Anda di halaman 1dari 15

FARMASI KLINIK

KONSEP TEORITIS DAN RUANG


LINGKUP FARMASI

NAMA : NELISA
NIM : O1A1 17 036
KELAS : A
DOSEN : Apt. ASNIAR PASCAYANTRI, S.Si., M.Si
2

Ketepatan dalam menjelaskan definisi dan sejarah farmasi klinik

1 Ketepatan dalam menjelaskan pelayanan farmasi klinik dirumah sakit

OUTLINE Ketepatan dalam menjelaskan sasaran dan kendala pelaksanaan farmasi klinik

3
1.
Ketepatan
dalam
menjelaskan
definisi dan
sejarah farmasi
klinik
4
Definisi
Farmasi Klinik
Pengelolaan Obat

Pemberian Informasi

Farmasi Klinik didefinisikan sebagai


suatu keahlian khas ilmu kesehatan, Monitoring Penggunaan Obat
bertanggung jawab untuk memastikan
penggunaan obat yang aman dan sesuai pada Evaluasi serta rekomendasi
pasien, melalu penerapan pengetahuan dan pengobatan
berbagai fungsi terspesialisasi dalam
perawatan pasien yang memerlukan
pendidikan khusus (spesialisasi) dan atau
Sejarah
pelatihan terstruktur tertentu (Charles, 2004). Farmasi Klinik
2.
Ketepatan
dalam
menjelaskan
pelayanan
farmasi klinik
dirumah sakit
6

Pelayanan Farmasi Klinik Di Rumah sakit

Tujuan pelayanan farmai klinik:


4. Meminimalkan biaya
1. Untuk meningkatkan outcome
5. Menghormati piilihan pasien
terapi
6. Ketepatan indikasi
2. Untuk meminimalkan risiko
7. Ketepatan pemiilihan obat
terjadinya efek samping karena
8. Ketepatan pengaturan dosis sesuai
Obat
dengan kebutuhan dan kondisi
3. untuk tujuan keselamatan pasien
pasie
(patient safety) sehingga kualitas
9. Evaluasi terapi
hidup pasien (quality of life)
terjamin
7

Aktivitas Pelayanan Farmasi Klinik Di RS

Aktivitas pelayanan farmasi klinik:


1. Pemantauan pengobatan
e.Therapeutic drug monitoring
a.Seleksi obat
(TDM)
b.Pemberian informasi obat
f.Uji klink
c.Penyiapan dan peracikan
g.Pendidikan dan pelatihan,
obat
terkait dengan pelayanan
d.Penlitian dan studi
kefarmasian.
penggunaan obat
3.
Ketepatan
dalam
menjelaskan
sasaran dan
kendala
pelaksanaan
farmasi klinik
9

Sasaran dan kendala pelaksanaan farmasi


klinik

Dalam pemantauan pengobatan dilakukan untuk memberikan imformasi kepada praktisi kesehatan tentang
kebenaran pengobatan, dan memberikan pelayanan kefarmasian pada pasien secara langsung.

Kendala pelaksanaan farmasi


klinik: kemampuan tenaga farmasi, Kesalahan yang sering ditemui
terbatasnya pengetahuan manajemen yaitu; ketidaktepatan pemberian
rumah sakit akan fungsi farmasi rumah obat oleh perawat atau
sakit, kebijakan manajemen rumah ketidakjelasan informasi yang
sakit, terbatasnya pengetahuan pihak diterima oleh pasien karena tidak
terkait tentang pelayanan farmasi langsung bersumber dari seorang
rumah sakit. farmasis.
10

o Mr JB, a 67-year-old retired plumber, has


STUDI recently moved to your area and has come to
the pharmacy to collect his first prescription. He
KASUS has a PMH of coronary heart disease (CHD) and
has recently had a coronary artery stent
inserted. He has a long history of asthma which
is well controlled with inhaled medicines.
11

1Menetapkan kebutuhan akan terapi obat


Memilih obat
OUTLINE 2 Menyediakan dan memberikan obat

3 Pemantauan terapi dan edukasi


Evaluasi
4
5
SOAP
SUBJEK ASSESMENT
Nama : Mr JB Pasien tersebut mempunyai riwayat
Umur :67 tahun penyakit asma yang dikendalikan dengan
menggunakan obat-obat inhalasi. Pasien
OBJEK tersebut juga menderita penyakit jantung
Mempunyai riwayat asma koroner dan terjadi penyempitan pembuluh
yang ditangani dengan darah koroner sehingga dibantu dengan
inhalasi pemakaian stent arteri koroner agar
pembuluh darah tetap terbuka
NEXT…
PLAN
Menurut Gazette, 2017 obat anti platelet ganda wajib dikonsumsi oleh
pasien pasca pemasangan stent DES selama 1 tahun obat-obatan
rumatan oral yang wajib diberikan pada pasien pasca IKP antara lain
aspirin 160 mg, clopidogrel 75 mg OD atau ticagleror 90 BD, golongan
statin, dan golongan beta bloker. Pada kondisi penurunan fungsi ventrikel
kiri atau fraksi ejeksi kurang dari 40% maka memerlukan tambahan
golongan penghambatan angiotensin. Pasca pemasangan stent pasien
memerlukan kontrol 1-2 minggu untuk evaluasi keluhan klinis dan
pemeriksaan luka aksesvaskular IKP. Jika kondisi stabil dan tidak ada
keluhan yang bermakna maka pasien dapat kontrol dalam 3-4 bulan
dengan dibekali obat-obatan anti platelet ganda, beta bloker dan statin
serta obat kendali faktor resiko yang menyertai jika ada.
MONITORING TERAPI DAN EDUKASI

Perlu dipantau lokasi tempat akses pemasangan stent

Disarankan tidak melakukan pekerjaan berat

Pasien harus menghindari beberapa makanan yang tidak baik untuk jantung koroner.

Hindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi

Pasien kendali hipertensi, gula darah, kolesterol.


15

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai