Anda di halaman 1dari 12

EYD

(Ejaan Yang
KELOMPOK 8
Adinda Lia Salsabilla 190105020530
Dibenarkan)
Irnanda Rosanda 190105020403
Riska Andini 190105020504
Salwa 190105020414

Dosen Pengampu :
Lia Agustina
Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa Indonesia yang di gunakan sesuia dengan
kaidah bahasa Indonesia yang berlaku.

Kaidah Bahasa Indonesia


Meliputi ejaan, kaidah penggunaan dan penulisan huruf, penggunaan tanda baca,
penulisan kata, penulisan unsur serapan, serta pelafalan huruf.

BAHASA Ejaan yang berlaku di Indonesia sekarang dinamakan Ejaan Yang Di Sempurnakan (EYD).
INDONESIA
Penulisan kata terdiri dari atas kata dasar,
kata ulang, gabungan kata, kata depan,
penulisan partikel dan kata ganti.

BAHASA
INDONESIA
Penulisan Kata

Bahasa Indonesia
1. Penulisan Kata Dasar

Penulisan kata dasar sering dikaitkan pada penulisan baku dan tidak baku.
Penulisan di karangan ilmiah, skripsi, dan makalah.
Benar Salah Benar Salah
Aktivitas Aktifitas Karier Karir
Apotek Apotik Khotbah Khutbah

BAHASA
INDONESIA
2. Penulisan Kata Ulang

Kata ulang ditulis secara lengkap dengan menggunakan tanda (-). Bahasa kata
ulang mencakup:
a. Gabungan kata dasar
b. Gabungan kata berimbuhan
c. Gabungan kata dasar berubah bunyi
d. Gabungan kata berubah bunyi

BAHASA
INDONESIA
3. Penulisan Gabungan Kata

a. Gabungan kata yang berupa kata majemuk, termasuk istilah khusus, bagiab-
bagiannya dituliskan terpisah .
b. Gabungan kata serangkai, gabungan kata yang sudah padu benar, sudah
senyawa, tidak dapat dikembalikan ke bentuk dan makna asal dituliskan
serangkai.
c. Gabungan kata terikat dan kata bebas yaitu kata yang tidak dapat berdiri
sendiri sebagai satu kata yang bermakna penuh bersama kata bebas, ditulis
serangkai. Misalnya: non, tuna, sub, peri, antar, maha, eka, pasca, dwi, catur,
dan lain-lain.
4. Penulisan Kata Depan

Kata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecuali di dalam gabungan
kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata, seperti kepada dan daripada.

Catatan:
– Kata di- yang bertindak sebagai imbuhan, ditulis serangkai dengan kata dasarnya. Contoh: dijual
– Imbuhan di- dirangkaikan dengan tanda hubung jika ditambahkan pada bentuk singkatan atau
kata dasar yang bukan bahasa Indonesia.
– Misalnya:
– di–PHK
– di-upgrade
Penulisan Kata
Serapan

Bahasa Indonesia
Kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa asing atau bahasa daerah. Dilihat dari
taraf penyerapan ada tiga macam kata serapan, yaitu:
1. Kata asing yang sudah diserap sepenuhnya kedalam bahasa Indonesia
2. Kata asing yang dipertahankan karena sifat keinternasionalnya, penulisan dan
pengucapan masih mengikuti cara asing.
3. Kata asing yang berfungsi untuk memperkaya perisilahan, ditulis sesuai EYD

PELAFALAN HURUF
4. Pelafalan Bahasa Indonesia: Kata atau singkatan dalam bahasa Indonesia dilafalkan
menurut pengucapan dan pendengar orang Indonesia
BAHASA 5. Pelafalan Singkatan Asing: Kata atau singkatan dalam bahasa asing dilafalkan menurut
INDONESIA pendengaran orang Indonesia, namun dalam pengucapannya
Any Question?
Kesimpulan

1. Penulisan kata di bagi menjadi enam, yaitu: kata dasar, kata ulang, gabungan kata,
kata depan, penulisan baku dan tidak baku
2. Kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa asing atau bahasa daerah.
Dilihat dari taraf penyerapannya, penulisan unsur serapan ada tiga yaitu: kata
asing, kata asing yang dipertahankan karena sifat keinternasionalannya, dan kata
asing yang berfungsi untuk memperkaya.
3. Pelafalan huruf terbagi menjadi dua yakni: pelafalan dalam bahasa Indonesia dan
pelafalan dalam bahasa asing. Kata atau singkatan dalam bahasa Indonesia dan
asing sama-sama dilafalkan menurut pendengaran orang Indonesia. Bedanya,
pelafalan dalam bahas asing pengucapannya masih mengikuti cara asing.s

Anda mungkin juga menyukai