Anda di halaman 1dari 70

UPAYA POKOK PUSKESMAS

PAHANDUT

Pembimbing :
drg. HELENA JELITA, MM., MDSc., Sp.Perio

Disusun oleh :
GITA FEBRIANY NAHAN, S. KED
SWANSEA TRIDUA, S. KED
NOVA WULANDARI PALUFI,
S.KED
MU’IZZADIN HASANI, S. KED
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
tujuan Meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat

Puskesmas

Pelayanan promosi kesehatan Kesinambungan


Pelayanan kesehatan lingkungan yang baik =
Pelayanan kesehatan ibu,anak dan keluarga berencana, tujuan tercapai
Pelayanan gizi
Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit.
TUJUAN
Tujuan Umum
1

Laporan ini bertujuan untuk memberikan


1 gambaran kegiatan pelaksanaan upaya
pokok pada daerah kerja Puskesmas
Pahandut tahun 2018.
Tujuan Khusus
Memberikan gambaran kegiatan pelaksanaan Upaya Promosi Kesehatan pada daerah
1 kerja Puskesmas Pahandut tahun 2018.

Memberikan gambaran kegiatan pelaksanaan Upaya Kesehatan Lingkungan pada daerah


2 kerja Puskesmas Pahandut tahun 2018.

Memberikan gambaran kegiatan pelaksanaan Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta
3 Keluarga Berencana pada daerah kerja Puskesmas Pahandut tahun 2018.

Memberikan gambaran kegiatan pelaksanaan Upaya Perbaikan Gizi pada daerah


4 Puskesmas Pahandut tahun 2018.

Memberikan gambaran gambaran kegiatan pelaksanaan Upaya Pencegahan dan


4 Pemberantasan Penyakit Menular pada daerah kerja Puskesmas Pahandut tahun 2018.
MANFAAT
Bagi Dokter Muda

Menerapkan ilmu
01 pengetahuan yang Mengetahui kendala-kendala
telah diperoleh saat yang dihadapi dalam mengambil
perkuliahan. langkah yang harus dilakukan
02 untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan, antara lain
perencanaan, pengorganisasian,
Melatih dan pelaksanaan, dan pengawasan.
03 mempersiapkan diri 04
dalam mengatur
suatu program.
MANFAAT
Bagi Puskesmas

Laporan ini diharapkan dapat Mengetahui masalah-masalah


01 dijadikan sebagai masukan bagi 02 yang muncul pada program-
perbaikan kegiatan program program Puskesmas Pahandut,
yang dilaksanakan dan sebagai serta memperoleh masukan
bahan acuan untuk meningkatkan dari saran-saran yang diberikan
mutu penyelenggaraan pelayanan sebagai umpan balik yang
kesehatan terhadap masyarakat. 04 positif.
MANFAAT
Bagi Masyarakat

Diharapkan dapat meningkatkan


01 Terciptanya 02 taraf kesehatan masyarakat
pelayanan kesehatan dengan tercapainya keberhasilan
yang bermutu. program.

04
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
PETA
WILAYAH
PUSKESMAS
PAHANDUT
Puskesmas Pahandut berada didalam kota
Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah.

Luas wilayah kerja Puskesmas Pahandut Batas wilayah kerja Puskesmas


tahun 2018 sampai sekarang adalah 53 Pahandut adalah sebagai berikut :

Km2. Sebelah Utara : Kelurahan Bukit Rawi

Sebelah Selatan : Kelurahan Panarung

Sebelah Timur : Tanjung Pinang

Sebelah Barat : Kelurahan Palangka


DISTRIBUSI PENDUDUK
Data Jumlah Penduduk dan Kepadatan

Jenis Kelamin
Jumlah
No. Kelurahan
Laki-laki Perempuan (jiwa)
(jiwa) (jiwa)
Jumlah
No Kecamatan Kepadatan Kategori
1. Pahandut 15.736 14.878 30.614 Penduduk (Jiwa)

2. Pahandut Seberang 2.985 2.371 5.356 706,2 Sangat


1. Pahandut 37.436
jiwa/km2 Padat
3. Tumbang Rungan 787 679 1.466

Jumlah 19.508 17.928 37.436

Tabel. Data Jumlah Penduduk Kelurahan Diwilayah UPT Puskesmas Pahandut Tahun 2018.
VISI Puskesmas Pahandut :
“Menjadikan Puskesmas Pahandut
Sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan
Yang Berkualitas Primat”

MISI Puskesmas Pahandut :


GAMBARAN Memberikan pelayanan yang memenuhi
standart pelayanan kesehatan
PUSKESMAS Menjalankan program-program kesehatan
PAHANDUT dengan kinerja terbaik

MOTTO Puskesmas Pahandut :


“ Pelayanan Yang Terbaik Untuk
Masyarakat”
D
IGITAL SPEED

5X
Faster than traditional business

Presentations are communication tools


that can be used as lectures.
Unit Kegiatan Berbasis Masyarakat (UKBM)
NO Kriteria Jumlah Nama Posyandu

1 Mandri - -
2 Purnama 2 Mekar Sari, Karya Sehati

3 Pratama - -
4 Madya 12 Seuni I, Terusan Limau, Delima,
Dahlia, Harapan Bunda, Mawar,
Seruni II, Karuhey, Melati, Sakura,
Bunga Teratai, Kembang Sepatu
Jumlah Posyandu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pahandut 2018
Unit Kegiatan Berbasis Masyarakat (UKBM)

NO Kriteria Jumlah Nama Posyandu


1 Mandri - -
2 Purnama 2 Kampung Baru, Tumbang Rungan

3 Pratama - -
4 Madya 8 E.Harapan, GKE Hosiana, M.Sehat,
Bajenta, T.Sehat, Seruni

Jumlah Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Pahandut 2018


PUSKESMAS
PEMBANTU

PUSTU PUSTU
PUSTU PUSTU
PAHANDUT TUMBANG
RINDANG BENUA MURJANI
SEBRANG RUNGAN
BAB III
UPAYA POKOK PUSKESMAS PAHANDUT
TAHUN 2018
Upaya Promosi Kesehatan
Penanggung Jawab
Budi Paryanto,A.Md.Kep.SKM
Tujuan

Tujuan program ini agar masyarakat


mampu mengahadapi masalah-
masalah kesehatan yang dihadapinya
secara efektif dan efesien.
KEGIATAN
Penyuluhan Penyuluhan Penyuluhan Penyuluhan
Hipertensi Diabetes Mielitus NAPZA PHBS

Penyuluhan Penyuluhan Penyuluhan Penyuluhan


Tuberkulosis Kespro DBD KTAR
Hasil Target dan Pencapaian Kegiatan Program Promosi Kesehatan
(Promkes) Puskesmas Pahandut Tahun 2018

Pencapaian
No Nama Kegiatan Satuan Sasaran Realisasi Kinerja
(%)

Penyuluhan
1 hipertensi pada Orang 62 59 95,61
lansia

2 Penyuluhan DM orang 30 29 96,67

3 Penyuluhan napza kelompok 6 7 116,67


Hasil Target dan Pencapaian Kegiatan Program Promosi Kesehatan
(Promkes) Puskesmas Pahandut Tahun 2018

Pencapaian
No Nama Kegiatan Satuan Sasaran Realisasi Kinerja
(%)
Penyuluhan PHBS pada :

1 Rumah Tangga rumah 82 82 100

Institusi Pendidikan
2 sekolah 18 18 100
(sekolah)

3 Institusi sarana kesehatan sarkes 5 5 100

4 Institusi TTU lokasi 2 2 100

5 Institusi tempat kerja institusi 5 5 100


Hasil Target dan Pencapaian Kegiatan Program Promosi
Kesehatan (Promkes) Puskesmas Pahandut Tahun 2018

Nama Pencapaian
No Satuan Sasaran Realisasi Kinerja
Kegiatan (%)
1 Penyuluhan TB orang 28 26 92,85

Penyuluhan
2 orang 30 30 100
kespro

3 Penyuluhan DBD orang 30 20 66,67

4 Pemantauan KTAR sekolah 6 6 100

Bayi mendapat
5 bayi 879 862 98,07
ASI eksklusif
Hasil Target dan Pencapaian Kegiatan Program Promosi Kesehatan
(Promkes) Puskesmas Pahandut Tahun 2018

Pencapaian
No Nama Kegiatan Satuan Sasaran Realisasi Kinerja
(%)

Mendorong terbentuknya upaya kesehatan bersumber masyarakat:

1 Posyandu Madya (baru) Psy 1 1 100

2 Posyandu Purnama Psy 4 4 100

3 Posyandu Pratama Psy 14 14 100

4 Posyandu Mandiri Psy


Pelayanan Kesehatan Lingkungan
Penanggung Jawab
Antonius Barus
Tujuan Sasaran
Tujuan dari program kesling adalah program Sasaran ditujukan pada masyarakat
pokok puskesmas yang berupaya untuk serta memprioritaskan pada daerah
menciptakan kondisi lingkungan yang yang tinggi kejadian penyakit yang
mampu menopang keseimbangan ekologi
bersumber dari lingkungan.
yang dinamis antara manusia dan lingkungan
untuk mendukung tercapainya kualitas hidup
manusia yang sehat bahagia.
KEGIATAN
Penyehatan Higiene & Sanitasi Penyehatan tempat Pembuangan
Air Makanan dan Minuman Sampah & Limbah

Penyehatan Lingkungan Pengawasan Sanitasi Tempat-


Pemukiman & Jamban Keluarga Tempat Umum
Pengamanan tempat Pengelolaan
Pestisida

Pengendalian Vektor
Hasil Target dan Pencapaian Kegiatan Program Pelayanan Kesehatan Lingkungan
(Kesling) Puskesmas Pahandut Tahun 2018

No Nama Kegiatan Satuan Sasaran Realisasi Pencapaian (%) Kinerja

Penyehatan air
Inspeksi sanitasi
1 sarana 1000 1565 156,50
SAB
Pembinaan
kelompok
2 masyarakat/ kelompok 2 2 100
kelompok
pemakaian air
Hygien dan Sanitasi Makanan dan Minuman
Inspeksi sanitasi
tempat
1 sarana 86 62 72,09
pengelolaan
makanan
Hasil Target dan Pencapaian Kegiatan Program Pelayanan Kesehatan
Lingkungan (Kesling) Puskesmas Pahandut Tahun 2018

No Nama Kegiatan Satuan Sasaran Realisasi Pencapaian (%) Kinerja

Penyehatan tempat pembuangan sampah dan limbah


Inspeksi sanitasi sarana
pembuangan sampah
sarana 2 2 100
dan limbah

Penyehatan Lingkungan Pemukiman dan Jamban Keluarga

Pemeriksaan
penyehatan lingkungan
sarana 1000 1127 112,70
pada perumahan
Hasil Target dan Pencapaian Kegiatan Program Pelayanan
Kesehatan Lingkungan (Kesling) Puskesmas Pahandut Tahun 2018

Pencapaian
No Nama Kegiatan Satuan Sasaran Realisasi Kinerja
(%)
Pengawasan Sanitasi Tempat - Tempat Umum
Inspeksi sanitasi tempat-
1 tempat umum sarana 72 64 88,89

Sanitasi tempat umum


2 memenuhi syarat sarana 72 64 88,89

Pengamanan Tempat Pengelolaan Pestisida

Inspeksi sanitasi sarana


1 pengelolaan pestisida sarana 2 2 100

Pembinaan tempat
2 pengelolaan pestisida sarana 2 2 100
Hasil Target dan Pencapaian Kegiatan Program Pelayanan Kesehatan
Lingkungan (Kesling) Puskesmas Pahandut Tahun 2018

No Nama Kegiatan Satuan Sasaran Realisasi Pencapaian (%) Kinerja

Pengendalian Vektor
Pengawasan tempat-tempat potensial
perindukan Vektor di pemukiman
1 Lokasi 3 3 100
penduduk dan sekitarnya

Pemberdayaan sarana / kelompok /


pokja potensial dalam upaya
pemberantasan tempat perindukan
2 kelompok 3 3 100
vektor penyakit di pemukiman penduduk
dan sekitarnya

Desa/lokasi potensial yang mendapat


3 intervensi pembrantasan vektor penyakit Desa/lok 3 2 66,67
menular
Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan
Keluarga Berencana (KB)
Penanggung Jawab
Siti Faridah,A.Md.Keb
Sasaran
Adapun sasaran dari program KIA dan KB adalah Ibu hamil, ibu
bersalin, ibu menyusui, bayi, balita, anak, pra sekolah, calon pengantin,
wanita usia subur (WUS) dan pasangan usia subur (PUS)
Kegiatan
Hasil Target dan Pencapaian Kegiatan Program KIA
dan KB Puskesmas Pahandut Tahun 2018

No Nama Kegiatan Satuan Sasaran Realisasi Pencapaian (%) Kinerja

Kesehatan Ibu
Pelayanan kesehatan bagi bumil sesuai standard,
1 untuk kunjungan lengkap Ibu hamil 774 1986 256,59

2 Drop out K4-K1 Ibu hamil 774 2 0,26


Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan
termaksud pendampingan persalinan dukun oleh
Ibu
3 tenaga kesehatan sesuai standar. 739 984 133,15
bersalin

Pelayanan nifas lengkap (ibu dan neonatus) Ibu dan /


4 sesuai standar (KN3) 894 984 110,07
bayi
Pelayanan dan atau rujukan ibu hamil resiko
5 tinggi/komplikasi Ibu hamil 179 167 93,30
Hasil Target dan Pencapaian Kegiatan Program
KIA dan KB Puskesmas Pahandut Tahun 2018

No Nama Kegiatan Satuan Sasaran Realisasi Pencapaian (%) Kinerja

Kesehatan Bayi
Penaganan dan atau rujukan neonatus
1 resiko tinggi bayi 2 2 100

2 Cakupan BBLR di tangani bayi 4 4 100


Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah
Pelayanan deteksi dan stimulasi dini
1 tumbuh ke, bang balita (kontak pertama
balita)

Pelayanan deteksi dan stimulasi dini


2 tumbuh kembang anak pra sekolah
Hasil Target dan Pencapaian Kegiatan Program KIA dan KB
Puskesmas Pahandut Tahun 2018
Pencapaian
No Nama Kegiatan Satuan Sasaran Realisasi Kinerja
(%)
Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja

Pelayanan kesehatan anak sekolah dasar oleh


1 nakes atau tenaga terlatih/ guru UKS/ dokter anak 0 0 0
kecil

Cakupan pelayanan kesehatan remaja


2 anak 0 0 0
Pelayanan Keluarga Berencana

1 Akseptor KB aktif di Puskesmas (CU) PUS 482 482 100


2 Akseptor aktif MKET di Puskesmas orang 481 481 100
3 Akseptor MKET dengan komplikasi orang
4 Akseptor MKET mengalami kegagalan Orang
Program Pelayanan Gizi
Penanggung Jawab
Asmilawaty, AMG
KEGIATAN
Pemberian PMT Pemulihan Balita
Pemberian Pemberian
Gizi Buruk pada Gakin
Kapsul Vit A Tablet Fe

Balita Naik Berat


Balita Bawah
Badannya
Garis Merah
Hasil Target dan Pencapaian Kegiatan Program Perbaikan Gizi
Masyarakat Puskesmas Pahandut Tahun 2018

Pencapaian
No Nama Kegiatan Satuan Sasaran Realisasi Kinerja
(%)
Pemberian capsul vitamin A (dosis 200.000
1 si) pada balita 2 kali/tahun anak 6099 6099 100

Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu


2 hamil Ibu hamil

Pemberian PMT pemulihan balita gizi


3 buruk pada gakin anak

Balita naik berat badannya


4 anak 5421 5421 100

Balita bawah garis merah


5 anak 6 9 150
Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Penanggung Jawab : dr. Butet
Tujuan Sasaran
Tujuan program ini adalah Masyarakat umum
untuk mengurangi angka
kesakitan (morbiditas) Kelompok khusus (anak
dan kematian Penduduk sekolah, ponpes)
(mortalitas). Para pekerja yang keluar
masuk hutan
Ibu hamil
Para pekerja di institusi
formal/non formal.
KEGIATAN
Mengumpulkan data Penyuluhan Pemeriksaan
& Analisis Data Kesehatan tentang Laboratorium
Penyakit Menular

Kegiatan Survei
Penyelidikan langsung ke lapangan Epidemiologi
sumber penularan penyakit menular

Menyembuhkan penderita agar tidak menjadi


sumber infeksi Imunisasi
Hasil Target dan Pencapaian Kegiatan Program Upaya Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit Menular Puskesmas Pahandut Tahun 2018

Pencapaian
No Nama Kegiatan Satuan Sasaran Realisasi Kinerja
(%)
TB Paru
1 Pengobatan penderita TB Paru (DOTS) BTA
orang 60 56 93,33
positif
2 Pengobatan penderita TB Paru (DOTS) BTA
negatif Rontgen positif orang 29 28 96,55

Malaria
Pemeriksaan sediaan darah (SD) pada
1 penderita malaria klinis) % 200 170 85

2 Penderita malaria klinis yang di obati orang 0 0 0


Penderita + (positif) malaria yang di obati 0
-
3 sesuai standar orang 5

Penderita yang terdeteksi malaria berat di


4 % 0 0 0
Hasil Target dan Pencapaian Kegiatan Program Upaya Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit Menular Puskesmas Pahandut Tahun 2018

Pencapaian
No Nama Kegiatan Satuan Sasaran Realisasi Kinerja
(%)
Pelayanan Imunisasi

1
Imunisasi DPT-HB 1 pada bayi Bayi 912 843 92,43

2 Drop Out DPT - HB 3 – campak Bayi 18 13 72,22


Imunisasi HB-1< 7 hari 93,09
3 Bayi 912 849

4 Imunisasi campak pada bayi Bayi 912 966 105,92


Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD
5 anak 739 636 86,06

Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan


6 3 anak 1453 1317 90,64
Hasil Target dan Pencapaian Kegiatan Program Upaya Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit Menular Puskesmas Pahandut Tahun 2018

No Nama Kegiatan Satuan Sasaran Realisasi Pencapaian (%) Kinerja

Diare
Penemuan kasus diare di
1 puskesmas dan kader orang 600 538 89,67

Kasus diare di tangani oleh


puskesmas dan kader dengan
2 orang 600 538 89,67
oral rehidrasi

Kasus diare di tangani dengan


3 Rehidrasi intravena orang
Hasil Target dan Pencapaian Kegiatan Program Upaya Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit Menular Puskesmas Pahandut Tahun 2018

Pencapaian
No Nama Kegiatan Satuan Sasaran Realisasi Kinerja
(%)
ISPA
Penemuan kasus pnemonia dan
pnemonia berat oleh
1 orang 303 296 97,69
puskesmas dan kader

Jumlah kasus pnemonia dan


2 pnemonia berat di tangani orang 303 296 97,69

Jumlah kasus pnemonia berat /


dengan tanda bahaya di tangani
3 / di rujuk % 0 0 0
Hasil Target dan Pencapaian Kegiatan Program Upaya Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit Menular Puskesmas Pahandut Tahun 2018

Pencapaian
No Nama Kegiatan Satuan Sasaran Realisasi Kinerja
(%)
Demam Berdarah Dengue (DBD)
Angka Bebas Jentik (ABJ)
1 % 480 420 87,50
Cakupan Penyelidikan Epidemiologi
2 (PE) % 480 480 100

Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/Aids

1 Kasus PMS yang di obati orang 25 19 76


Klien yang mendapat penaganan
2 HIV/ AIDS orang 8 8 100
Hasil Target dan Pencapaian Kegiatan Program Upaya Pencegahan dan Pemberantasan
Penyakit Menular Puskesmas Pahandut Tahun 2018

No Nama Kegiatan Satuan Sasaran Realisasi Pencapaian (%) Kinerja

Pencegahan dan Penanggulangan Rabies

Cuci luka terhadap kasus


1 gigitan HPR % 0 0 0

Vaksinasi terhadap kasus


gigitan HPR yang berindikasi
2 % 0 0 0
BAB IV
ANALISIS SWOT
Promosi Kesehatan
Strenght Weakness
Memiliki fasilitas promkes seperti posyandu Tidak terdapatnya Upaya Pelayanan
yang cukup banyak PromKes dalam hal kegiatan Pelatihan dan
Advokasi

Oppurtunities • Optimalisasi program promosi kesehatan • Meningkatkan kualitas serta peran kader
• Memiliki sarana umum dengan diadakannya promosi kesehatan dalam mendukung program promosi
yang dapat digunakan bergilir dan terjadwal di seluruh posyandu kesehatan, seperti pelatihan berkala bagi
untuk promosi di wilayah kerja puskesmas. kader yang ada di Posyandu
kesehatan sepeerti pustu
dan polindes yang • Tingkat populasi yang cukup besar dengan • Mengajak serta mengadvokasi
mudah diakses. didukung jumlah posyandu yang banyak masyarakat dan lintas terkait dalam
• Tingkat populasi dapat memaksimalkan capaian target praktik PHBS dan penanggulangan
masyarakat yang cukup masyarakat yang menerima informasi masalah tertentu
besar didaerah prmkes
puskesmas pahandut
Promosi Kesehatan
Strenght Weakness
Memiliki fasilitas promkes seperti posyandu Tidak terdapatnya Upaya Pelayanan
yang cukup banyak PromKes dalam hal kegiatan Pelatihan dan
Advokasi

Threats • Memaksimalkan peran kader-kader dan


mengoptimalkan kinerja Puskesmas
• Melatih kader kesehatan dalam
menyampaikan informasi pada
Masyarakat kurang
Pembantu dan Posyandu dalam kelompok atau masyarakat tentang
menerapkan promkes
meningkatkan taraf kesehatan perawatan diri dan mempraktikan
yang diterima
masyarakat dari sektor-sektor terkecil, PHBS maupun program promkes yang
seperti melakukan survei verbal telag diberikan di daerah binaan.
maupun tertulis (kuesioner) pada
masyarakat untuk mengetahui sejauh
mana pengetahuan mereka tentang
perilaku hidup bersih dan sehat
Masalah Program Promosi Kesehatan

Penyebab Internal
Kurangnya adanya pelatihan bagi kader kesehatan di posyandu binaannya dalam
menyampaikan indormasi pada kelompok atau masyarakat tentang perawatan
diri dan mempraktikan PHBS di daerah binaan, serta kurangnya advokasi tokoh
masyarakat dalam membentuk kelompok swabantu terkait perawatan masalah
kesehatan.

Masalah Eksternal
Kurangnya pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS) sehingga masyarakat kurang menerakan promkes yang sudah di
berikan.
Kesehatan Lingkungan
Strenght Weakness
Puskesmas pahandut memiliki jumlah 5 pustu, 22 Belum tercapainya target dari program kes.ling Higiene &
posyandu serta beberapa transportasi sehingga sanitasi makanan dan minuman.
kegiatan pendataan dan pembinaan hingga
pengawasan mengenai kesehatan lingkungan dapat
dilakukan serta dapat menjadi sarana promosi
kesehatan dab pemahaman mengenai kesehatan
lingkungan.

Oppurtunities • Merencanakan penyebaran petugas • Melakukan penyuluhan tentang


Lokasi wilayah puskesmas kesehatan yang berkerja sama bersama pentingnya Higieni dan sanitasi makanan &
Pahandut cukup strategis posyandu sekitar dalam kegiatan minuman menggunakan sarana puskesmas
terletak dipinggir jalan raya pendataan dan penyuluhan keliling ketempat-tempat pengelolaan
dan dapat dijangkau oleh berdasarkan wilayah penduduk makanan dan minuman yang berada
transportasi darat sehingga
diwilayah kerja PKM Pahandut.
memudahkan penyuluhan
mengenai kesehatan
lingkungan
Kesehatan Lingkungan
Strenght Weakness
Puskesmas pahandut memiliki jumlah 5 pustu, 22 Belum tercapainya target dari program kes.ling Higiene &
posyandu serta beberapa transportasi sehingga sanitasi makanan dan minuman.
kegiatan pendataan dan pembinaan hingga
pengawasan mengenai kesehatan lingkungan dapat
dilakukan serta dapat menjadi sarana promosi
kesehatan dab pemahaman mengenai kesehatan
lingkungan.

Threats • Membentuk jejaring dalam pembentukan • Belum tercapainya program Kes.ling dan masih
Masih adanya masyarakat yang PHBS di masyarakat serta melatih kader adanya masyarakat yang menggunakan air sumur
menggunakan air sumur sebagai air kesehatan dalam menyampaikan informasi sebagai air minum sehari-hari. Maka harus
minum sehari hari.
pada kelompok atau masyarakat tentang dilakukan kerja sama dengan tokoh masyarakat
perawatan diri dan mempraktikan PHBS di maupun posyandu setempat agar masyarakat
daerah binaan dengan tujuan kader mampu menggunakan sumber air bersih yang baik sebagai
meningkatkan pengetahuan dan kepedulian air minum dan memberikan penyuluhan tentang
masyarakat tentang penyakit diare. pentingnya PHBS dalam hal hygiene & sanitasi
lingkungan maupun makanan dan minuman
Masalah Program Kesehatan Lingkungan

Penyebab Internal
Masih ada program kesehatan lingkungan yang
belum memenuhi sasaran / target.

Penyebab Eksternal
Kurangnya kesadaran masyarakat mengenai
pentingnya hiegene & sanitasi lingkungan maupun
makanan dan minuman
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan
Keluarga Berencana (KB)

Strenght Weakness
Telah terdapat 14 posyandu balita dan 8 Belum tercapainya sebagian target program
posyandu lansia yang aktif. KIA/KB

Oppurtunities • Terdapat posyandu yang aktif dan • Meskipun terdapat sebagian besar
• Akses dari rumah warga ke akses menuju rumah warga mudah , target program yang belum tercapai,
puskesmas dapat dicapai sehingga dapat membantu namun dengan akses mudahnya akses
dengan jalan darat, dalam meningkatkan capaian target yang warga ke puskesmas maupun
waktu tempuh yang cukup telah ditentukan. sebaliknya (mudahnya akses
dan mudah di jangkau. puskesmas ke warga ) sehingga
puskesmas dapat mengoptimalkan
kinerjanya. Supaya, program KIA/KB
dapat mencapai target.
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB)

Strenght Weakness
Telah terdapat 14 posyandu balita dan 8 Belum tercapainya sebagian target program
posyandu lansia yang aktif. KIA/KB

Threats • Melakukan penyuluhan dan survei • Belum tercapainya target program


serta intervensi kepada masyarakat KIA/KB, disertai dengan tingkat
• Masih kurangnya
terutama ibu yang memiliki anak balita pengetahuan ibu yang rendah. Maka
pengetahuan ibu tentang
oleh kader binaan posyandu maupun harus dilakukan kerja sama dengan
pentingnya mengamati
tenaga kesehatan mengenai KIA/KB Dinas Kesehatan setempat agar
tumbuh dan kembang dan mengenai pentingnya tumbuh penduduk khusunya ibu-ibu yang
balita kembang pada anak balita. Sehingga memiliki anak balita di wilayah kerja
dapat meningkatkan pengetahuan ibu dapat membawa anaknya ke puskesmas
serta meningkatkan pencapaian upaya /posyandu guna melakukan screening
KIA/KB Tumbuh kembang si anak.
Masalah Program Upaya KIA/KB

Penyebab Internal
Beberapa program KIA/KB masih ada yang belum tercapai.

Penyebab Eksternal
Kurangnya pengetahuan dan kesadaran tentang
pentingnya KIA/KB
Kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya
tumbuh dan kembang anak.
Perbaikan Gizi Masyarakat
Strenght Weakness
Terdapatnya tenaga ahli gizi yang aktif . Sistem pencatatan dan
Adanya kegiatan gizi pemberian Vit A pada balita dan pelaporan yang belum
pemberian PMT pemulihan balita gizi buruk pada gakin. terbangun maksimal

Oppurtunities • Kolaborasi nutrisionis dan kader posyandu dalam • Kader ikut dalam pencatatan
• Terdapatnya kader aktif kegiatan untuk meningkatkan persentase cakupan dan pelaporan
di setiap posyandu yang program serta memaksimalkan program kerja yang
tersebar di wilayah kerja ada.
puskesmas • Adanya kegiatan pemberian Vit A pada balita dan
perbaikan gizi yang didukung dengan kader yang aktif
dapat dijalankan program promosi kesehatan yang
dapat membantu meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang gizi.
Perbaikan Gizi Masyarakat
Strenght Weakness
Terdapatnya tenaga ahli gizi yang aktif . Sistem pencatatan dan pelaporan
Adanya kegiatan gizi pemberian Vit A pada balita dan yang belum terbangun maksimal
pemberian PMT pemulihan balita gizi buruk pada gakin.

Threats • Nutrisionis dapat melakukan penyuluhan dengan • Dengan kesadaran ibu yang
• Kurangnya kesadaran para tujuan meningkatkan pendidikan gizi kepada ibu-ibu rendah akan pentingnya asi
ibu dalam pemberian asi dan masyarakat. ekslusif dan tidak lengkapnya
eksklusif yang menyebabkan pencatatan setiap kegiatan
masih terdapatnya balita
• Melakukan screening serta evaluasi balita bawah maka akan mempengaruhi
bawah garis merah
garis merah pada saat kegiatan pemberian Vit A kualitas dan mutu dari
maupun saat pemberian PMT pemulihan balita gizi program layanan gizi.
buruk pada gakin.
Masalah Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Penyebab Internal
Sistem pencatatan dan pelaporan yang belum
terbangun maksimal

Penyebab Eksternal
Kurangnya pengetahuan ibu akan pentingnya asi
ekslusif yang menyebabkan masih adanya balita
bawah garis merah.
Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
Strenght Weakness
Terdapat fasilitas laboratorium yang Program imunisasi masih belum memenuhi
menunjang pemeriksaan penyakit- target.
penyakit menular. Angka bebas jenitik belum mencapai target

Oppurtunities • Meningkatkan partisipasi serta kolaborasi • Meningkatkan penyaringan bayi-bayi baru lahir -
• Terdapat kader antara posyandu dan PKM induk dalam balita melalui kader-kader kesehatan untuk
kesehatan di seluruh menyebarluaskan informasi mengenai dirujuk ke PKM induk atau posyandu dalam
penyakit menular dan menyarankan mendapatkan imunisasi.
posyandu.
terduga dibawa ke PKM induk untuk • Pembentukan dan pelatihan lader pemantau
dilakukan pemeriksaan. jentik (jumantik) untuk menyebarluaskan
program Pencegahan DBD dengan inspeksi jentik
dari rumah kerumah.
Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
Strenght Weakness
Terdapat fasilitas laboratorium yang menunjang Program imunisasi masih belum memenuhi target.
pemeriksaan penyakit-penyakit menular. Angka bebas jenitik belum mencapai target

Threats • Meningkatkan peran serta tokoh-tokoh • Kolaborasi antara PKM induk dan posyandu
• Wilayah kerja masyarakat untuk menyuarakan langkah- dalam menggalakkan imunisasi
Puskesmas ada yang langkah pencegahan dan pemberantasan • Mengoptimalkan program-program kesehatan
berada di daerah DBD dan penyakit penyakit menular lingkungan, seperti inspeksi sanitasi sekolah,
sungai dan tergenang lainnya di wilayah aliran sungai serta pemantauan jentik, dan program lainnya.
air, sehingga menjadi menganjurkan masyarakat ke PKM induk
media penularan jika ada masyarakat yang di duga tekena
penyakit penyakit menular guna dilakukan
pemeriksaan laboratorium lanjutan.
Masalah Program Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit Menular

Penyebab Internal
Pencatatan dan pelaporan yang kurang lengkap
Beberapa program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
masih mengalami kendala sehingga belum dilakukan.

Penyebab Eksternal
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit menular karena kurangnya
sosialisasi di wilayah-wilayah kecil Puskesmas untuk menjangkau seluruh penduduk yang
bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas.
Kurang optimalnya pelaporan dan pencatatan oleh kader-kader setiap program.
Puskesmas -> fasilitas pelayanan masyarakat di
tingkat pertama yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan di wilayah kerjanya.

Upaya kesehatan wajib -> Upaya Promosi Kesehatan,


Upaya Kesehatan Lingkungan, Upaya Kesehatan Ibu dan
KESIMPULAN Anak serta Keluarga Berencana, Upaya Perbaikan Gizi,
Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Menular.

Masih banyak upaya pokok Puskesmas


Pahandut yang belum mencapai target.
SARAN

Perencanaan dilakukan lebih Perlunya ide-ide inovatif guna mendapatkan


matang mengenai program gebrakan baru untuk meningkatkan capaian
dan jumlah tenaga SDM. program-program upaya pokok puskesmas.
SARAN

Perlunya pemantauan dan arahan dari Dinas Kesehatan


Kota Palangka Raya, sehingga kegiatan yang
direncanakan oleh Puskesmas dapat berjalan dengan
lancar dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA

1. KEMENKES RI. Rencana Strategis Kementerian Kesehata Tahun


2015-2019 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor HK.02.02/MENKES/52/2015. KEMENKES RI,2015.
2. KEMENKES RI. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. KEMENKES RI, 2014.

Anda mungkin juga menyukai