Anda di halaman 1dari 28

MEKANISME DAN STRUKTUR

SALURAN PERNAPASAN
KELOMPOK A6:

MITHA WULANDARI (102013432)

THERESIA ERVINA (102016033)

NIKO JULIAN (102016052)

ERMENILDA SONIA DACAMIS (102016125)

BERLIN CLARA YUSTINAH SOMBUK (102016156)

SALMA MARDIAH (102016171)

ELLON JULIAN EMUS AKASIAN (102016194)

ZOEY ABIGAIL IDNANI (102016242)

FATIN BATRISYIA BINTI SAIFUL AZIZAN AZLI (102016256)


SKENARIO 7

• Seorang anak usia 9 tahun mengeluh batuk-pilek sejak 2 hari yang lalu, kemudian dibawa
ke dokter karena mulai merasa sesak napas.
RUMUSAN MASALAH

• Seorang anak usia 9 tahun mengeluh batuk pilek dan mulai merasa sesak napas
MIND MAP

RM

Makroskopis dan
Mekanisme
mikroskopis Difusi gas
pernapasan
pernapasan
HIPOTESIS

• Sesak napas pada anak usia 9 tahun tersebut disebabkan olleh gangguan saluran
pernapasan
ORGAN PERNAPASAN
Bagian konduksi :
• Rongga hidung
• Faring
• Laring
• Trakea
• Bronki primer,
sekunder, tersier
• Bronkiolus
• Bronkialis
terminalis
ORGAN PERNAPASAN

Bagian respirasi :
• Bronkiolus
respiratorius
• Duktus alveolaris
• Saccus alveolaris
• alveoli
EPITEL PERNAPASAN
Sel olfaktori
• Neuron bipolar

Sel sustentakular
• Permukaan : mikrovili
• Sel penyokong

Sel basal
• Sel horizontal : memperbanyak diri untuk
menggantikan sel basal bulat
• Sel bulat : sel pengganti bagi sel olfaktori
dan sel sustentakular

• Kelenjar bowmann : melarutkan zat


pembau
EPITEL PERNAPASAN

• Epitel bertingkat torak bersilian


dan bersel goblet
• Membrana schneider
• Glandula nasalis : menjaga
kelembapan kavum nasi dan
menyejukkan
• Plexus kicelbah : menghangatkan
udara
ORGAN PERNAPASAN ATAS (HIDUNG)

• Epitel respiratorius

• Epitel olfaktorius
ORGAN PERNAPASAN ATAS (HIDUNG)

Fungsi:
• Meringankan tulang kranial
• Menghangatkan dan
melembapkan udara yang
masuk
• Memproduksi mukus
• Memberi efek resonansi pada
saat berbicara
FARING (NASOFARING)

• Posterior rongga nasal


• Membuka kearah nares posterior :
koana/uvula
• Ada dua tuba eushtachius
menghubungkan nasofaring dengan
telinga tengah
• Muara : osteum faringeum tuba auditiva
• Posterior : jar. Limfoid tonsila faringea
• Epitel bertingkat torak bersilia bersel
goblet
FARING (OROFARING)

• Posterior rongga mulut dan


permukaan belakang lidah
• Tonsila palatina
• Epitel berlapis gepeng tanpa
lapisan tanduk
FARING (LARINGOFARING)

• Mengelilingi mulut laring dan


esofagus
• Epitel berlapis gepeng tanpa
lapisan tanduk
LARING (KOTAK SUARA)

• Fungsi laring
Fonasi
Refleks batuk
TRAKEA

• Di bagian anterior esofagus


• C6-T5
• 16-20 cincin kartilago berbentuk C
• Bagian posterior : pita tebal otot polos yang
berhubungan dengan jaringan ikat elastin
• Epitel respiratorik (ngandung banyak sel
goblet)
PUSAT PENGATURAN PERNAPASAN (CHEMORESEPTOR)

• Pusat respirasi (formatio retikularis medula spinalis)


Dorsal Respiratory Group (DRG)
Ventral Respiratory Group (VRG)
• Pusat Pneumostatik (membatasi durasi inspirasi)
• Pusat Apneustik (mendorong peningkatan inspirasi)
MEKANISME PERNAPASAN

• Udara mengalir dari daerah dengan tekanan tinggi ke daerah tekanan rendah.

• Pernapasan dada (wanita) & pernapasan perut (pria)

• Terdapat 3 tekanan yang berperanan penting dalam proses ventilasi :

1. Tekanan atsmofer (berat udara di atsmofer pada benda di permukaan bumi) 760mmHg

2. Tekanan Intra-alveolus (tekanan dalam alveolus)

3. Tekanan intrapleura (756 mmhHg


INSPIRASI

Kontraksi otot diafragma dan interkostalis

Volume thoraks membesar

Tekanan intrapleura menurun


• Tekanan intra-alveolus lebih rendah dari tekanan atsmofer

Paru mengembang • Inspirasi biasa -1mmHg sampai -3 mmHg ; inspirasi kuat

-30mmHg

Tekanan intra alveoli menurun


EKSPIRASI

Otot inspirasi relaksasi

Volume thoraks mengecil

Tekanan intrapleura meningkat

Volume paru mengecil


• Proses pasif

Tekanan intra alveoli meningkat – • Tekanan alveolus lebih tinggi dari tekanan atsmofer
udara keluar

• ekspirasi biasa +1cmHg sampai +3 cmHg


OTOT-OTOT PERNAPASAN
DIFUSI GAS
DIFUSI GAS

Faktor yang mempengaruhi difusi gas :


1. Ketebalan membran
2. Luas permukaan membran alveolus
3. Perbedaan tekanan
4. pH darah
5. Kadar CO2
6. kadar 2,3 BPG
7. Temperatur
8. Keseimbangan asam basa
TRANSPOR O2 DAN CO2
VOLUME PERNAPASAN
KESIMPULAN

• Sistem pernapasan terdiri dari hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus terminalis,

bronkiolus respiratorius, duktus alveolaris, dan alveoli.

• Difusi gas dipengaruhi oleh perbedaan tekanan alveolus dengan tekanan atsmofer

• Udara mengalir dari konsenterasi tinggi ke konsenterasi rendah

• Adanya penyumbatan atau tahanan pada saluran jalan napas dan disfungsi dari salah satu

organ pernapasan akan menghambat proses difusi gas, dan dapat mengalami sesak napas

• Batuk pilek merupakan gejala awal sebelum akhirnya menimbulkan sesak napas

HIPOTESIS DITERIMA

Anda mungkin juga menyukai