Anda di halaman 1dari 10

Tumor Wilms

“windi puji cahyani”


“30901602132”
SGD 6
Mention diagnostic test of Williams
tumor
 Pemeriksaan darah dan urin: Untuk menilai fungsi ginjal dan hati
 Foto toraks: Karena tingginya insiden metastase tumor ke paru, maka setiap pasien dengan tumor Wilms harus dilakukan
pemeriksaan foto toraks.
 CT scan: dapat memberikan gambaran pembesaran ginjal dan sekaligus menunjukkan pembesaran kelenjar regional atau
infiltrasi tumor ke jaringan sekitarnya.
 Utrasound Abdominal:Pada pemeriksaan ultrasonografi abdomen terdapat massa padat pada perut (retroperitoneal)
sebelah atas
 Biopsi ginjal:Dilakukan untuk mengambil contoh jaringan dan pemeriksaan mikroskopik. Biopsi tumor ini untuk
mengevaluasi sel.
 Renoartiogram : didapatan gambaran areteri yangmemasuki masa tumor
 Pielografi intravena : dpt memperlihatkan gambaran distori, dan pemanjangan susunan pelvis.

Sumber menurut Basuki, 2011


Mention factor risk of the williams
tumor
1. Ras kulit hitam
Anak-anak kulit hitam memiliki risiko sedikit lebih tinggi terkena tumor Wilms daripada anak-anak dari ras lain. Anak-anak keturunan
Asia tampaknya memiliki risiko yang lebih rendah daripada anak-anak dari ras lain.
2. Memiliki keluarga dengan riwayat tumor Wilms
Jika seseorang dalam keluarga anak Anda menderita tumor Wilms, maka anak Anda juga berisiko terkena penyakit ini.

3. Tumor Wilms lebih sering menyerang anak-anak dengan kelainan bawaam tertentu, seperti:
• Aniridia. Dalam kondisi ini iris – bagian berwarna dari mata – hanya terbentuk sebagian atau tidak sama sekali.
• Hemihipertrofi. Sebuah kondisi yang terjadi ketika salah satu sisi tubuh terasa lebih besar dari sisi lain.
• Testis tidak turun. Salah satu atau kedua testis gagal untuk turun ke skrotum (kriptorkismus).
• Hipospadia. Pembukaan kemih (uretra) bukan di ujung penis, tetapi di bagian bawah.

4. Tumor Wilms dapat terjadi sebagai bagian dari sindrom langka, meliputi:
• Sindrom WAGR. Sindrom ini termasuk tumor Wilms, aniridia, kelainan alat kelamin dan sistem kemih, dan keterbelakangan mental.
• Sindrom Denys-Drash. Sindrom ini termasuk tumor Wilms, penyakit ginjal dan pseudohermafroditisme laki-laki, di mana anak laki-
laki lahir dengan testis tetapi mungkin menunjukkan karakteristik perempuan.
• Sindrom Beckwith-Wiedemann. Tanda-tanda sindrom ini termasuk organ perut yang menonjol ke dalam dasar tali pusar, lidah besar
(macroglossia) dan organ membesar.
What is the complication of the Williams
tumor
 Pada umumnya, komplikasi pasien kanker dan tumor adalah ketika tumor menyebar dan menyerang
bagian tubuh lainnya (metastasis). Hal ini dapat mengakibatkan komplikasi yang cukup serius dan
harus diobati lebih lanjut agar dapat diredakan.
 Selain komplikasi akibat tumor, pasien yang sedang dalam proses pengobatan kemoterapi juga dapat
mengalami efek samping seperti kerontokan rambut, mual, muntah, merasa lelah, diare, anemia,
nafsu makan dan berat badan menurun, rasa sakit pada tubuh, gangguan neutropenia (kondisi
kelainan darah), sariawan, memar, kesulitan tidur, masalah pada kandung kemih, hipertensi,
perubahan warna pada kulit dan kuku, dan risiko terkena infeksi.
 Segera temui dokter jika mengalami komplikasi, efek samping, atau merasakan hal yang tidak biasa.
 1.Tumor Bilateral
 2.  Ekstensi Intracaval dan atrium
 3.  Tumor lokal yang lanjut
 4.  Obstruksi usus halus
 5.  Tumor maligna sekunder
Nelson, Waldo. 2000. Ilmu Kesehatan Anak Nelson. Jakarta : EGC.
What is nursing process of the case
What is the patofisiologi and pathway of
the case
Tumor Wilm’s ini terjadi pada parenchym renal.Tumor tersebut tumbuh dengan cpat di lokasi yang
dapat unilateral atau bilateral.Pertumbuhan tumor tersebut akan meluas atau enyimpang ke luar
renal.Mempunyai gambaran khas berupa glomerulus dan tubulus yang primitif atau abortif dengan
ruangan bowman yang tidak nyata, dan tubulus abortif di kelilingi stroma sel kumparan.
Pertama-tama jaringan ginjal hanya mengalami distorsi,tetapi kemudian di invasi oleh sel tumor.Tumor
ini pada sayatan memperlihatkan warna yang putih atau keabu-abuan homogen,lunak dan encepaloid
(menyerupai jaringan ikat ).Tumor tersebut akan menyebar atau meluas hingga ke abdomen dan di
katakana sebagai suatu massa abdomen.Akan teraba pada abdominal dengan di lakukan palpasi.
Munculnya tumor Wim’s sejak dalam perkembangan embrio dan aka tumbuh dengan cepat setelah
lahir.Pertumbuhan tumor akan mengenai ginjal atau pembuluh vena renal dan menyebar ke organ
lain.Tumor yang biasanya baik terbatas dan sering terjadi nekrosis,cystic dan perdarahan.Terjadinya
hipertensi biasanya terkait iskemik pada renal.

Sumber menurut Eka Pranata, 2014


What prognosis of the case
Angka kesembuhan general untuk WT unilateral adalah 80% sampai dengan 90%.
Namun beberapa persen dari pasien yang dinyatakan sembuh setelah jangka waktu
yang lama akan menderita neoplasma malignant sekunder, baik karena faktor
predisposisi genetik terhadap neoplasia ataupun akibat terapi yang dijalaninya.
Berikut ini adalah faktor prognostik dari parameter klinis dan morfologi tumor :
1. Usia penderita
Pasien di bawah 2 tahun mempunyai resiko metastasis yang lebih kecil dan
5-year survival rate yang lebih baik dibandingkan dengan yang > 2 tahun.
2. Stage
Stage klinikopatologi merupakan determinator yang paling penting. Invasi
kapsuler, ruptur durante ops, invasi vena ekstrarenal, implant tumor di tempat
lain, metastase KGB dan jauh, juga bila mengenai kedua belah ginjal,
prognosisnya akan bertambah buruk.
3. Ukuran tumor
4. Anaplasia
5. Diferensiasi tubuler extensif
Merupakan petanda prognosis baik. Begitu juga dengan diferensiasi
glomerular.
6. Diferensiasi otot skeletal
Fitur ini tidak begitu signifikan dalam penentuan prognosis kecuali bila
ditemukan imatur dan dalam jumlah yang banyak.
7. Produksi mucin  
Bagaimana pentalaksanaan pasien yang
mendapatkan kemoterapi (pre dan post)
 Pre: mempersiapkan diri secara fisik, harus mengubah pola hidup seperti waktu istirahat, diet yang sehat,
dan olahraga, sehingga dapat memulai kemoterapi dalam kondisi yang kuat. Sedangkan secara intelektual,
fokuskan pikiran ke arah yang positif, tentang kesehatan, dan penyembuhan, bukan ke arah negatif. Dari sisi
emosional, sebaiknya cari dukungan dari komunitas dan orang-orang yang mengizinkan untuk
mengekspresikan rasa takut dan cemas. Dukungan dan kasih sayang dari keluarga, teman, kerabat dan
kelompok tertentu dapat membantu proses penyembuhan.
 Post : Efek samping kemoterapi muncul karena obat-obatan tersebut tidak memiliki kemampuan
membedakan sel kanker yang berkembang pesat secara abnormal dengan sel sehat yang secara normal juga
memiliki perkembangan pesat. Misalnya sel darah, sel kulit, serta sel-sel yang ada di dalam perut akan
mengalami efek negatif akibat kemoterapi. Berikut adalah efek samping yang bisa terjadi akibat
kemoterapi:Rambut rontok,Nyeri,Kehilangan nafsu makan,Mual dan muntah,Sesak napas dan kelainan detak
jantung akibat anemia.Kulit kering dan terasa perih,Pendarahan seperti mudah memar, gusi berdarah, dan
mimisan,Sering terkena infeksimSulit tidur,Gangguan psikologis seperti depresi, stres, dan cemas,Gairah
seksual menurun dan gangguan kesuburan (infertiltas),lemah sepanjang hari,Konstipasi atau diare,Sariawan.
Sumber menurut  Suriadi & Rita Yulianni, 2009

Anda mungkin juga menyukai