Mau tau apa aja kegiatan belajar di Farmasi, yuk cek aja di blog dunfarm.blogspot.co.id di jamin bakal
lebih banyak tau tentang farmasi..
BIOREGULATOR (FARMAKOLOGI)
Assalamualaikum..
Pada kesempatan ini saya akan berbagi kepada kalian tentang BIOREGULATOR. Apasih Bioregulator itu?
Bioregulator adalah katalisator yang bekerja terhadap proses-proses dari suatu sitem kehidupan, yang
dapat juga disebut biokatalisator. Bioregulator yang terpenting dalam enzim, vitamin, mineral, serta
hormon. Pada kesempatan ini saya memberikan sedikit pembahasana apa itu Enzim, vitamin, mineral
dan hormon, obat-obat kontrasepsi, kortikosteroid dan antidiabetes.
A. ENZIM
Senyawa- Senyawa Organik, Lazimnya protein yang dapat mengakibatkan/ mempercepat reaksi biokimia
berdasarkan proses katalisa. Nama dari enzim di bentuk dari senyawa substart/nama reaksi yang di
percepatnya, dengan menambahkan akhiran ase.
a. Mikroorganisme (bakteri/jamur)
b. Tumbuh-tumbuhan
a. Gugus protein
2. Fungsi enzim
3. Kegunaan enzim
c. Menghilangkan radang/bengkak
4. Efek samping
Antara lain alergi terhadap streptokinase atas dasar enzim adalah protein yang merupakan antingen dan
merangsang pembentukan antibodi tapi hal ini jarang terjadi.
B. Vitamin
Suatu senyawa organik yang dalam jumlah sangat kecil dibutuhkan oleh tubuh untuk memelihara fungsi
dan metabolisme normal.
1. Penggolongan Vitamin
a. Vitamin yang larut dalam air meliputi;
· Thiamin
· Riboflavin
· Biotin
· Asam folat
· Rutin
· Asam pantotenat
· Cyanocobalamin
· Vitamin A
· Vitamin D
· Vitamin E
· Vitamin K
2. Obat-obat tersendiri
Vitamin B-Kompleks :
d. Nikotinamida
Elemen spura adalah mineral yang dibutuhkan kurang dari 20mg sehari. Yakni besi, seng, tembaga, dll.
c. Na dan Cl berperan penting di ruang ekstraseliuler sebagai pengatur tekananan darah normal
e. F dan Sr merupakan zat essensial bagi tulang dan gigi dan emailnya
\\\
Penggunaan mineral-mineral khususnya untuk prevensi dan pengobatan keadaan defisiensi, terutama
garam K dan Ca. Dari elemen spura hanya Fe, Zn, I, F dan Sr yang digunakan sebagai obat
D. OBAT KONTRASEPSI
a. Mencegah mortalitas ibu dan anak dengan menghindari kehamilan resiko tinggi
Salah satu cara pembatasan kelahiran adalah dengan pencegahan kehamilan menggunakan obat-obat
kontrasepsi. Obat kontrasepsi ini dapat berupa :
a. Yang digunakan per-oral : misalnya pil KB
b. Suntikan
2. Mekanisme kerja
a. Perintang ovulasi yaitu esterogen dan progesteron dalam dosis yang sesuai
b. Pengentalan lendir cervix, lazimnya cervix tertutup lendir selama masa subur menjadi encer
sehingga memudahkan masuknya sel sperma kedalam uterus.
b. Pil bertahap : tidak semua pil untuk semua periode pemakaian mengandung komponen dana kadar
yang sama, yang termasuk jenis pil ini adalah pil bifasis.
c. Pil mini : mengandung dosis kecil progesteron saja, yaitu linestrenol atau noretisteron.
d. Pil suntik : injeksi yang hanya mengandung progesteron dengan kerja panjang
e. Morning after pil : mengandung esterogen dalam dosis tinggi, yaitu etinilestradiol 3-5mg
Pil kombinasi dapat pula di gunakan untuk maksud yang sama dengan toleransi yang baik.
a. Terlupa menelan
b. Gangguan saluran pencernaan
5. Penggunaan lain
a. Menunda haid
6. Efek samping
c. Perdarahan tidak teratur yang berupa spotting atau haid antara, kebanyakan karena kekurangan
esterogen
d. Depresi
a. Infark jantung
b. Hipertensi
c. Trombosis
d. Mempertinggi LDL-kolestrol
7. Kontraindikasi
Tidak boleh diberikan pada penderita riwayat trombosis, kanker payudara, hepatitis, dan hiperlipidemia.
Penggunaanya harus hati-hati terhadap penderita penyakit jantung dan pembuluh, hipertensi, udema
gangguan endokrin.
8. Obat kontrasepsi
a. Pil bifasis
b. Pil mini
Sedian : implan 36 mg
Produsen : leiras oy
c. Implant
Produsen :organon
E. KORTIKOSEROIDA
1. PENDAHULUAN
Terdapat dua sistem pengaturan fungsi tubuh untuk menyesuaikan dan memepertahankandiri terhadap
perubahan pengaruh lingkungan agar keadaanya selalu konstan dan seimbang (hemeostasis), yakni
melalui pengaturan oleh sistem saraf vegetatif ( otonom dan sistem kerja endokrin)
Kortikosoroid dan hormon kelamin (androgen dan esterogen) dihasilkan oleh kelenjar anak ginjal
(adrenal). Kelenjar adrenal mensekresi 2 hormon kortikosoroid yaitu glukokortikoid dan
mineralkortikoid, kedua kortikosteroid ini lazim disebut adrenokortikoid.
2. Mekanisme kerja
Seperti hormon steroid lain, adrenokotikoid mengikat reseptor sitoplasmik intraseluler pada jaringan
target, ikatan komplek anatara kortikoseroid dengan reseptor protein akan masuk kedalam inti sel dan
diikat oleh kromatin.
3. Efek-efek kortikoserioda
a. Glukokortikoid
- Merangsang glikogenolisis sehingga kadar darah meningkat dan pembentukan glikogen didalam
hati dan jaringan menurun
- Efek antiinflamasi
b. Mineralkortikoroid
Efek mineralkortikoroid mengatur metabolisme mineral dan air mineral kortikoroid membentuk kontrol
volume tubuh dan kosentrasi
d. Terapi alergi
a. Membentuk glukosa, protein dan lemak, otropin otot, osteoporosis dan penipisan kulit
c. Kardiovaskuler asterosklerosis
e. Kelemahan otot
i. Ginjal
j. Pencernaan
k. Pankreas
l. Gigi
Timbulnya efek samping dan komplikasi terkait dan beberapa faktor yaitu :
1. Cara pemberian
2. Jumlah pemberian
3. Lama pemberian
4. Dosis pemberian
7. Penyakit bawaan
6. Obat-obatnya
- Mineralokortikoid : fludrokortison
F. ANTI DIABETIKA
Adalah obat-obat yang digunakan untuk menurunkan kadar gula darah akibat kekurangan hormon
insulin. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pulau langerhans di pancreas. Insulin memilik
fungsi:
1. Tipe 1, penderita kekurangan insulin sangat cepat sampai akhirnya tidak ada insulin yang disekresi
lagi sehingga harus dilakukan terapi subtitusi dengan suntikan insulin secara subkutan yang diberikan
sebelum makan.
2. Tipe 2, penderita kekurangan insulin relatif ( diabetes yang tidak tergantung pada insulin).
2. Tindakan diet dan olah raga tidak cukup menstabilkan glukosa darah
1. Turunan sulfonilurea dan analog sulfonamida : golongan obat hanya berkhasiat jika tubuh masih
bisa memproduksi insulin (c/ tulbutamid, klorpropamid, glibenklamid, glipizid, dan glikuidon.)
2. Turunan biguanda : golongan ini dapat menimbulkan laktasdosis yang dapat menyebabkan
kematian terutama pada gangguan ginjal
(metformin.)
HORMON
Hormon adalah zat kimiawi yang di hasilkan oleh kelenjar endokrin, langsung masuk dalam aliran darah
dan perpengaruh sangat spesifik terhadap orang tertentu untuk dapat berfungsi secara normal.
1. HORMON HIPOFISA
Hipofisa adalah suatu umbai pada pangkal otak. Kelenjer ini di bedakan menjadi dua bagian, yaitu;
A. Adenohipofisa
Adalah umbai depan, yang merupakan bagian terbesar. Hormon yang di hasilkannya.
Hormonnya.
B. Neurohipofisa
Adalah umbai belakang, terutama terdiri dari jaringan saraf. Hormon yang dihasilkan adalah :
BERBAGI
Komentar
Assalamuaalaikum... Hallo semua, pada kesempatan ini saya ingin berbagi kepada kalian yang sedang
menjalakan atau sudah menyelesaikan PKL(praktek kerja lapangan) dan sedang mencari referensi untuk
laporanya, kebetulan banget. Di bawah ini ada contoh Bab II untuk Bab I dan III, nanti akan dipost
selanjutnya.
Semoga bermanfaat,,
A.Landasan Hukum 1.Undang-Undang Dasar Tahun 1945 2.Undang-Undang No.36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan 3.Undang-Undang No.36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan 4.Peraturan Pemerintah No.
51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian 5.Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 Pasal 1 Ayat
13 tentang Apotek 6.Peraturan Presiden No. 35 tahun 2015 tentang Kementrian Kesehatan 7.Permenkes
No. 889/Menkes/Per/V/2011 tentang Registrasi, Izin, Praktik, dan Izin Kerja Tenaga Kefarmasian
8.Permenkes No. 35 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek 9.Permenkes No. 64
Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Kesehatan 10.
BERBAGI
POSTING KOMENTAR
BACA SELENGKAPNYA
MAKALAH GASTRITIS
Nih, saya mau berbagi buat kalian yang lagi nyari referensi tugas tentang gastritis.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa pula kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari
pihak yang telah berkonstribusi dengan memberikan bantuan baik materi maupun pikiran. Dan harapan
kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca. Untuk
kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya. Saya yakin banyak kekurangan dalam
makalah ini. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
BAB I PENDAHULUAN
1.Pengertian Gastritis Gastritis berasal dari kata gaster artinya lambung dan itis yang berarti inflamasi
atau peradangan. Jadi,Gastritis berarti peradangan …
BERBAGI
1 KOMENTAR
BACA SELENGKAPNYA
Mengenai Saya
farmasikid
KUNJUNGI PROFIL
Arsip
Laporkan Penyalahgunaan
FARMASI WORLD