USULAN RANCANGAN TATA LETAK FASILITAS DENGAN MENGGUNAKAN
METODE COMPUTERIZED RELATIONSHIP LAYOUT PLANNING (CORELAP) DI PERUSAHAAN KONVEKSI Algoritma Computerized Relationship Layout Planning (CORELAP) adalah metode yang digunakan untuk merancang tata letak fasilitas dengan mempertimbangkan hubungan kedekatan antar fasilitas. Metode ini menggunakan Total Closeness Rating (TCR), yang merupakan nilai penilaian hubungan kedekatan antar fasilitas. Perusahaan konveksi yang diteliti merupakan salah satu perusahaan konveksi outware dan sportsware, produk yang diproduksi, diantaranya berbagai jenis jaket outdoor. Tata letak fasilitas pada perusahaan saat ini menggunakan process layout, dimana mesin ditempatkan berdasarkan fungsi dan jenis mesin yang sama. Perusahaan saat ini masih belum memperhitungan tata letak fasilitas yang efektif dan efisien. Perusahaan saat ini memiliki permasalahan dalam menentukan tata letak yang sesuai, diantaranya tata letak mesin yang kurang teratur, serta luas lantai yang kurang memadai sehingga menimbulkan menurunnya tingkat kemudahan, keamanan dan kenyaman. Permasalahan yang timbul akan berpengaruh terhadap kegiatan produksi, khususnya produktivitas pegawai yang bekerja. Berikut langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah tata letak fasilitas pada perusahaan konveksi : 1. Evaluasi Tata Letak Fasilitas yang Sudah Ada: Lakukan evaluasi terhadap tata letak mesin dan fasilitas yang sudah ada. Identifikasi permasalahan utama, seperti tata letak mesin yang kurang teratur dan luas lantai yang kurang memadai. 2. Analisis Kebutuhan dan Kapasitas: Identifikasi kebutuhan produksi saat ini dan perkiraan kebutuhan masa depan. Evaluasi kapasitas produksi yang dimiliki oleh tata letak fasilitas yang ada. 3. Perencanaan Tata Letak Baru: Buatlah rancangan tata letak baru yang lebih efektif dan efisien berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan. Pertimbangkan faktor-faktor seperti aliran bahan, aliran pekerja, dan penggunaan ruang yang optimal. 4. Implementasi Tata Letak Baru: Terapkan rancangan tata letak baru dengan memindahkan mesin dan fasilitas sesuai rencana. Pastikan untuk mempertimbangkan faktor keamanan, kenyamanan, dan efisiensi dalam proses implementasi. 5. Monitoring dan Evaluasi:bLakukan monitoring terhadap kinerja tata letak baru setelah implementasi. Evaluasi apakah tata letak baru telah berhasil meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional perusahaan. 6. Perbaikan dan Penyesuaian: Jika diperlukan, lakukan perbaikan dan penyesuaian terhadap tata letak baru untuk meningkatkan kinerja dan mengatasi masalah yang muncul selama proses produksi. 7. Pelatihan dan Penyuluhan: Berikan pelatihan kepada karyawan mengenai tata letak baru dan cara kerjanya. Sosialisasikan manfaat dan tujuan dari perubahan tata letak fasilitas agar dapat diterima dan diimplementasikan dengan baik oleh seluruh ti Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, perusahaan konveksi dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan produksinya. Flowchart Penelitian Activity Relationship Chart (ARC) Bagian Produksi, Bagian Personil dan Pelayanan Fasilitas
Usulan Rancangan Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Metode Computerized
Relationship Layout Planning (Corelap) Di Perusahaan Konveksi. Hasil perhitungan algoritma computerized relationship layout technique (CORELAP) untuk bagian produksi mendapatkan nilai layout score sebesar 776 sedangkan perhitungan untuk bagian Fasilitas lainnya mendapatkan layout score sebesar 308, hal tersebut merupakan score terbaik dari seluruh aternatif yang sudah diperhitungkan sesuai dengan aturan pengalokasian yang ada. Perhitungan algoritma pada bagian produksi dilakukan dengan membandingkan 14 alternatif dengan 15 iterasi perhitungan sedangkan bagian fasilitas membandingkan 14 alternatif dengan 12 iterasi perhitungan. Hasil usulan rancangan tata letak keseluruhan bagian pabrik adalah sebesar 2110 m2 . Pada bagian produksi didapatkan luas sebesar 1118 m2 sedangkan pada bagian fasilitas pelayanan personil dan pelayanan produksi didapatkan luas sebesar 992 m2 . Dari rancangan usulan tata letak maka mencukupi dengan luas tanah yang ada yaitu sebesar 3500 m2 dan dapat dilakukan perluasan lahan untuk perusahaan dimasa yang akan datang.