ABSTRAK

Tata letak pabrik merupakan salah satu bagian terbesar dari suatu
perancangan fasilitas. Perancangan fasilitas itu sendiri terdiri dari
pengalokasian pabrik dan perencanaan gedung. Penyusunan tata letak yang baik
dapat memperlihatkan suatu penyusunan daerah kerja yang paling ekonomis
untuk dijalankan atau dikerjakan. Dalam suatu pabrik banyak dijumpai berbagai
macam fasilitas produksi agar suatu kegiatan produksi dapat berjalan lancar,
baik itu mesin, peralatan produksi, pekerja dan fasilitas penunjang lainnya yang
harus ada dan ditempatkan dengan tujuan tertentu agar proses manufaktur bias
berjalan dengan optimal. Pada praktikum modul vi tata letak fasilitas pabrik ini
yang dirancang adalah fasilitas produksi, non produksi dan fasilitas penunjang
lainnya. Untuk fasilitas non produksi yaitu kantor. Kemudian dilakukan
pengolahan dengan menggunakan ARC (hubungan kedekatan antar fasilitas) lalu
pembuatan worksheet, pembuatan block template,penyusunan ARD dan
pembuatan AAD dimana pada fasilitas kantor ini ruangan manager produksi dan
manager pemasaran didekatkan karena memiliki alas an kedekatan yang harus
didekatkan jaraknya. Setelah itu, untuk pembuatan AAD perusahaan keseluruhan
dimulai dengan menentukan matrik fasilitas, perhitungan nilai TCR, pembuatan
iterasi untuk penyusunan tata letak fasilitas, dan pembuatan AAD. Untuk nilai
TCR didapatkan nilai total terbesar yaitu 26 pada fasilitas 2 ( fasilitas produksi )
maka itu dijadikan acuan untuk melakukan iterasi.
Kata kunci : ARC, ARD, Work sheet, Block Template, TCR, AAD