Anda di halaman 1dari 20

PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

DOSEN : MUFRIDA MERI, ST., M.KOM


No HP : 081363222533
Email : 1. mufridameri@gmail.com
2. mufridameri@upiyptk.ac.id

Jurusan Teknik Industri


Fakultas Teknologi Industri
MODUL I
Kompetensi Pokok Bahasan :
 Memahami permasalahan dalam ruang lingkup
teknik industri yang melibatkan manusia, mesin,
energi dan informasi secara efisien dan efektif.
Sub Pokok bahasan :
1.Definisi
2. Perkembangan teknik industri
3. Peranan disiplin teknik industri
4. Ilmu dasar disiplin teknik industri
Definisi Teknik Industri

Menurut Engineering Council for Professional


Development (ECPD) :

Profesi dimana suatu pengetahuan (Mat & IPA) melalui


studi, pengalaman & praktek diaplikasikan dengan
tujuan untuk mengembangkan cara-cara
mendayagunakan, material dan kekuatan alam secara
ekonomis untuk kemanfatan bagi manusia.
Menurut Blanchard

Aplikasi sistematis dari kombinasi sumberdaya fisik dan alam


dengan suatu cara tertentu untuk menciptakan,
mengembangkan, memproduksi dan mendukung suatu produk
atau suatu proses dimana secara ekonomis mencakup beberapa
bentuk kegunaan bagi manusia.

Menurut Institute of Industrial Engineering (IIE) :

Disiplin ilmu teknik/engineering yang menangani pekerjaan-


pekerjaan perancangan (design), perbaikan (improvement),
penginstalasian (installation), dan menangani masalah manusia,
peralatan, bahan/material, informasi, energi secara efektif dan
efisien.
Aktifitas-aktivitas yg dpt dilakukan disiplin Teknik
Industri (menurut American Institute of Industrial
Engineering = AIIE) adalah :
1. Perencanaan dan pemilihan metode kerja dalam
proses produksi
2. Pemilihan dan perancangan perkakas kerja serta
peralatan yang dibutuhkan dalam proses produksi
3. Desain fasilitas pabrik, termasuk perencanaan tata
letak fasilitas produksi, peralatan pemindahan
material.
4. Desain dan perbaikan sistem perencanaan dan
pengendalian untuk distribusi barang/jasa,
pengendalian persediaan, pengendalian kualitas

5. Pengembangan system pengendalian ongkos


produksi (pengendalian budget, analisa biaya
standar produksi, dll).
6. Perancangan dan pengembangan produk.
7. Desain dan pengembangan system pengukuran
performans serta standar kerja.
8. Pengembangan dan penerapan system
pengupahan dan pemberian insentif.

9. Perencanaan dan pengembangan


organisasi, prosedur kerja.
10. Analisa lokasi dengan mempertimbangkan
pemasaran, bahan baku, suplai TK.

11. Aktivitas penyelidikan operasional dengan


analisa matematik, simulasi, program
linier, teori pengambilan keputusan dll.
Perkembangan dan Organisasi yang mendukung
berdirinya disiplin Teknik Industri :

a. American Society of Mechanical Engineering (ASME).


Organisasi ini pertama kali mendiskusikan konsep-konsep
teknik industri dan merupakan persemaian dari timbulnya
konsep teknik industri.
b. Pada thn 1912 berdiri organisasi bernama. The Efficiency
Society dan The Society to Promote the Science of
Management yang kemudian pada tahun 1915
keduanya bergabung menjadi The Taylor Society. Org
ini bertujuan mengembangkan konsep- konsep manajemen
umum yang yang diperkenalkan oleh Frederick Winslow
Taylor.
c. Tahun 1917 berdiri Society of Industrial Engineering (SIE)
yang mewadahi para spesialis produksi maupun para
manajer sbg pembanding thd filosofi manajemen umum
yang telah dikembangkan oleh Taylor.

d. Tahun 1917 berdiri Society of Industrial Engineering (SIE)


yang mewadahi para spesialis produksi maupun para
manajer sbg pembanding thd filosofi manajemen umum
yang telah dikembangkan oleh Taylor.

e. Tahun 1932 berdiri The Society of Manufacturing Engineer


(SME) untuk mengembangkan pengetahuan di bidang
manufaktur.
f. Tahun 1936 The taylor Society dan The Society of
Industrial Engineering bergabung menjadi The
Society for Advancement Management(SAM).

g. Program studi Teknik Industri pertama kali dibuka


pada tahun 1908 di Pennsylvania State University

h. Tahun 1948 berdiri The American Society of Industrial


Engineering dengan didukung sekitar 70 negara AIIE
berkembang menjadi organisasi internasional dengan
nama Institute of Industrial Engineering (IIE).
i. Pendidikan Teknik Industri di Indonesia diperkenalkan
oleh Bapak Matthias Aroef pada tahun 1958 setelah
menyelesaikan studi di Cornell University.
j. Tahun 1960 membuka sub jurusan Teknik Produksi di
Jurusan Teknik Mesin, sebagai embrio berdirinya
Teknik Industri.

k.Tahun 1971 berdiri Jurusan Teknik Industri yang


terpisah dengan Teknik Mesin yang kemudian
mengawali pendidikan Teknik Industri di Indonesia.

l. Pada saat ini telah berkembang pendidikan Teknik


Industri baik di PTN maupu PTS.

M. Tahun 1967 berdiri Persatuan Ahli Teknik Industri


(Persati), kemudian pada tahun 1987 berdiri Ikatan
Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri
Indonesia (ISTMI) sampai saat ini.
Hubungan Disiplin Teknik Industri dengan Disiplin Ilmu lain :

Military Engineering

Civil Engineering

Mathematica And
Physica Mechanical Engineering
Chemistry

Electrical
Engineering Chemical
Engineering

INDUSTRIAL
ENGINEERING

Computer Early Managemen


Science Philosophy
Statistic

Operation
Researtch

INDUSTRIAL

SYSTEM ENGINEERING
Soscial
Science
ILMU DASAR DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

Ilmu-ilmu operasional yang meliputi:


• Analisis dan perancangan kerja.
• Pengawasan operasi.
• Manajemen operasi

Tiga kriteria yang harus dilakukan agar aplikasi TI


dapat berhasil yaitu :
• Kualitas.
• Waktu.
• Biaya
Tujuan TI ~ menjamin bahwa produk/jasa yang dihasilkan
berkualitas, tepat waktu dan dengan biaya yang sesuai.

Ilmu yang termasuk dalam analisis dan perancangan operasi


adalah :

Analisis Perancangan Kerja


(Method engineering)

Merupakan studi yang mempelajari secara sistematis seluruh


operasi langsung & tdk langsung untuk mendapatkan
perbaikan-perbaikan sistem kerja.
Dalam ME dibahas studi kerja (work study) &
pengukuran kerja (work measurement).

Studi kerja berkaitan dengan pencarian prosedur


pelaksanaan kerja.

Pengukuran kerja berkaitan dengan penentuan waktu


standar yang digunakan dalam melaksanaan kegiatan
kerja.
Ergonomi (Human factor)

Ilmu yang mempelajari tentang keterkaitan orang


dengan lingkungan kerjanya.

Ilmu ini muncul akibat banyaknya kesalahan yang


dilakukan dalam proses kerja yaitu kesalahan dalam
perancangan atau prosedur kerja. Sejumlah peralatan
kerja dirancang tdk sesuai dengan kondisi fisik, psikis
dan lingkungannya.
Empat dasar subkategori utama dlm ergonomi, yaitu :
skeletal/muscular (kerangka/otot); sensory (alat indera);
environmental (lingkungan) dan mental.

Perencanaan dan Perancangan Fasilitas


Meliputi penentuan/penempatan lokasi fasilitas, tata letak
fasilitas. Tujuan dari perencanaan & perancangan fasilitas adalah
untuk mendapatkan biaya yang minimum.

Material Handling
Tujuan dari MH adalah untuk meminimumkan MHC, karena
seringkali MH menimbulkan biaya yang tdk sedikit.
Riset Operasional

Meliputi penentuan pola-pola distribusi barang, pola-pola


jaringan yang efisien dan optimalitas.

Sistem Produksi

Aktivitas mengolah atau mengatur penggunaan sumber daya


(resources) yang ada dlm memproduksi barang/ jasa dengan
tujuan efisiensi dan efektifitas dalam proses produksi.
Termasuk dalam aktivitas proses produksi al : pemilihan mesin,
estimasi biaya, sistem perawatan, sistem produksi tepat waktu
(just in time), pengawasan persedian, pengendalian kualitas, dll.
Manajemen

Merupakan karya seni dan ilmu dalam memerintah, mengatur


orang dengan menggunakan fungsi-fungsi manajemen seperti
perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), dan
pengawasan (controlling).

Simulasi

Suatu metodologi untuk melakukan percobaan dengan


menggunakan model dari sistem nyata. Seperti antrian orang
di airport, antrian mobil di SPBU/parkir, nasabah di Bank,
barang yang antri di proses produksi dll.

Anda mungkin juga menyukai