Fasilitas
TIM DOSEN
Prodi Teknik Industri
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG
yuniar@itenas.ac.id
TIA-401 PERANCANGAN
MATERI - 1
TATA LETAK FASILITAS (Pertemuan : 1-2)
(PTLF)
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
PRODI TEKNIK INDUSTRI :
TIA-407 PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS
1. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan
hasil analisis informasi dan data (KU5).
2. Mampu melakukan kerjasama dalam sebuah kelompok kerja
(KU15).
3. Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip
rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan
masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi
(meliputi manusia, material, peralatan, energi, dan informasi)
(KK1).
4. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan
menganalisis masalah rekayasa kompleks pada sistem
terintegrasi berdasarkan pendekatan analitik, komputasional
atau eksperimental (KK2).
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) :
TIA-407 PERANCANGAN TATA LETAK
FASILITAS (PTLF)
Pada akhir semester mahasiswa mampu
merancang tata letak fasilitas sistem
manufaktur , yang meliputi :
1. mesin,
2. tempat kerja, dan
3. gudang serta sistem pemindahan materialnya;
4. juga mampu mengukur performansi hasil
rancangan tata letak fasilitas.
DESKRIPSI SINGKAT :
TIA-407 PERANCANGAN TATA LETAK
FASILITAS (PTLF)
1. UTS = 30 %
2. UAS = 30 %
3. TUGAS/QUIZ = 10 %
4. PRAKTIKUM = 30 %
REVIEW MATAKULIAH
PRASYARAT:
TIA-407 PTLF
1. Rekayasa Sistem Kerja I :
OPC
AC
2. Perencanaan Pengendalian Produksi I :
Jaringan (Net Work) Produksi
Keseimbangan Lintas Produksi (Line of Balancing, LoB)
PENGANTAR
PERANCANGAN TATA LETAK Pertemuan : 1
FASILITAS (PTLF)
PERANAN PERANCANGAN TATA
LETAK FASILITAS (PABRIK)
Kegiatan perancangan tata letak fasilitas (pabrik) dan pemindahan
bahan (material handling) merupakan salah satu kegiatan
rekayasawan industri yang tertua.
Fasilitas (Heragu, 2007):
Tempat dimana faktor-faktor produksi seperti sumber daya
manusia, bahan dan mesin secara bersama-sama berinteraksi
untuk suatu tujuan tertentu (biaya rendah, kualitas lebih tinggi,
penggunaan sumber daya alam sedikit) membuat suatu produk
atau menyediakan jasa
Pabrik:
Tempat dimana faktor-faktor produksi seperti : tanah, pekerja,
modal, dan perusahaan berkumpul bersama untuk membuat
suatu barang atau jasa
Perencanaan produksi:
Formulasi rencana secara lengkap untuk membuat barang atau
jasa mencakup menentukan : proses produksi, persiapan fisik,
perlengkapan untuk personil (pegawai), kantor, dan semua
fungsi yang memungkinkan untuk penyempurnaan barang-
barang tersebut.
Tata letak fasilitas :
1. Merupakan penggambaran hasil perancangan susunan unsur
fisik suatu kegiatan yang berhubungan erat dengan industri
manufaktur.
2. Analisis dan pengajuan untuk persiapan secara fisik dari
fasilitas setelah keputusan untuk membangun, proses
produksi, dan peralatan dibuat.
Rekayasawan “Rancang-Fasilitas” Tidak “Merancang
bangunan”, karena Merancang Bangunan
merupakan bagian dari profesi Rekayasawan
Arsitek.
Adam (1989)
Perancangan tata letak didefinisikan sebagai
perancangan lokasi dan konfigurasi departemen-
departemen, stasiun kerja, dan semua peralatan yang
terlibat dalam proses konversi bahan baku menjadi
barang jadi.
James M Apple
Perancangan tata letak pabrik sebagai perencanaan dan
integrasi aliran komponen-komponen suatu produk untuk
mendapatkan interelasi yang paling efektif dan efisien antar
operator, peralatan, dan proses transformasi material dari
bagian penerimaan sampai ke bagian pengiriman produk jadi.
DEFINISI PERANCANGAN FASILITAS
Richard Muther
Adalah penyelesaian tentang fasilitas-fasilitas pabrik
dimana tercakup semua fasilitas pabrik.
KLASIFIKASIJENIS-JENIS INDUSTRI
(Wigjosoebroto) :
Berdasarkan pada aktifitas-aktifitas umum yang dilaksanakan :
1. Industri penghasil bahan baku (the primaryrow-material industries),
Industri yang aktifitas produksiny amengolah sumber daya alam guna
menghasilkan bahan baku maupun bahan tambahan lainnya yang
dibutuhkan oleh industri penghasil produk atau jasa. Industri tipe ini umum
dikenal sebagai “ekstrative/primary industry”. Contoh: industri
perminyakan, industri pengolah bijih besi, dan lain-lain.
1. Struktur Fasilitas:
Mencakup struktur organisasi dan unit-unit pelayanan
2. Tata Letak:
Mencakup semua peralatan dan mesin-mesin yang berada dalam
struktur, meliputi:
Pengangkutan Pergudangan
Penerimaan Pengiriman
Gudang bahan baku Perkantoran
Produksi Fasilitas luar (penunjang)
Perakitan Bangunan
Pengemasan dan pengepakan Lahan
Pemindahan barang Lokasi
Pelayanan pegawai Keamanan
Kegiatan produksi penunjang Buangan
RUANG LINGKUP RANCANG FASILITAS :
Rumah Sakit
1. Input : Pasien, obat-obatan dan bahan penunjang
2. Proces : Pelayanan yang dibutuhkn pasien
3. Output : Pasien yang terawat
Gudang Barang
1. Input : sejumlah besar barang dagangan
2. Proces : Penyimpanan dan penyediaan barang
3. Output : Barang pesanan pedagang
Dalam rancang fasilitas → Membawa masukan (input)
melalui setiap fasilitas dalam waktu singkat dan biaya yang
wajar.