Rani M, Kumari P. Congenital Clubfoot : A Comprehensive Review. Ortho Rheum Open Access J.
2017;8(1).
DEFINISI
Kelainan bawaan pada kaki dan pergelangan
kaki yang berupa deformitas inversi, kombinasi
equines dan varus dari kaki belakang, serta
adduksi dari sendi subtalar dan midtarsal.
Rani M, Kumari P. Congenital Clubfoot : A Comprehensive Review. Ortho Rheum Open Access J.
2017;8(1).
EPIDEMIOLOGI
CTEV rata-rata muncul dalam 1-2:1000 kelahiran bayi di dunia dan
merupakan salah satu defek saat lahir yang paling umum pada
system musculoskeletal
Insidensi akan semakin meningkat (pada 25% kasus) bila ada riwayat
keluarga yang menderita CTEV.
Rani M, Kumari P. Congenital Clubfoot : A Comprehensive Review. Ortho Rheum Open Access J.
2017;8(1).
ETIOPATOGENESIS
1 ) Faktor Mekanik in Utero
1. Faulks, S., Richard, B. Clubfoot treatment: ponseti and french fungtional methods are equally Abnormalitas vaskular berupa hambatan
effective. Clinical orthopaedics and related research [internet]. 2009. vaskular setinggi sinus tarsalis pada kasus
2. Herring, John Anthony. 2014. Tachdjian Pediatrics Orthopaedics, ed. 5, vol. 4. Philadelphia: Elsevier
Saunders CTEV.
KLASIFIKASI
.
Secara global, sistem klasifikasi
yang paling sering digunakan
pada CTEV ialah klasifikasi
Dimeglio dan klasifikasi Pirani
1. Dimeglio
Midfoot
Hindfoot
-tereksposnya -Derajat dorsofleksi
kepala lateral talus yang terjadi/degree of
-kelengkungan dorsiflexion (DF).
batas lateral -Kekosongan
-tonjolan di sisi tumit/emptiness of the
heel (EH)
medial
- Lipatan posterio
Pada anamnesis, perlu diketahui riwayat perinatal dan riwayat dalam keluarga.
Riwayat mengenai malpresentasi intrauterin berkaitan dengan adanya faktor
mekanik yang memengaruhi mobilitas fetus seperti presentasi sungsang,
oligohidramnion selama kehamilan dapat dihubungkan dengan artrogriposis,
malformasi uterin atau fibroid uterus, serta gestasi multipel
Diagnosis awal CTEV pada bayi baru lahir ditegakkan berdasarkan gambaran
klinis. Pada pemeriksaan fisik ditemukan kaki belakang membentuk
equinovarus dengan adanya adduksi kaki depan dan adanya cavus. Perlu
diperhatikan bila adanya lipatan yang dalam pada bagian posterior dan bagian
medial karena berhubungan dengan tingkat keparahan deformitas
Rani M, Kumari P. Congenital Clubfoot : A Comprehensive Review. Ortho Rheum Open Access J.
2017;8(1).
METODE PONSETI
Komponen dari metode ini meliputi : Serial manipulasi yang gentle dan
casting setiap minggunya, diikuti Achilles tenotomy, terkadang digunakan
juga foot abduction brace untuk mencegah dan mengatasi relaps
Terapi harian berlangsung selama dua bulan, lalu menjadi 3 kali seminggu selama
enam bulan. Saat kaki telah berhasil dikoreksi, tetap dilakukan home exercise dan
night splint hingga anak mencapai usia berjalan, kira-kira 2-3 tahun.
Tujuan dari terapi ini adalah mereduksi talonavicular joint, stretch out dari medial
tissue, dan secara berurutan mengoreksi forefoot adduction, hindfoot varus, dan
calcaneus equinus
- Insisi Turco curvilineal medial/ posteromedial: insisi ini dapat menyebabkan luka terbuka,
khususnya di sudut vertikal dan medial kaki. Untuk menghindari hal ini, beberapa operator
memilih beberapa jalan, antara lain
- Tiga insisi terpisah – insisi posterior arah vertikal, medial, dan lateral.
- Dua insisi terpisah – culvilinear medial dan posterolateral.
THANK YOU