BIOKIMIA
PERTEMUAN KE 5 DAN 6
Asam amnio dan protein
Pengertian Umum
Asam amino dan protein merupakan senyawa yang sangat vital bagi kehidupan
karena fungsinya dalam menjalankan berbagai macam reaksi biokimiawi,
terutama dalam metabolisme sel.
Struktur dan fungsi protein sangat ditentukan jumlah dan urutan asam amino.
Ada 20 macam asam amino standar yang menyusun protein berdasarkan kode
genetik yang ada pada DNA.
Sifat fisik dan kimiawi protein ditentukan oleh sifat fisik dan kimiawi
asam amino penyusunnya
L-alanin
Ionisasi Asam Amino
7 10/08/20
- Dalam larutan (air) asam amino terionisasi menjadi asam atau basa
tergantung dari jenis asam aminonya.
- Asam amino yang memiliki gugus amino tunggal dan gugus karboksil
tunggal dalam larutan netral akan terionisasi secara penuh sehingga
membentuk “zwitterion” (“ion hibrid”) yang memiliki muatan positif
maupun negatif, secara elektris bersifat netral atau dalam posisi
statis apabila berada pada medan listrik.
Contoh reaksi ionisasi asam amino 8 10/08/20
Klasifikasi Asam Amino.
Asam amino diklasifikasikan berdasarkan gugus
9
rantai sampaingnya 10/08/20
(R).
1. Asam amino nonpolar yang memiliki gugus R alifatik.
Asam amino ini penting dalam menentukan struktur hidrofobik protein,
karena adanya rantai hidrokarbon. Umumnya terdapat pada protein yang
berinteraksi dengan lipid.
2. Asam amino polar, yakni memiliki gugus R yang tidak bermuatan dan larut
10 10/08/20
dalam air.
11 10/08/20
H
H
-
⇄ R – C – COO - + H+
R – C – COO
Donor proton NH2
+
NH3
H
H
-
⇄ R – C – COOH
R – C – COO + H+
+
NH3 Aseptor proton +
NH3
20 10/08/20
- Pada tingkat I, asam amino isoleusin sebagai donor proton dan gugus karboksil
kehilangan proton, pada kondisi equilibrium konsentrasi donor proton dengan
aseptor proton adalah seimbang.
- Pada kondisi ini pH = pKa1 = 2,34, sedang pada tingkat II berkaitan dengan
pelepasan proton oleh gugus amino.Pada kondisi equilibrium pH pada ‘midpoint’
(titik tengah) = pKa2 = 9,69.
- Pada kondisi titik isoelektriknya maka asam amino atau protein memiliki
muatan netral sehingga tidak bergerak apabila berada pada medan listrik.
Kurva titrasi asam amino isoleusin yang menunjukkan pK1 = 2,34 dan pK2 = 9,69
dan pI pada pH 6,02 atau (2,34 + 9,69 ):221
= 6,02 10/08/20
Tiap asam amino memiliki kurva titrasi yang khas, tergantung dari gugus rantai
sampingnya, misalnya asam amino yang memiliki
22
gugus R yang mampu terionisasi,
10/08/20
misalnya histidin memiliki kurva titrasi yang lebih kompleks dengan 3 tingkatan
kurva.
pH
- Tiap jenis asam amino memiliki sifat asam
23 basa yang berbeda.10/08/20
Berikut adalah nilai pKa asam amino.
24 10/08/20
- Asam amino dapat bereaksi dengan ninhidrin dengan menghasilkan warna biru.
- Asam amino juga dapat bereaksi dengan beberapa reagen yang mampu
menghasilkan fluoresen: misalnya reagen 1-fluro-2,4-dinitrobenzen,
fluoreseamin dan densil klorid.
25 10/08/20