Anda di halaman 1dari 23

Komunikasi

Antarbudaya
Ahmad Hisbullah Amrinanto, S.Gz, M.Si
5 Juli 2021
Peristiwa komunikasi
antarbudaya
• Negosiasi bisnis antara importir
Jepang dan eskportir Indonesia
• Pergaulan antara mahasiswa
yang beretnis Jawa dengan
mahasiswa beretnis Batak
Mengapa perlu mempelajari
komunikasi antarbudaya?
• Mobilitas demografis ditingkat dunia
• Ketergantungan perekonomian,
politik dan budaya antar negara–
pulau
• Dukungan sarana transportasi,
perhubungan dan telekomunikasi
Dasar dalam komunikasi
antarbudaya
(Wiryanto, 2004)

• Komunikasi intrapersonal
• Komunikasi antarpribadi
• Komunikasi kelompok
• Komunikasi organisasi
• Komunikasi massa
• Komunikasi publik
• Komunikasi yang melibatkan peserta komunikasi
yang mewakili pribadi, antar pribadi atau
kelompok dengan tekanan pada perbedaan latar
Definisi belakang kebudayaan yang mempengaruhi
prilaku komunikasi para peserta (Charley H.

komunikasi Dood)
• Komunikasi yang terjadi diantara produsen
antarbudaya pesan dan penerima pesan yang latar belakang
kebudayaanya berbeda (Samovar dan Porter)
• Komunikasi antar orang-orang yang berbeda
kebudayaanya, misalnya antara suku bangsa,
etnik, ras dan kelas sosial (Andrea L. Rich dan
Dennis M. Ogawa)
• Komunikasi yang menunjuk pada suatu
fenomena komunikasi di mana pesertanya
masing-masing memiliki latar belakang budaya
yang berbeda terlibat dalam suatu kontak antara
satu dengan yang lainnya, baik secara langsung
atau tidak langsung (Young Yung Kim)
Komunikasi
antarbudaya
Proses pertukaran simbolik
diantara individu-individu dari
setidaknya dua komunitas budaya
atau lebih menegosiasikan makna
bersama dalam situasi interaktif
(Gudykunst 1990)

• Pertukaran simbolis
• Proses
• Komunitas budaya yang berbeda
• Negotiated share meaning
• Situasi interaktif
Komunikasi antarbudaya dan lintasbudaya

• Dalam perkembangannya, komunikasi


antarbudaya sering kali disamakan dengan
komunikasi lintas budaya
• Komunikasi lintasbudaya lebih memfokuskan
pembahasannya kepada membandingkan
fenomena komunikasi dalam budaya-budaya
berbeda. Misalnya, bagaimana gaya komunikasi
pria atau gaya komunikasi wanita dalam budaya
Amerika dan budaya Indonesia
• Perbandingan (persamaan dan perbedaan)
komunikasi dalam penyelesaian konflik di
komunitas-komunitas budaya di Indonesia
(dietnik Jawa, etnik Madura dan etnik Dayak)
Hubungan komunikasi dan budaya
• 2 orang atau lebih dari budaya yang berbeda akan berkomunikasi
dengan cara, proses, gaya komunikasi yang berbeda
• Budaya mempengaruhi komunikasi dan pada gilirannya komunikasi
turut menentukan, menciptakan dan memelihara realitas budaya
Bentuk-bentuk komunikasi antarbudaya
• Bentuk komunikasi antarbudaya  meliputi bentuk-bentuk komunikasi lain (DeVito 1997)
1. Komunikasi antara kelompok agama yang berbeda. Misalnya, antara orang Katolik Roma dengan
Episkop, atau antara orang Islam dan orang Yahudi
2. Komunikasi antara subkultur yang berbeda. Misalnya, antara dokter dan pengacara, atau antara
tunanetra dan tunarungu
3. Komunikasi antara suatu subkultur dan kultur yang dominan. Misalnya, antara kaum homoseks dan
kaum heteroseks, atau antara kaum manula dan kaum muda
4. Komunikasi antara jenis kelamin yang berbeda, yaitu antara pria dan wanita
Fungsi komunikasi
antarbudaya
• Fungsi pribadi
• Menyatakan identitas social
• Menyatakan integrasi sosial
• Menambah pengetahuan
• Melepaskan diri atau jalan keluar
• Fungsi sosial
• Pengawasan
• Menjembatani
• Sosialisasi nilai
• Menghibur
Tujuan komunikasi
antarbudaya
• Agar satu sama lainnya dapat
beradaptasi demi kestabilan, dan
setiap kebudayaan umat manusia
akan tumbuh dan berkembang
(dalam teori fungsionalisme) atas
tiga kebutuhan dasar manusia yaitu:
(1) keinginan/ kebutuhan dasar;
(2) kebutuhan terhadap nafkah atau
memperoleh keuntungan; dan
(3) kebutuhan integratif atau
kebutuhan untuk bersatu
Keefektifan Komunikasi antarbudaya dapat dikatakan efektif bila
proses komunikasi bisa menyenangkan bagi kedua
komunikasi belah pihak, mempunyai suatu kesamaan dalam suatu
kelompok akan menyenangkan bagi kita komunikasi
antarbudaya pun akan lancar dan terbuka
Dasar komunikasi
antarbudaya
• Komunikasi antarbudaya dimulai dengan anggapan
dasar bahwa ada perbedaan persepsi antara
komunikator dengan komunikan
• Dalam komunikasi antarbudaya terkandung isi dan
relasi antarpribadi
• Gaya personal mempengaruhi komunikasi antarpribadi
• Komunikasi antarbudaya bertujuan mengurangi tingkat
ketidakpastian
• Komunikas berpusat pada kebudayaan
• Efektivitas antarbudaya merupakan tujuan komunikasi
antarbudaya
Keefektifan komunikasi
antarbudaya
• Kesadaran (mindfulness)
• Mindfulness : kesiapan merubah cara pandang dan
motivasi untuk menggunakan cara pandang baru
dalammemahami perbedaan budaya dan kesiapan
bereksperimen dalammengambil keputusan dan
memecahkan masalah.
• Kesadaran sepenuhnya dari seorang komunikator
dalam melakukan proses encoding dan proses
decoding pesan pada aras isi, identitas, dan
relasional
• Hindari mindlessness (ketergantungan yang sangat
kuat terhadap cara pandang lama yang merupakan
kebiasaan)
1. Menghormati anggota budaya lain sebagai manusia
Syarat 2. Menghormati budaya lain sebagaimana apa adanya
komunikasi dan bukan sebagaimana yang kita kehendaki

antarbudaya 3. Menghormati hak anggota budaya yang lain untuk


bertindak berbeda dari cara kita bertindak
efektif 4. Komunikator lintas budaya yang kompeten harus
belajar menyenangi hidup bersama orang dari
budaya yang lain
Faktor yang mempengaruhi
komunikasi antarbudaya
yang efektif
a) Pengetahuan yang sensitif budaya
• Pengetahuan mengenai nilai-nilai, sikap dan
kepercayaan,budaya dan personal, komunikasi
bahasa dan verbal, pengembangan hubungan,
manajemen konflik dan adaptasi antar budaya

b) Motivasi
• Dorongan untuk belajar berinteraksi dengan
orang yang berbeda budaya
c) Ketrampilan
• Kemampuan operasional untuk
mengintegrasikan pengetahuan dan motivasi
dengan praktek komunikasi antar budaya yang
sesuai dan efektif.
Hambatan • Hambatan bahasa
komunikasi • Sikap Etnosentrisme
antarbudaya
Mengatasi hambatan
dan meningkatkan
efektivitas
• Sadarilah perbedaan budaya
• Jangan bersikap stereotip,
menggeneralisasi, menganggap perbedaan
suatu kelompok tidak penting
• Ingatlah bahwa makna ada pada orang dan
bukan pada gerak-gerik
• Ingatlah akan adat kebiasaan budaya yang
berlaku dalam konteks komunikasi
antarbudaya
• Hindarilah kejutan budaya dengan
mempelajari sebanyak mungkin kultur
pihak lawan bicara
• Bersikap terbuka terhadap perbedaan yang ada pada lawan
bicara yang berbeda budaya
• Berempati -tempatkan diri pada posisi lawan bicara yang
berasal dari kultur yang berbeda
• Bersikap mendukung dengan berkomunikasi secara deskriptif,
jangan evaluatif, spontan, jangan strategik, fleksibel dan
jangan memastikan
• Komunikasikan sikap positif
Meningkatkan • Perlakukan orang dari budaya yang berbeda secara setara,
sikap menghindari sikap superior
• Bersikap percaya diri dan tenang dalam setiap situasi yang
intrapersonal belum pernah Anda alami
• Menjalin kedekatan akan membantu mengatasi perbedaan
• Lakukan manajemen interaksi -bersikaplah sensitif terhadap
perbedaan dalam cara mengambil alih pembicaraan
• Gunakan daya ekspresi –mengkomunikasikan dan melibatkan
diri secara tulus dalam interaksi dengan tersenyum
• Berorientasi pada pihak lain -arahkanlah percakapan kepada
lawan bicara
Komunikasi antarbudaya di era modern
• Kehidupan modern itu ditandai dengan adanya peningkatan kualitas
perubahan sosial yang lebih jelas yang sudah meninggalkan fase
transisi (kehidupan desa yang sudah maju)
• Komunikasi internasional (International Communications), yaitu
Model dan bentuk dalam proses komunikasi antara bangsa dan negara
komunikasi antarbudaya di • Komunikasi antarras (Interracial Communication), yaitu suatu
komunikasi yang terjadi apabila sumber dan komunkan berbeda ras
era modern
(Purwasito 2003) • Komunikasi antaretnis (Interethnic communication), yaitu berkaitan
dengan keadaan sumber komunikannya, sama ras/suku bangsa
tetapi berbeda asal etnis dan latar belakangnya
Terima kasih 

Anda mungkin juga menyukai