11/20 selesai dan hiburan
19

Tabel 2.3 Cek Tensi I Rt 27, Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan
Kota Baru, Provinsi Jambi

USIA BLOK &


N
NAMA (TAHU NO. TENSI KETERANGAN
O.
N) RUMAH
1. Ibu Maznum 56 L/25 120/80 NORMAL
2. Ibu Yeni 49 H/01 130/100 PRAHIPERTENI
3. Ibu Sutini 45 K/20 140/100 HIPERTENSI 2
4. Ibu Diana 45 K/22 120/80 NORMAL
5. Ibu Rosma 45 G/16 120/70 NORMAL
6. Ibu Dwi 56 K/19 120/80 NORMAL
7. Ibu Santi 52 K/13 140/110 HIPERTENSI 2
8. Ibu Leli 49 G/15 120/90 NORMAL

10
9. Ibu Cici 29 K/13 110/70 NORMAL
10. Ibu Tarina 55 K/10 140/00 HIPERTENSI 1
11. Bapak Kiat 53 G/17 130/80 PRAHIPERTENSI
12. Ibu Ena Darlita 55 K/15 150/100 HIPERTENSI 2
13. Ibu Ani 53 K/23 140/110 HIPERTENSI 2
14. Ibu Reza 45 H/14 140/90 HIPERTENSI 1
15. Ibu Nurul 49 L/05 150/100 HIPERTENSI 2
16. Bapak Juki 59 H/14 160/100 HIPERTENSI 2
17. Bapak Priono 46 K/14 110/80 NORMAL
18. Ibu Fazlinda 53 H/15 110/90 NORMAL
19. Bapak Sutrisno 56 K/13 150/90 HIPERTENSI 2
20. Bapak Agus 54 K/19 130/100 PRAHIPERTENSI
21. Bapak Pardi 52 H/04 140/100 HIPERTENSI 2
22. Bapak Ramziz 57 K/15 170/90 HIPERTENSI 2
23. Bapak Syakroni 52 L/08 110/70 NORMAL
Bapak
24. 60 K/23 130/80 PRAHIPERTENSI
Hermantoni
25. Bapak Hasanudin 52 L/07 130/90 PRAHIPERTENSI

Tabel 2.4 Cek Tensi II Rt 27, Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan
Kota Baru, Provinsi Jambi

USIA BLOK &


NO
NAMA (TAHU NO. TENSI KETERANGAN
.
N) RUMAH
1. Ibu Lina 43 L/14 140/100 HIPERTENSI 2
2. Ibu Neli Wati 49 M/04 130/80 PRAHIPERTENSI
3. Ibu Nur Aini 43 M/03 110/90 NORMAL
4. Ibu Diana 45 K/22 140/100 HIPERTENSI 2
5. Ibu Erna 46 L/08 120/80 NORMAL
6. Pak Syahril 70 H/11 140/80 HIPERTENSI 1
7. Ibu Sutini 45 K/20 120/80 NORMAL
8. Pak Giat Baryono 53 K/20 120/80 NORMAL
9. Ibu Santi 52 K/13 140/100 HIPERTENSI 2
10. Bapak Sutrisno 56 K/13 160/90 HIPERTENSI 2
11. Ibu Dwi 56 K/19 140/90 HIPERTENSI 1
12. Ibu Rosma 45 G/16 120/90 PRAHIPERTENSI
13. Ibu Nurul 49 L/05 150/110 HIPERTENSI 2
14. Bapak Gusti 49 L/05 130/90 PRAHIPERTENSI
15. Ibu Reza 45 H/14 150/90 HIPERTENSI 2
16. Ibu Ria 45 G/04 130/80 PRAHIPERTENSI
17. Ibu Tarina 55 K/10 120/90 PRAHIPERTENSI
18. Bapak Zafrudin 57 H/15 140/90 HIPERTENSI 1
19. Ibu Ani 53 K/23 130/90 PRAHIPERTENSI
20. Ibu Masnun 56 L/25 140/100 HIPERTENSI 2
21. Ibu Linda 53 H/15 120/70 NORMAL

11
22. Bapak Syakroni 52 L/08 110/80 NORMAL
Bapak
23. 60 K/23 140/90 HIPERTENSI 1
Hermantoni
24. Bapak Djukri 59 H/14 170/100 HIPERTENSI 2
25. Bapak Hasanudin 52 L/07 140/90 HIPERTENSI 1
26. Ibu Eti 55 K/31 140/80 PRAHIPERTENSI

Klasifikasi tingkatan dalam hipertensi menurut WHO (Word Health


Organization) adalah sebagai berikut:

1. Normal : 120/80 mm/hg (tidak ada faktor resiko penyakit kardiovaskuler)


2. Prahipertensi (tingkat 1) : 120/80 mm/hg-139/89 mm/hg (terdapat beberapa
faktor resiko penyakit dan muncul tanda-tanda awal.
3. Hipertensi Tahap 1 (tingkat 2) : 140/90 mm/hg (ada muncul tanda-tanda
kerusakan pada organ)
4. Hipertensi Tahap 2 (tingkat 3) : lebih dari 140/90 mm/hg-160/100 mm/hg
(organ tubuh sudah terjadi penyakit)
Berdasarkan tabel data di atas, dapat disimpulkan sebagai beriku:
A) Hipertensi-Normal
1. Ibu Sutini
2. Ibu Tarina
3. Bapak Giat
B) Hipertensi-Hipertensi
1. Ibu Santi
2. Ibu Reza
3. Ibu Nurul
4. Bapak Djukri
5. Bapak Sutrisno
6. Bapak Hermantoni
7. Bapak Hasanuddin
8. Ibu Ani
C) Normal-Normal
1. Ibu Linda
2. Bapak Syakroni

12
D) Normal-Hipertensi
1. Ibu Masnun
2. Ibu Diana
3. Ibu Rosma
4. Ibu Dwi

Tabel 2.5 Lomba Kebersihan Rumah

NO RUMAH YANG DINILAI BLOK SCORE


1 MIS DEDEK G 1063
2 AGUSTONI G 1064
3 TETEH G 1218
4 RIA HISTORI G 963
5 ETI KASMAN H 1050
6 ARLAN H 1005
7 REZA H 1280
8 LINDA H 845
9 ANI K 1160
10 DIANA K 1130
11 SUTINI K 1210
12 DWI K 1100
13 SANTI K 1368
14 ENA K 985
15 TARINA K 1073
16 HATTA L 1280
17 HALIMAH RAFLES L 1086
18 LINA L 1134
19 JAFRUDIN L 1076
20 UNI SATE L 1015
21 SALMI L 868
22 NURUL L 968
23 MARNI L 1024
24 KADIJAH L 945
25 ERNA RONI L 875

13
14
B. INDIKATOR KEBERHASILAN

Bentuk Indikator
Program Tujuan Sasaran Timeline Anggaran Pj
No Kegiatan Keberhasilan
1 SENSI 1. Cek 1. Untuk 14 Minggu Rp 150.000 80 % Mona Clarisha,
(Senam Tensi mengetahui Masyarakat pertama: Erika Sylviarni

Hipertensi) hasil RT 27 20
pengukuran HIPERTENSI Oktober
tekanan darah 2019
Minggu
2. Untuk kedua: 27 Risa Ismaya,
2. Senam mencegah Oktober Btari Zayza
Putri
Anti hipertensi, 2019
Hipertens menghambat
i, zumba proses penuan,
dan SKJ meningkatkan
kebugaran
fisik,
membantu

15
menurunkan
berat badan,
dan
menciptakan
perasaan
bahagia
sesama
masyarakat
RT 27
Jihan Maharani
Rp 174.000 Dan Cindy
3. Es 3. Untuk Kurnia Izzati
TIGER Mengurangi
(Timun tekanan darah
Seger) , timun kaya
akan kalium
yang berfungsi
untuk
membantu
mencegah

16
naiknya
tekanan darah

Indikator keberhasilan pada kegiatan cek tensi, senam hipertensi dan es tiger yang dilaksanakan pada minggu pertama dan minggu
kedua PBL pada tanggal 20 Oktober 2019 dan 27 Oktober 2019 di lapangan voli RT 27 Kenali Asam Bawah. Kami bekerja sama dengan
Mahasiswa Keperawatan Universitas Jambi untuk mengecek tensi warga RT 27. Target indikator keberhasilan dalam program ini 80% dan
berdasarkan data di lapangan terealisasi 78,6% untuk cek tensi. Untuk kegiatan senam hipertensi, zumba dan SKJ juga berjalan selama 2
minggu pertama dan kedua serta dilanjutkan pada minggu keempat pada tanggal 3 November 2019 yang dilaksanakan setiap pagi minggu
sampai penutupan PBL-2 yg dilaksanakan 24 November 2019. Untuk kegiatan senam ini akan tetap dilanjutkan di RT 27 setiap
minggunya.

17
Indikator Keberhasilan JAGATIM (Jalan Sehat,Toga,Es Timun)

Indikator
No Program Bentuk Kegiatan Tujuan Sasaran Timeline Anggaran Pj
Keberhasilan
1 TOGA Penanaman Toga Untuk Warga Rt. Minggu ke- Rp. 70 % Sanjung
(Apotek Hidup : melindungi 027 4 dan 130.000 Marjeli,
kembang sepatu, dan minggu ke- dan
lidah buaya, serai, meningkatkan 6 Melly
kunyit, daun kelor, kesejahteraan Febriyant
jahe merah, kumis masyarakat i
kucing, bugenvil, serta
bidara, daun sirih melestarikan
merah, kunyit putih, kekeyaan alam
daun jeruk nipis,
asam jawa, dan
kencur bersama
warga Rt
027
-

18
2. Jalan Jalan Sehat bersama Membakar Warga Minggu ke- Yoshua
Sehat warga RT.027 kalori dalam RT.027 3
tubuh,
membantu
menurunkan
kadar gula
darah,
mengurangi
risiko penyakit
jantung
koroner, dapat
memperkuat
persendian.

3. Lomba Berupa lomba balon Untuk Ibu-Ibu Minggu Rp Esra


Aktivitas goyang, berlari dan meningkatkan RT 27 ketiga 286.000
Fisik memasukkan paku aktivitas fisik
kedalam botol, dan pada ibu-ibu
kelereng pada ibu- serta anak-

19
ibu serta anak-anak anak

Indikator keberhasilan pada kegiatan Jalan Sehat yang di laksanakan pada minggu ke-3 PBL pada tanggal 02 November 2019 yang
merupakan kegiatan Pertengahan pada PBL 2, bentuk kegiatannya dimulai dengan berkumpul dilapangan Voly RT.27 setelah itu ada
pengarahan dari penanggung jawab jalan sehat tentang rute yang akan dilalui dimulai dari lapangan voly terus lanjut ke blok H setelah itu
lanjut lagi ke Citra Land NGK dan akhirnya balik lagi ke lapangan voly RT.27. Indikator keberhasilan pada kegiatan penanaman TOGA
yang di laksanakan pada minggu ke-4 dan minggu ke-6 PBL pada tanggal 10 November 2019, bentuk kegiatannya menanam toga yang
sudah disediakan sebelumnya yang berada disebelah pos warga rt 27. Sedangkan untuk lomba aktivitas fisik melibatkan ibu-ibu dan anak
anak RT 27.

20
Indikator Keberhasilan CILING ( CINTA LINGKUNGAN)

Bentuk Indikator
No Program Tujuan Sasaran Timeline Anggaran Pj
Kegiatan Keberhasilan
1. Gotong Royong Pembersihan Memotivasi Warga RT Minggu ke- Rp.- Wenni,
lapangan Voly masyarakat 27 5 Eva
dan Pembuatan untuk menjaga Vevalia
lapangan bulu kebersihan dan Parrhusip
tangkis memanfaatkan
lahan yang
tidak dipakai
51,17%

2. Ramah tamah Pelatihan Membentuk Ibu-ibu Minggu ke- Rp.- Felta


sampah kader baru keterampilan RT 27 6 dan ke-7 sulinia,
ibu-ibu dalam Mitha
memanfaatkan Safutri
sampah
anorganik

21
Indikator keberhasilan pada Program CILING (Cinta Lingkungan) yaitu 64,17% yang terdiri dari kegiatan gotong royong dan
ramah tamah sampah. Dimana kegiatan gotong royong dilakukan pada minggu ke-5 pada tanggal 10 November 2019 dengan indikator
keberhasilan 70% karena kegiatan ini hanya dilakukan sekali. Untuk kegiatan ramah tamah sampah dilakukan pada minggu ke-6 pada
tanggal 17 November 2019 dan pada minggu ke-7 pada tanggal 23 November 2019 dengan indikator keberhasilan 32,35%.

Indikator SEMAS (Sehat Masyarakat)

Bentuk Indikator
No Program Tujuan Sasaran Timeline Anggaran Pj
Kegiatan Keberhasilan
1 Lomba Menilai Memotivasi Blok G, Minggu ke- Rp.200.000 -Istabella
kebersihan kebersihan warga untuk H, K, L 8 Anggraini
rumah rumah tetap -Dhea
warga di Rt menjaga 70% Syahdinda
027 kebersihan - Devi Yulia
rumah dan Astuti
lingkungan

Indikator keberhasilan pada kegiatan lomba kebersihan rumah yang di laksanakan pada minggu ke-8 PBL pada tanggal 23
November 2019 yang merupakan kegiatan terakhir sekaligus penutup pada PBL 2, bentuk kegiatannya dimulai dengan mendatangi satu per

22
satu rumah warga yang berada pada Blok G,H,K,L di RT 27 dan menilai kebersihan rumah dengan indikator kebersihan yang telah
ditetapkan sebelumnya. Setelah ditetapkan rumah dengan indikator kebersihan yang baik maka diputuskan ada 4 rumah terbersih yang
berada pada Blok G,H,K,L di RT 27 dan dilanjutkan dengan pemberian hadiah sebagai tanda apresiasi terhadap warga dengan rumah
terbersih. Dan diakhiri dengan kegiatan makan bersama dan ditutup secara resmi oleh ketua Rt.027.

23
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

Pengalaman Belajar Lapangan II ini merupakan kegiatan intervensi yang merupakan


lanjutan dari Pengalaman Belajar Lapangan I dengan kegiatan mengidentifikasi masalah
kesehatan di Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecematan Kota Baru, Provinsi Jambi.
Tujuan dari Pengalaman Belajar Lapangan II ini adalah untuk melakukan invertensi
terhadap prioritas masalah kepada masyarakat yang ada di RT 27 Kenali Asam Bawah
sebagai bentuk atau upaya promosi kesehatan kepada masyarakat dalam menata
kehidupannya yang lebih baik terkait status atau derajat kesehatannya. Maka dari itu,
kegiatan PBL-II ini dilakukan pendekatan keluarga yang mana pendekatan di lakukan
dengan cara mengunjungi rumah warga sebanyak lebih kurang sebanyak 8 kali guna
untuk, mengetahui dan memahami permasalahan kesehatan lebih dalam setiap anggota
keluarga.

Kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan II ini diawali dengan mengadakan


pertemuan dengan Kepala Puskesmas Paal X beserta jajarannya, para dosen
pembimbing PBL-2 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi, Bapak Lurah
Kenali Asam Bawah, Ketua RT 01, RT 20, RT 24, RT 27, RT 17, RT 16, RT 36, RT 06,
RT 15, RT 29, RT 40, RT 02 beserta mahasiswa semester V Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Jambi untuk mendiskusikan pembentukan program dan
kegiatan yang akan dilaksanakan. Berdasarkan kesepakatan untuk penyelesaian prioritas
masalah Hipertensi dan PSN yaitu melakukan bina suasana dengan warga setempat,
kader dan ibu PKK, dan pengurus organisasi yang ada. Adapun tujuan dari dibentuknya
bina suasana menjadi sarana pemeberdayaan masyarakat Kelurahan Kenali Asam
Bawah.

Adapun bentuk kegiatan yang dilakukan yaitu Sensi dengan indikator keberhasilan
80%, Jagatim 70%, Ciling 80%, Semas 70%. Selanjutnya pembentukan Kader dan
Pelatihan Kader untuk senam, dan ramah tamah sampah. Manfaat kader ini yaitu untuk
menjalankan program yang telah dibuat agar terus berjalan. Dalam program hipertensi,
telah terpilih 2 orang warga untuk menjadi struktur senam yaitu Bu Rosma dan Bu Dwi
selaku warga RT 27. Sedangkan untuk program PSN, beberapa warga telah mengikuti

24
pelatihan ramah tamah sampah untuk membuat kerajinan tangan dari sampah yang telah
dikumpulkan warga agar mengurangi pencemaran lingkungan, yaitu Bu Ani dan Bu
Ena selaku warga RT 27. Dengan demikian diharapkan progam dan kegiatan ini dapat
terus dilanjutkan oleh warga RT 27.

B. Saran

1. Bagi Pemerintah

Menghimbau kepada pihak puskesmas dan masyarakat untuk lebih


meningkatkan kepedulian serta kerjasama guna supaya lancarnya kegiatan untuk
mengatasi permasalahn kesehatan terutama hipertensi yang ada di RT 27, Kelurahan
Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru Jambi.

2. Bagi Puskesmas

Meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan yang ada dipuskesmas dalam


melakukan kerjasama serta pembelajaran terutama pelatihan kader dalam
menjalankan kegiatan untuk mengatasi permasalahan kesehatan yang ada di RT 27,
Kelurahan Kenali Asam Bawah Kecamatan Kota Baru Kota Jambi.

3. Bagi Masyarakat

Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengikuti kegiatan serta mau


bekerjasama dengan pihak puskesmas untuk meningkatan derajat kesehatan
masyarakat khususnya di wilayah RT 27, Kelurahan Kenali Asam Bawah,
Kecamatan Kota Baru Jambi.

25
DAFTAR PUSTAKA

Ayu, Rosiana. 2014. Pengaruh Pendampingan Perilaku Diet Hipertensi Terhadap


Kepatuhan Diet Pada Penderita Hipertensi Di Kampung Sanggarahan.
Https://Jurnal.Umt.Ac.Id/Index.Php/Jkft/Article/Download/62/43 Diakses Pada
Tanggal 26 November 2019.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2012. Masalah Hipertensi Di Indonesia.


Http://Www.Depkes.Go.Id/Article/View/1909/Masalah-Hipertensi-Di-
Indonesia.Html Diakses Pada Tanggal 26 November 2019.

Upt Balai Informasi Teknologi Lipi Pangan & Kesehatan. 2009. Hipertensi.
Www.Bit.Lipi.Go.Id/Pangan-Kesehatan/Documents/Artikel_Hipertensi/ Diakses
Pada Tanggal 26 November 2019.

Kementerian Kesehatan RI. 2016. Program Indonesia Sehat Dengan Pedoman


Pendekatan Keluarga. www.depkes.go.id Diakses pada tanggal 25 April.

Kementerian Kesehatan RI. 2017. Petunjuk Teknis Aplikasi Keluarga Sehat.


www.depkes.go.id Diakses pada tanggal 25 April.

26

Anda mungkin juga menyukai