Anda di halaman 1dari 8

ISLAM DAN ILMU

PENGETAHUAN

Dr. H. Sutisna, M.A


Keutamaan Ilmu Dalam Islam

 Manusia tidak pernah menemukan agama yang sangat memperhatikan keilmuan dengan
sempurna selain Islam. Islam selalu menyeru dan memotivasi penekunan ilmu pengetahuan,
mengajak umatnya untuk menuntut, mempelajari, mengamalkan dan sekaligus mengajarkan ilmu.
Islam menjelaskan keutamaan menunutut ilmu dan etikanya serta menegur orang yang tidak
memperhatikannya. Islam juga sangat menghargai ahlal ‘ilmi dan menganjurkan umatnya untuk
dekat dengan mereka.
 Dalam kamus yang memuat kosa kata al-Qur’an, dinyatakan bahwa kata ‘ilm (ilmu) disebutkan
sebanyak 80 kali, dan kata-kata yang terbentuk dari kata tersebut (seperti a’lamu, ya’lamuna dst)
disebutkan beratus-ratus kali. Selain itu jika kita teliti buku-buku hadits an-Nabawi akan kita
temukan didalamnya judul-judul dan masalah-masalah tentang ilmu.
Urgensi Ilmu Dalam Alquran Dan Hadits

Keutamaan ilmu, belajar, dan Inilah salah satu dalilnya:


mengajarkan ilmu sangat penting dalam َ ‫اس ۖ َو َما يَ ْعقِلُهَا إِاَّل ْال َعالِ ُم‬
‫ون‬ ِ َّ‫ك اأْل َ ْمثَا ُل نَضْ ِربُهَا لِلن‬
َ ‫َوتِ ْل‬
Islam. Di dalam Al-Qur’an juga “Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buat
disebutkan beberapa keutamaan ilmu. untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali
Apa sajakah keutamaan ilmu dan dalil orang-orang yang berilmu.”

dalam Al-Qur’an tersebut? Q.S. Al Ankabut : 23


Sedangkan dalil dalam hadits tentang keutamaan Pahala yang Agung bagi Orang-Orang
ilmu antara lain:
yang Menuntut Ilmu Agama
َ ‫طَلَبُ ْال ِع ْل ِم فَ ِر ْي‬
‫ضةٌ َعلَى ُك ِّل ُم ْسلِ ٍم‬
“Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim.”
(HR. Ibnu Majah no. 224, dari sahabat Anas bin
Malik radhiyallahu ‘anhu, dishahihkan Al-Albani
dalam Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir no. 3913)
Pahala yang besar itu sekadar dengan besarnya
kedudukan.
Ketika menuntut ilmu agama (ilmu syar’i) memiliki
kedudukan yang besar di dalam agama ini, maka
Allah Ta’ala pun telah mempersiapkan bagi para
penuntut ilmu syar’i, pahala yang sangat besar dan
agung.
[Type Main Point #1
‫ل‬
َ ‫س َّه‬ ً ‫ع ْل‬
َ ‫ما‬ ِ ‫ه‬ ِ ‫س فِي‬
ُ ‫م‬ ِ ‫ك طَ ِري ًقا يَ ْل َت‬ َ َ‫سل‬ َ ‫ن‬
ْ ‫َم‬
Here]
Sehingga apabila para hati orang beriman
mendengarnya, maka dia akan senang dan ‫ة‬ َ ‫ه طَ ِري ًقا إِلَى ا ْل‬
ِ ‫ج َّن‬ ِ ِ‫اللَّ ُه لَ ُه ب‬
gembira, serta akan berusaha untuk
meraihnya. “Barangsiapa yang menempuh suatu
jalan dalam rangka menuntut ilmu,
Pahala yang besar yang telah dipersiapkan
maka Allah akan memudahkan baginya
oleh Allah Ta’ala kepada para penuntut
jalan menuju surga.” (HR. Muslim no.
ilmu syar’i tersebut adalah surga.
7028)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
Sumber-sumber Ilmu Pengetahuan

 Sumber ilmu primer dalam epistimologi Islam adalah wahyu yang diterima oleh
nabi yang berasal dari Allah SWT, sebagai sumber dari segala sesuatu. Al-Wahyu
atau wahyu merupakan masdar (infinitive) yang memberikan dua pengertian
dasar, yaitu tersembunyi dan cepat. Epistimologi Islam yang bersumber dari Al-
Qur'an dan Sunnah juga mengambil sumber ilmu lainnya, yaitu Akal ('aql) dan
hati (qalb) serta indra -indra yang terdapat dalam diri manusia.
 Selain dijadikan sebagai pedoman hidup, Al-Qur'an dan Hadist juga sebagai
sumber ilmu dan sumber hukum serta ajaran islam yang mana Al-Qur'an dan
Hadist tersebut tidak dapat dipisahkan karena merupakan satu kesatuan. Bagi umat
muslim, tidak hanya Al-Quran dan hadist saja yang dijadikan sebagai sumber ilmu,
akal dan indra pun dijadikan sebagai sumber ilmu. Al Qur'an mengajak manusia
untuk menggunakan indra dan akal sekaligus dalam pengalaman manusia, baik
yang bersifat fisik maupun metafisik karena indra dan akal saling
menyempurnakan.
Semoga Bermanfaat!

TERIMA KASIH

WASSALAMU’ALAIKUM. WR.WB

Anda mungkin juga menyukai