Anda di halaman 1dari 4

Nama:Yuna Syafridiani (222412028)

Nama:T.Maulana Fikri T.s (222412025)

UsulanPerancanganUlangTataLetakFasilitasdenganMetodeAlgoritmaCorelapdi CV.X

Desain tata letak fasilitas adalah bagian penting dari desain fasilitas, dengan fokus pada
pengaturan elemen fisik seperti mesin, peralatan, meja, dan bangunan. Tata letak fasilitas
yang tepat sangat penting dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses produksi
perusahaan. Dalam penelitian yang difokuskan pada perbaikan tata letak CV. X, sebuah
perusahaan yang fokus pada pembuatan peralatan laboratorium sipil, ditemukan bahwa tata
letaknya saat ini menimbulkan kekurangan, antara lain masalah stasiun kerja yang
berjauhan, alur produksi yang tidak teratur, dan jarak antar mesin yang kurang memadai.
Tata letak yang diusulkan bertujuan untuk meminimalkan jarak perpindahan material.
Algoritma Computerized Relationship Layout Planning (CORELAP) yang dibantu dengan
software CORELAP 1.0 digunakan untuk melaksanakan penelitian. Metode ini
memungkinkan dilakukannya perbandingan efektivitas dan efisiensi perpindahan material
pada tata letak awal dan tata letak usulan.

Gambar 1. Perpindahan Barang Layout Awal

Gambar 2. Perpindahan Barang Layout Usulan


Penelitian menunjukkan bahwa jarak perpindahan pada tata letak awal adalah
perpindahan/produk sebesar 369,5 meter, sedangkan tata letak usulan menghasilkan
perpindahan perpindahan/produk sebesar 320,5 meter, yang menunjukkan peningkatan
efisiensi sebesar 13,3%. Penelitian ini memberikan dampak yang signifikan terhadap
efektivitas jarak perpindahan material/produk perusahaan dan membentuk pola aliran
material yang lebih baik bagi perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata letak
yang diusulkan mampu meningkatkan efisiensi jarak perpindahan material/produk sebesar
13,3% dan menghasilkan pola aliran material yang lebih baik bagi perusahaan. Selain itu,
penelitian ini menggunakan algoritma untuk konstruksi dan perbaikan tata letak
menggunakan metode seperti Computerized Relationship Layout Planning (CORELAP),
Automated Layout Design Program (ALDEP), dan Plan Layout Analysis and Evaluation
Technique (PLANET). Secara keseluruhan, kesimpulannya adalah tata letak yang diusulkan
berfungsi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan.

Dari hasil perhitungan jarak perpindahan awal menggunakan metode perhitungan Squared
euclidien didapat hasil perpindahan sebesar 369,5 Meter. Tahap selanjutnya yaitu
pembuatan ARC (Activity Relationship Chart), maka di dapat hasil sebagai berikut :
Hasil dari diagram ARC didapatkan nilai TCR sebagi berikut :

Dari hasil Software CORELAP 1.0 didapatkan bahwa perakitan 3 memiliki nilai TCR
terbesar maka Perakitan 3 menjadi pusat, berikut adalah hasil AAD (Area Allocation Diagram)
yang telah disesuaikan dengan keadaan perusahaan.

Dari hasil perhitungan panjang jarak perpindahan layout awal dan layout usulan didapat
hasil bahwa, panjang jarak perpindahan layout usulan dengan menggunakan Software
CORELAP 1.0 dan metode Squared Euclidien mendapatkan jarak perpindahan yang
minimum.

Perbandingan Jarak Perpindahan Layout Awal dan Usulan


Berikut adalah data perbandingan antara layout awal dengan layout usulan seperti
ditampilkan pada Tabel 4. sebagai berikut:
Kesimpulannya, penelitian ini menunjukkan pentingnya desain tata letak fasilitas dalam
meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses produksi perusahaan. Tata letak yang
diusulkan, yang dikembangkan menggunakan algoritma CORELAP, menghasilkan
peningkatan substansial dalam jarak perpindahan material/produk dan aliran material, yang
pada akhirnya berkontribusi terhadap efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan.
Penelitian ini mempunyai implikasi dalam mengoptimalkan berbagai sektor, termasuk teknik
industri, yang dapat memperoleh manfaat dari perencanaan tata letak fasilitas yang efektif.

Anda mungkin juga menyukai