3. Tumor Wilms lebih sering menyerang anak-anak dengan kelainan bawaam tertentu, seperti:
• Aniridia. Dalam kondisi ini iris – bagian berwarna dari mata – hanya terbentuk sebagian atau tidak sama sekali.
• Hemihipertrofi. Sebuah kondisi yang terjadi ketika salah satu sisi tubuh terasa lebih besar dari sisi lain.
• Testis tidak turun. Salah satu atau kedua testis gagal untuk turun ke skrotum (kriptorkismus).
• Hipospadia. Pembukaan kemih (uretra) bukan di ujung penis, tetapi di bagian bawah.
4. Tumor Wilms dapat terjadi sebagai bagian dari sindrom langka, meliputi:
• Sindrom WAGR. Sindrom ini termasuk tumor Wilms, aniridia, kelainan alat kelamin dan sistem kemih, dan keterbelakangan mental.
• Sindrom Denys-Drash. Sindrom ini termasuk tumor Wilms, penyakit ginjal dan pseudohermafroditisme laki-laki, di mana anak laki-
laki lahir dengan testis tetapi mungkin menunjukkan karakteristik perempuan.
• Sindrom Beckwith-Wiedemann. Tanda-tanda sindrom ini termasuk organ perut yang menonjol ke dalam dasar tali pusar, lidah besar
(macroglossia) dan organ membesar.
What is the complication of the Williams
tumor
Pada umumnya, komplikasi pasien kanker dan tumor adalah ketika tumor menyebar dan menyerang
bagian tubuh lainnya (metastasis). Hal ini dapat mengakibatkan komplikasi yang cukup serius dan
harus diobati lebih lanjut agar dapat diredakan.
Selain komplikasi akibat tumor, pasien yang sedang dalam proses pengobatan kemoterapi juga dapat
mengalami efek samping seperti kerontokan rambut, mual, muntah, merasa lelah, diare, anemia,
nafsu makan dan berat badan menurun, rasa sakit pada tubuh, gangguan neutropenia (kondisi
kelainan darah), sariawan, memar, kesulitan tidur, masalah pada kandung kemih, hipertensi,
perubahan warna pada kulit dan kuku, dan risiko terkena infeksi.
Segera temui dokter jika mengalami komplikasi, efek samping, atau merasakan hal yang tidak biasa.
1.Tumor Bilateral
2. Ekstensi Intracaval dan atrium
3. Tumor lokal yang lanjut
4. Obstruksi usus halus
5. Tumor maligna sekunder
Nelson, Waldo. 2000. Ilmu Kesehatan Anak Nelson. Jakarta : EGC.
What is nursing process of the case
What is the patofisiologi and pathway of
the case
Tumor Wilm’s ini terjadi pada parenchym renal.Tumor tersebut tumbuh dengan cpat di lokasi yang
dapat unilateral atau bilateral.Pertumbuhan tumor tersebut akan meluas atau enyimpang ke luar
renal.Mempunyai gambaran khas berupa glomerulus dan tubulus yang primitif atau abortif dengan
ruangan bowman yang tidak nyata, dan tubulus abortif di kelilingi stroma sel kumparan.
Pertama-tama jaringan ginjal hanya mengalami distorsi,tetapi kemudian di invasi oleh sel tumor.Tumor
ini pada sayatan memperlihatkan warna yang putih atau keabu-abuan homogen,lunak dan encepaloid
(menyerupai jaringan ikat ).Tumor tersebut akan menyebar atau meluas hingga ke abdomen dan di
katakana sebagai suatu massa abdomen.Akan teraba pada abdominal dengan di lakukan palpasi.
Munculnya tumor Wim’s sejak dalam perkembangan embrio dan aka tumbuh dengan cepat setelah
lahir.Pertumbuhan tumor akan mengenai ginjal atau pembuluh vena renal dan menyebar ke organ
lain.Tumor yang biasanya baik terbatas dan sering terjadi nekrosis,cystic dan perdarahan.Terjadinya
hipertensi biasanya terkait iskemik pada renal.