Anda di halaman 1dari 18

Telaah Artikel

Are Internal Auditing Practices


Related to The Age of Internal Audit
Function?
Exploratory Evidence and Directions for Future Research

Surabaya, 24 Maret 2020


Latar Belakang
Penelitian mengenai audit internal banyak dilakukan baik pada
tingkat makro (negara) maupun mikro (organisasi).
Untuk tingkat makro, Sarens dan Abdolmohammadi (2010)
menunjukkan variabilitas kematangan profesi IA antar negara di
seluruh dunia dijelaskan dengan perbedaan budaya.
Abdolmohammadi dan Tucker (2002) menunjukkan bahwa tingkat
perkembangan ekonomi suatu negara (diukur dengan GNP)
berdampak pada praktik IA di negara itu. Penelitian lain (Cenker

01a dan Nagy, 2004; Page dan Spira, 2004) menemukan bahwa
persyaratan tata kelola perusahaan, yang mana berbeda antar
negara, juga berdampak pada praktik IA.
Latar Belakang
Untuk tingkat makro, difokuskan pada unit IA. Terdapat penelitian yang
menyelidiki alasan mengapa perusahaan membentuk Unit IA (Adams,
1994; Arena dan Azzone, 2007; Carey et al., 2000; Goodwin-Stewart dan
Kent, 2006; Pforsich et al., 2006, 2008 ; Wallace dan Kreutzfeldt, 1991)
serta faktor-faktor apa yang menentukan ukuran Unit IA (Carcello et al.,
2005a, b; Goodwin-Stewart dan Kent, 2006; Sarens dan
Abdolmohammadi, 2010b). Penelitian juga telah menemukan bahwa
praktik IA terkait dengan, misalnya, klien IA (Flesher dan Zanzig, 2000;
Goodwin dan Yeo, 2001; Mihret dan Yismaw, 2007; Sarens dan De
01b Beelde, 2006; Sarens dkk. , 2009) atau manajemen risiko dan praktik
internal kontrol (Selim dan McNamee, 1999; Allegrini dan D'Onza,
2003). .
Latar Belakang
Yang menjadi catatan: studi-studi di tingkat mikro tersebut
belum memperhitungkan kapan tepatnya suatu unit IA
didirikan. Dengan kata lain, mereka mempelajari keberadaan
dan ukuran unit IA atau praktik IA tertentu terlepas dari kapan
unit IA didirikan. Padahal, bisa jadi itu bagian dari variabilitas
dalam hal ukuran unit IA atau praktik IA dijelaskan oleh usia
(dalam hal tahun keberadaannya) unit IA di tingkat mikro
(organisasi).
01b
Tujuan Penelitian

Menganalisa dan mengeksplorasi hubungan antara : Profil


Organisasi, Ukuran Unit Internal Audit, Praktik Internal Audit
dengan Usia Unit Internal Audit.

02
Metodologi

Penelitian ini berdasarkan data dari Common Body of


Knowledge milik Institute of Internal Auditor Research (IIAR)
tahun 2006. Data terdiri dari 9.366 kuesioner dari praktisi yang
mewakili 92 negara.

03
Analisis Cluster
Metode K-Means
Analisa ini menggunakan 7.747 responden karena 1.619
responden tidak mengungkapkan usia dari unit internal
auditnya. Hasil analisa ini memunculkan 3 klaster/kelompok
utama atas usia dari unit internal audit responden.
1 Cluster of IAF with longest history; rentang tahun berdiri sebelum 1893
2  Cluster of IAF set up in the early days of the IIA; rentang tahun berdiri 1893-1974
3  Cluster of IAF set up in past three decades; rentang tahun berdiri 1975-2006

04
Hasil Analisa
Tabel 1. Klaster Utama berdasarkan Usia dari Unit Internal Audit

Cluster 1 mewakili Unit IA yang tertua (rata-rata 155 tahun). Cluster ini jauh didirikan sebelum IIA berdiri
tahun 1941. 70% Unit IA dalam kelompok ini berdiri mulai abad 19 (tahun 1800an)
Cluster 2 mewakili Unit IA yang didirikan sekitar periode IIA sedang dibangun (rata-rata usia 52 tahun).
70% Unit AI dalam kelompok ini dibentuk antara 1936 – 1973.
Cluster 3 mewakili Unit IA yang didirikan akhir 3 decade terakhir/termuda (rata-rata usia 12 tahun).
Cluster ini mewakili Unit IA yang pertama kali mengikuti kualifikasi professional auditor internal
bersertifikat (CIA)

05
Hasil Analisa
Profil Organisasi dibagi menjadi 4 Panel: A. Jenis Industri, B.
Tabel 2. Profil Organisasi
Status Listing, C. Status Lingkup Usaha, dan D. Ukuran
Perusahaan.

Panel A. Jenis Industri


Unit IA Cluster 1 didominasi dari Industri Perbankan dan Jasa
Keuangan (58,9%) serupa dengan Unit IA di Cluster 2
mencapai 36,4% berada di atas rata –rata 25,1%

Panel B. Status Listing


Sebagian besar Unit IA di Cluster 1 dan 2 berada di
perusahaan yang telah terdaftar masing-masing 51,8% dan
47,9% berada di atas rata-rata 49,1%

Panel C. Status Lingkup Usaha


Sebagian besar Unit IA di Cluster 1 berada di perusahaan
Panel D. Ukuran Perusahaan berskala internasional dibandingkan di Cluster 2 dan 3
Tidak ada hubungan signifikan antara ukuran sedangkan unit IA yang berada di perusahaan lokal/provinsi

06
perusahaan saat ini dan usia dari Unit IA lebih banyak di Cluster 2 dan 3
Hasil Analisa
Tabel 3. Ukuran dari Unit Internal Audit

Tabel III memperlihatkan ukuran rata-rata Unit IA saat ini untuk setiap cluster. Ukuran unit
IA menggunakan jumlah auditor internal dalam Full Time Equivalent (FTE). Hasil Tes
ANOVA menunjukkan bahwa ukuran rata-rata Unit IA antar cluster berbeda secara
signifikan. Cluster 1 menunjukkan rata-rata terbesar sedangkan Cluster 3 menunjukkan
rata-rata terkecil. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ukuran unit IA didorong oleh usia
dari unit IA.

07
Hasil Analisa Praktik IA dibagi menjadi 3 Panel: A. Penerapan Standar IIA,
B. Kualifikasi IA, dan C. Program Peningkatan dan QA
Tabel 4. Penerapan Standar IIA, Kualifikasi Internal Audit, dan Panel A. Penerapan Standar IIA
Program Peningkatan & QA Proporsi Unit IA dari Cluster 1 (83,3%) dan 2 (86,6%) yang
menggunakan standar IIA lebih besar dibandingan Unit IA di
Cluster 3 (82%). Proporsi tertinggi penerapan standar IIA
berada di Cluster 2 dimana unit Ianya didirikan di awal-awal
IIA.

Berdasarkan data tersebut, muncul 2 pertanyaan:


1. Apakah pengaruh IIA hanya bertahan di decade pertama
dan setelahnya pengaruh mulai menurun?
2. Apakah unit IA yang baru terbentuk kurang dipengaruhi
oleh IIA dibandingkan unit IA yang memiliki sejarah lebih
lama? Mengapa?

Panel C. Program Peningkatan dan QA (QAIP) Panel B. Kualifikasi IA


Unit IA di Cluster 1 dan 2 lebih umum melakukan QAIP Unit IA di Cluster 2 memiliki proporsi kualifikasi internal audit
dibandingkan unit IA di Cluster 3. yang lebih banyak dibandingkan unit IA di Cluster 2 dan 3

08
Hasil Analisa
Tabel 5. Aktivitas dari Unit Internal Audit Aktivitas Unit IA dibagi menjadi 2 Panel: A. Aktivitas
Tradisional/Dasar, dan B. Aktivitas Advanced/Lanjutan
Panel A. Aktivitas IA Tradisional/Dasar
Aktivitas IA Tradisional dilakukan oleh sebagian besar unit IA
di seluruh cluster. Terdapat perbedaan signifikan antara 3
cluster yaitu Bantuan Audit Eksternal dan Audit Keuangan
lebih umum dilakukan oleh unit IA di Cluster 1 dan 2
Panel B. Aktivitas IA Advanced/Lanjutan
Aktivitas IA Lanjutan secara signifikan lebih banyak dilakukan
oleh Cluster 1 dan 2. Oleh karena itu, Unit IA dengan sejarah
yang lebih panjang memiliki agenda IA yang lebih beragam,
meskipun begitu unit IA tersebut juga melakukan kegiatan IA
yang lebih umum sedangkan Unit IA yang lebih muda,
agenda IA seringkali terbatas pada kegiatan IA yang lebih
tradisional.

09
Studi ini menyelidiki dan mengeksplorasi kaitan antara profil organisasi, ukuran IAF
01 dan praktik IA dengan usia IAF di tingkat mikro (organisasi).

02 Teridentifikasi 3 kelompok berdasarkan usia Unit IA: Cluster 1 mewakili unit IA yang
didirikan jauh sebelum IIA didirikan; Cluster 2 berisi IAF yang didirikan pada hari-hari
awal IIA; dan cluster 3 berisi Unit IA yang dibentuk dalam 20-30 tahun terakhir.

03 PROFIL ORGANISASI
Unit IA dengan sejarah terpanjang ditemukan di Industri Perbankan dan Jasa Keuangan;

Ringkasan

• lebih dari separuh perusahaan yang memiliki Unit IA dengan sejarah panjang saat ini telah terdaftar;
• Unit IA dalam Perusahaan yang beroperasi pada skala yang lebih besar memiliki sejarah yang lebih
panjang sedangkan Unit IA dalam Perusahaan yang beroperasi pada tingkat yang lebih lokal

Temuan •
ternyata memiliki sejarah yang lebih pendek; dan
Tidak ada hubungan yang signifikan antara ukuran perusahaan saat ini dan usia dari unit IA
UKURAN UNIT IA
• Unit IA dengan sejarah terpanjang, rata-rata, yang terbesar sedangkan IAF termuda rata-rata adalah
yang terkecil. Dengan kata lain, ukuran IAF saat ini didorong oleh usia IAF.
• Proporsi tertinggi Unit IA yang menggunakan Standar IIA ditemukan di Cluster 2.
• Unit IA yang didirikan pada hari-hari awal IIA memiliki, rata-rata, kualifikasi audit internal yang lebih,
terutama bila dibandingkan dengan Unit IA di Cluster 3.
• QAIP lebih umum di dalam Unit AF yang lebih tua dibandingkan dengan Unit AF yang baru dibuat.
PRAKTIK IA
• Sehubungan dengan kegiatan IA, penelitian menunjukkan bahwa kegiatan tradisional IA sering

10 •

dilakukan oleh sebagian besar Unit IA dalam penelitian ini terlepas dari cluster.
Bantuan audit eksternal dan audit keuangan tampaknya lebih umum dalam Unit IA Cluster 1 dan 2.
Sehubungan dengan kegiatan IA Lanjutan, ditemukan bahwa semua kegiatan IA lanjutan secara
signifikan lebih banyak dilakukan oleh Unit IA lama.
Originilitas

Merupakan penelitian skala besar pertama yang berfokus


pada Usia dari Unit Internal Audit dan hasil penelitian
mengarahkan hal-hal yang menarik untuk penelitian
selanjutnya.

11
Potensi Topik Penelitian
Di Masa Depan
1. Bagaimana praktik IA dalam Industri Perbankan dan Jasa Keuangan telah
berkembang dan beradaptasi dengan sifat kompleks dari industry ini
2. Apakah listing mendorong perusahaan untuk mendirikan Unit IA atau
dapatkah pendirian Unit IA dianggap sebagai bagian dari persiapan untuk
IPO?
3. Apakah status organisasi (ruang lingkup operasi) berdampak pada
pembentukan Unit IA? Dengan kata lain, penelitian masa depan dapat
menguji hipotesis teori agensi dasar ini: semakin (kurang) tersebar operasi
organisasi, semakin (kurang) kebutuhan untuk menetapkan Unit IA sebagai
12 mekanisme pemantauan.
4. Apakah keberadaan Unit IA memfasilitasi ekspansi organisasi?
Potensi Topik Penelitian
Di Masa Depan
5. Mencari hubungan ukuran IAF (diukur dengan jumlah auditor internal
atau anggaran IAF) untuk memperhitungkan usia IAF.
6. Apakah IIA paling berpengaruh pada dekade pertama setelah didirikan
dan apakah pengaruhnya menurun sejak saat itu? Dengan kata lain,
apakah Unit IA yang baru didirikan kurang dipengaruhi oleh IIA
dibandingkan dengan Unit IA yang didirikan pada hari-hari awal IIA? Jika
demikian, mengapa ini?
7. Mengapa IAF dengan sejarah yang lebih Panjang cenderung
berinvestasi lebih banyak dalam penjaminan dan peningkatan kualitas?
10
Batasan Penelitian

Penelitian ini tidak menjelaskan kesimpulan sebab akibat antar


variable karena hasilnya hanya berdasarkan Tes Asosiasi
Univariat.
Usia bukan merupakan proxy yang mendalam untuk menilai
kematangan unit internal audit sehingga multidimensi
kematangan unit internal audit dapat dikembangkan

11
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai