MAKNA KEWIRAUSAHAAN

Filosofis : menyadari/peka terhadap lingkungan.

Praktis : wujud/tindakan
Budaya : menumbuh kembangkan jiwa kwu dan
menjadi wahana pengintegrasian secara sinergi antara
penguasaan sains-teknologi dg. jiwa kwu.
( jiwa wirausaha = menyukai perubahan, pembaharuan, kemajuan dan
tantangan, apapun profesinya )
 Definisi
“USAHA”

 WIRAUSAHA : KEMAMPUAN membaca peluang utk meraih sukses

 KEWIRAUSAHAAN : SIFAT, CIRI, WATAK mau mewujudkan

gagasan.

 WIRAUSAHAWAN : ORANG yg memiliki kemampuan, sifat, watak

dan mau mewujudkan gagasan.

 JIWA WIRAUSAHA : menyukai perubahan, pembaharuan, kemajuan

dan tantangan, apapun profesinya  kreatif, inovatif
 CATATAN :
JENIS WIRAUSAHAWAN (Yenni)
1. Goverment intrepreneur
2. Academic intrepreneur
3. Bussiness intrepreneur
4. Social intrepreneur

Jiwa kewirausahaan : kreatif, inovatif, dramatis.

Buatlah ‘sampah’ menjadi ‘emas’

 CATATAN :
JENIS INTREPRENEUR (Ciputra)

1.Necessity Entrepreneur yaitu menjadi wirausaha

karena terpaksa dan desakan kebutuhan hidup.

2.Replicative Entrepreneur, cenderung meniru-niru

bisnis yang sedang ngetren sehingga rawan terhadap
persaingan dan kejatuhan.

3.Inovatif Entrepreneur, wirausaha inovatif yang terus

berpikir kreatif dlm melihat peluang dan
meningkatkannya.
CATATAN....
“All start is difficult” (CEO Garuda Food Group).
Untuk memulai suatu usaha tidak mudah, butuh
ketelitian melihat peluang, keberanian menangkap
peluang dan kemampuan mentransformasi peluang
menjadi sesuatu yang nyata.

Usaha yang sukses berasal dari Business Idea yang

baik. Business Idea adalah spirit untuk menciptakan
yang tidak ada menjadi sesuatu yang luar biasa.
 ARTI KEWIRAUSAHAAN
Keberanian, keteladanan dan kemauan keras
melakukan perbuatan untuk memperoleh manfaat.

Diproses  jiwa - budaya.

KARAKTERISTIK WIRAUSAHA
Mampu mengindera peluang usaha.
Percaya diri, bersikap positip thd diri &
lingkungan.
Bertingkah laku pemimpin.
Inisiatif, kreatif dan inovatif
Bekerja keras.
Pandangan luas dengan visi ke depan.
Berani mengambil resiko yg diperhitungkan.
Tanggap terhadap saran dan kritik.
 MANFAAT sbg WIRAUSAHA
Memimpin diri sendiri.

Mengembangkan gagasan sendiri.

Memiliki kebebasan berusaha.

Dapat meraih laba usaha seluas-luasnya.

PEMILIHAN JENIS USAHA

Ir. Siti Tjahjani, M.Kes

 PEMILIHAN JENIS USAHA
Penetapan kegiatan pokok usaha produktif.

Tujuan: mendapat jenis usaha yg tepat sesuai

kemampuan atas dasar permintaan pasar, modal,
bahan baku dll.
LANGKAH MEMILIH JENIS USAHA
Studi Kelayakan Usaha  resiko dapat diprediksi
sebelumnya.

Memahami 7 tahapan: mengenali diri sendiri,

mengenali lingkungan, mengembangkan kreativitas,
merencanakan usaha, menguji kelayakan usaha,
melaksanakan rencana tindakan, mengantisipasi
perkembangan.
ASPEK YG PERLU DALAM MEMILIH
JENIS USAHA
Pasar: permintaan, penawaran, harga, perkiraan
penjualan.
Keuangan: dana, sumber pembelanjaan, taksiran
penghasilan, beaya, rugi/laba, proyeksi keuangan.
Teknis: skala produksi, proses produksi, pemilihan
lokasi, jadwal kerja, teknologi dapat/tdk diterima scr
sosial.
Manajemen: pelaksana/tenaga kerja, jenis badan
usaha struktur organisasi dll.
Hukum: bentuk badan usaha, jaminan dana, sertifikat
ijin dll.
Ekonomi dan sosial: pengaruh thd penghasilan
negara, devisa, penambahan kesempatan kerja,
pengaruh thd industri lain